{"title":"班达灯笼中区宾当阿明医院 2 型糖尿病患者 Hba1c ≥7% 与尿液和肌酐水平的关系","authors":"Anastasya Agusetyani Pinky, Zulfian Zulfian, Syuhada Syuhada, Upik Pebriani","doi":"10.33024/jikk.v10i10.10220","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK: Hubungan Kadar HbA1c ≥7% Dengan Kadar Ureum Dan Kreatinin Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Salah satu indikator pemeriksaan DM tipe 2 yaitu pemeriksaan HbA1c. Pada penderita diabetes melitus diperlukan kontrol glikemik yang baik. Kontrol glikemik yang buruk memicu timbulnya berbagai komplikasi, salah satunya nefropati diabetikum yang dapat didiagnosis dini dengan mengukur kadar ureum dan kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar HbA1c ≥7% dengan kadar ureum dan keatinin pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian menggunakan metode analitik korelatif dengan rancangan cross sectional menggunakan uji korelasi spearman. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan teknik total sampling berjumlah 30 sampel, yang diperiksa langsung melalui pemeriksaan hematologi dan kimia darah. Diketahui uji korelasi HbA1c ≥7% dengan Ureum, nilai koefisien korelasi Spearman sebesar -0,636 dan nilai P-Value sebesar 0,000. Uji korelasi HbA1c ≥7% dengan Kreatinin, nilai koefisien korelasi Spearman sebesar -0,511 dan nilai P-Value sebesar 0,004. Terdapat hubungan antara kadar HbA1c ≥7% dengan kadar ureum dan kreatinin pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung tahun 2023 dengan hasil r=-0,636 dan r=-0,511.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KADAR HBA1C ≥7% DENGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG\",\"authors\":\"Anastasya Agusetyani Pinky, Zulfian Zulfian, Syuhada Syuhada, Upik Pebriani\",\"doi\":\"10.33024/jikk.v10i10.10220\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK: Hubungan Kadar HbA1c ≥7% Dengan Kadar Ureum Dan Kreatinin Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Salah satu indikator pemeriksaan DM tipe 2 yaitu pemeriksaan HbA1c. Pada penderita diabetes melitus diperlukan kontrol glikemik yang baik. Kontrol glikemik yang buruk memicu timbulnya berbagai komplikasi, salah satunya nefropati diabetikum yang dapat didiagnosis dini dengan mengukur kadar ureum dan kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar HbA1c ≥7% dengan kadar ureum dan keatinin pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian menggunakan metode analitik korelatif dengan rancangan cross sectional menggunakan uji korelasi spearman. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan teknik total sampling berjumlah 30 sampel, yang diperiksa langsung melalui pemeriksaan hematologi dan kimia darah. Diketahui uji korelasi HbA1c ≥7% dengan Ureum, nilai koefisien korelasi Spearman sebesar -0,636 dan nilai P-Value sebesar 0,000. Uji korelasi HbA1c ≥7% dengan Kreatinin, nilai koefisien korelasi Spearman sebesar -0,511 dan nilai P-Value sebesar 0,004. Terdapat hubungan antara kadar HbA1c ≥7% dengan kadar ureum dan kreatinin pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung tahun 2023 dengan hasil r=-0,636 dan r=-0,511.\",\"PeriodicalId\":378092,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"77 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10220\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10220","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要Bandar Lampung Pertamina Bintang Amin 医院 2 型糖尿病患者 HbA1c 水平≥7%与尿液和肌酐水平的关系。2 型糖尿病检查指标之一是 HbA1c 检查。糖尿病患者需要良好的血糖控制。血糖控制不佳会引发各种并发症,其中之一就是糖尿病肾病,可以通过测量尿液和肌酐水平来早期诊断。本研究旨在确定 HbA1c 水平≥7%与 2 型糖尿病患者尿液和肌酐水平之间的关系。研究采用相关分析方法,横断面设计,使用斯皮尔曼相关检验。所使用的数据为原始数据,共使用了 30 个样本的抽样技术,直接通过血液学和血液化学检查进行检验。据了解,HbA1c ≥7%与尿素的相关性检验,斯皮尔曼相关系数值为-0.636,P 值为 0.000。HbA1c≥7% 与肌酐的相关性检验,Spearman 相关系数值为-0.511,P 值为 0.004。2023 年在 Bandar Lampung Pertamina Bintang Amin 医院就诊的 2 型糖尿病患者中,HbA1c 水平≥7%与尿液和肌酐水平之间存在关系,结果为 r = 0.636 和 r = 0.511。
HUBUNGAN KADAR HBA1C ≥7% DENGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG
ABSTRAK: Hubungan Kadar HbA1c ≥7% Dengan Kadar Ureum Dan Kreatinin Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Salah satu indikator pemeriksaan DM tipe 2 yaitu pemeriksaan HbA1c. Pada penderita diabetes melitus diperlukan kontrol glikemik yang baik. Kontrol glikemik yang buruk memicu timbulnya berbagai komplikasi, salah satunya nefropati diabetikum yang dapat didiagnosis dini dengan mengukur kadar ureum dan kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar HbA1c ≥7% dengan kadar ureum dan keatinin pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian menggunakan metode analitik korelatif dengan rancangan cross sectional menggunakan uji korelasi spearman. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan teknik total sampling berjumlah 30 sampel, yang diperiksa langsung melalui pemeriksaan hematologi dan kimia darah. Diketahui uji korelasi HbA1c ≥7% dengan Ureum, nilai koefisien korelasi Spearman sebesar -0,636 dan nilai P-Value sebesar 0,000. Uji korelasi HbA1c ≥7% dengan Kreatinin, nilai koefisien korelasi Spearman sebesar -0,511 dan nilai P-Value sebesar 0,004. Terdapat hubungan antara kadar HbA1c ≥7% dengan kadar ureum dan kreatinin pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung tahun 2023 dengan hasil r=-0,636 dan r=-0,511.