A. Munawar, Fuadaturrahmah Fuadaturrahmah, Filli Azandi, N. Artika, S. Habibi, M. Hamdani, Muhammad Ardhy Agustian, Aszon Fisi Lagu, Bebi Putra Sentosa
{"title":"德里瑟当地区 Bandar Setia 村学校环境中针对身体失调和意外事故的急救教育","authors":"A. Munawar, Fuadaturrahmah Fuadaturrahmah, Filli Azandi, N. Artika, S. Habibi, M. Hamdani, Muhammad Ardhy Agustian, Aszon Fisi Lagu, Bebi Putra Sentosa","doi":"10.59837/jpmba.v1i9.443","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sekolah merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran bersifat interaktif dan sosial. Dalam kesehariannya warga sekolah beraktivitas dengan intesitas tinggi dapat berdampak pada resiko cedera. Kecelakaan adalah peristiwa yang memiliki efek negatif berupa kerugian material maupun non-material. Gangguan anatomis dan fisiologis merupakan dampak yang sering terjadi. Penanganan yang tidak tepat akan menambah buruknya efek dari kecelakaan tersebut, bisa saja efek yang dirasakan bersifat permanen seperti luka robek, gerak tubuh tidak normal, ataupun fungsi bagian tubuh yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tentunya efek negatif tersebut tidak diinginkan, maka diperlukan kesadaran dan kewaspadaan tinggi dari warga sekolah dalam menanggapi kecelakaan fisik yang terjadi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman keilmuan warga sekolah dalam menanggapi peristiwa kecelakaan yang terjadi. Setiap individu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah, maka sebaiknya warga sekolah mendapatkan edukasi tindakan dalam mencegah dan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan fisik disekolah. Kesalahan dalam pertolongan pertama akan memperparah kondisi korban. Setiap tindakan haruslah cepat dan terukur sehingga memudahkan bagi paramedis memberikan pertolongan lanjutan. Perlunya adanya pemahaman bahwa pertolongan pertama bukanlah tindakan bersifat permanen sehingga korban tidak perlu dibawa ke paramedis, namun pertolongan pertama hanyalah sebuah tindakan temporer dalam membantu korban agar efek dari kecelakaan yang terjadi tidak menjadi buruk.","PeriodicalId":348101,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Pertolongan Pertama Pada Gangguan Dan Kecelakaan Fisik Di Lingkungan Sekolah Desa Bandar Setia Kabupaten Deli Serdang\",\"authors\":\"A. Munawar, Fuadaturrahmah Fuadaturrahmah, Filli Azandi, N. Artika, S. Habibi, M. Hamdani, Muhammad Ardhy Agustian, Aszon Fisi Lagu, Bebi Putra Sentosa\",\"doi\":\"10.59837/jpmba.v1i9.443\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sekolah merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran bersifat interaktif dan sosial. Dalam kesehariannya warga sekolah beraktivitas dengan intesitas tinggi dapat berdampak pada resiko cedera. Kecelakaan adalah peristiwa yang memiliki efek negatif berupa kerugian material maupun non-material. Gangguan anatomis dan fisiologis merupakan dampak yang sering terjadi. Penanganan yang tidak tepat akan menambah buruknya efek dari kecelakaan tersebut, bisa saja efek yang dirasakan bersifat permanen seperti luka robek, gerak tubuh tidak normal, ataupun fungsi bagian tubuh yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tentunya efek negatif tersebut tidak diinginkan, maka diperlukan kesadaran dan kewaspadaan tinggi dari warga sekolah dalam menanggapi kecelakaan fisik yang terjadi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman keilmuan warga sekolah dalam menanggapi peristiwa kecelakaan yang terjadi. Setiap individu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah, maka sebaiknya warga sekolah mendapatkan edukasi tindakan dalam mencegah dan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan fisik disekolah. Kesalahan dalam pertolongan pertama akan memperparah kondisi korban. Setiap tindakan haruslah cepat dan terukur sehingga memudahkan bagi paramedis memberikan pertolongan lanjutan. Perlunya adanya pemahaman bahwa pertolongan pertama bukanlah tindakan bersifat permanen sehingga korban tidak perlu dibawa ke paramedis, namun pertolongan pertama hanyalah sebuah tindakan temporer dalam membantu korban agar efek dari kecelakaan yang terjadi tidak menjadi buruk.\",\"PeriodicalId\":348101,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.443\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.443","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Edukasi Pertolongan Pertama Pada Gangguan Dan Kecelakaan Fisik Di Lingkungan Sekolah Desa Bandar Setia Kabupaten Deli Serdang
Sekolah merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan pembelajaran bersifat interaktif dan sosial. Dalam kesehariannya warga sekolah beraktivitas dengan intesitas tinggi dapat berdampak pada resiko cedera. Kecelakaan adalah peristiwa yang memiliki efek negatif berupa kerugian material maupun non-material. Gangguan anatomis dan fisiologis merupakan dampak yang sering terjadi. Penanganan yang tidak tepat akan menambah buruknya efek dari kecelakaan tersebut, bisa saja efek yang dirasakan bersifat permanen seperti luka robek, gerak tubuh tidak normal, ataupun fungsi bagian tubuh yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tentunya efek negatif tersebut tidak diinginkan, maka diperlukan kesadaran dan kewaspadaan tinggi dari warga sekolah dalam menanggapi kecelakaan fisik yang terjadi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman keilmuan warga sekolah dalam menanggapi peristiwa kecelakaan yang terjadi. Setiap individu bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah, maka sebaiknya warga sekolah mendapatkan edukasi tindakan dalam mencegah dan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan fisik disekolah. Kesalahan dalam pertolongan pertama akan memperparah kondisi korban. Setiap tindakan haruslah cepat dan terukur sehingga memudahkan bagi paramedis memberikan pertolongan lanjutan. Perlunya adanya pemahaman bahwa pertolongan pertama bukanlah tindakan bersifat permanen sehingga korban tidak perlu dibawa ke paramedis, namun pertolongan pertama hanyalah sebuah tindakan temporer dalam membantu korban agar efek dari kecelakaan yang terjadi tidak menjadi buruk.