Yulia Nanda Putri, Muhammad Amin Nasution, Ridwanto Ridwanto, Anny Sartika Daulay
{"title":"用紫外可见分光光度法测定罗布斯塔咖啡(Coffea canephora Pierre ex A. Froehner)叶片乙醇提取物、乙酸乙酯和正己烷馏分中的总酚含量。","authors":"Yulia Nanda Putri, Muhammad Amin Nasution, Ridwanto Ridwanto, Anny Sartika Daulay","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.301","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Senyawa fenolik memiliki berbagai efek biologis, seperti aktivitas antioksidan, dapat mengurangi resiko kanker, penyakit jantung coroner, stroke dan penyakit neurodegenerative lainnya. Daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) memiliki aktivitas sebagai antioksidan karena mengandung senyawa fenolik yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar fenolik total antara ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan dari daun kopi robusta. Pada penelitian ini, langkah awal yang dilakukan adalah uji karakterisasi terhadap serbuk simplisia dan daun kopi robusta dimaserasi dengan pelarut etanol 70%. Maserat yang diperoleh selanjutnya difraksinasi dengan n-heksan dan etil asetat. Dilanjutkan dengan skrinning fitokimia pada sampel daun kopi. Selanjutnya ekstrak, fraksi n-heksan dan etil asetat ditetapkan kadar fenolik total dengan menggunakan spektrofotometri visible pada panjang gelombang 749 nm. Penentuan kadar fenolik total menggunakan metode Folin-Ciocalteu dengan standar asam galat. Kadar fenolik total dinyatakan dalam mg equivalent asam galat (GAE) per gram simplisia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun kopi robusta memiliki kadar fenolik total sebesar 25,9438 ± 0,0889 mg GAE/g. Dari hasil fraksinasi menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun kopi robusta memiliki kadar fenolik total yang lebih besar dibandingkan dengan fraksi n-heksan yaitu sebesar 28,048 ± 0,3692 mg GAE/g dan diikuti fraksi n-heksan sebesar 15,5231 ± 0,7213 mg GAE/g. Hal ini dikarenakan metode fraksinasi dapat meningkatkan kandungan senyawa yang dikehendaki dengan menghilangkan atau memisahkan senyawa yang tidak dikehendaki, sehingga menjadikan hasil senyawa pada penggunaan fraksi lebih murni.","PeriodicalId":504388,"journal":{"name":"Journal of Pharmaceutical and Sciences","volume":"7 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penetapan kadar fenolik total ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan n-heksan daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) dengan metode spektrofotometri Uv-Vis\",\"authors\":\"Yulia Nanda Putri, Muhammad Amin Nasution, Ridwanto Ridwanto, Anny Sartika Daulay\",\"doi\":\"10.36490/journal-jps.com.v6i4.301\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Senyawa fenolik memiliki berbagai efek biologis, seperti aktivitas antioksidan, dapat mengurangi resiko kanker, penyakit jantung coroner, stroke dan penyakit neurodegenerative lainnya. Daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) memiliki aktivitas sebagai antioksidan karena mengandung senyawa fenolik yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar fenolik total antara ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan dari daun kopi robusta. Pada penelitian ini, langkah awal yang dilakukan adalah uji karakterisasi terhadap serbuk simplisia dan daun kopi robusta dimaserasi dengan pelarut etanol 70%. Maserat yang diperoleh selanjutnya difraksinasi dengan n-heksan dan etil asetat. Dilanjutkan dengan skrinning fitokimia pada sampel daun kopi. Selanjutnya ekstrak, fraksi n-heksan dan etil asetat ditetapkan kadar fenolik total dengan menggunakan spektrofotometri visible pada panjang gelombang 749 nm. Penentuan kadar fenolik total menggunakan metode Folin-Ciocalteu dengan standar asam galat. Kadar fenolik total dinyatakan dalam mg equivalent asam galat (GAE) per gram simplisia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun kopi robusta memiliki kadar fenolik total sebesar 25,9438 ± 0,0889 mg GAE/g. Dari hasil fraksinasi menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun kopi robusta memiliki kadar fenolik total yang lebih besar dibandingkan dengan fraksi n-heksan yaitu sebesar 28,048 ± 0,3692 mg GAE/g dan diikuti fraksi n-heksan sebesar 15,5231 ± 0,7213 mg GAE/g. Hal ini dikarenakan metode fraksinasi dapat meningkatkan kandungan senyawa yang dikehendaki dengan menghilangkan atau memisahkan senyawa yang tidak dikehendaki, sehingga menjadikan hasil senyawa pada penggunaan fraksi lebih murni.\",\"PeriodicalId\":504388,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Pharmaceutical and Sciences\",\"volume\":\"7 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Pharmaceutical and Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.301\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmaceutical and Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.301","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
酚类化合物具有多种生物效应,如抗氧化活性,可降低患癌症、冠心病、中风和其他神经退行性疾病的风险。罗布斯塔咖啡叶(Coffea canephora Pierre ex A. Froehner)因含有丰富的酚类化合物而具有抗氧化活性。本研究旨在确定罗布斯塔咖啡叶乙醇提取物、乙酸乙酯馏分和正己烷馏分的总酚含量比较。在这项研究中,第一步是对用 70% 的乙醇溶剂浸渍的皂角粉和罗布斯塔咖啡树叶进行特性测试。然后用正己烷和乙酸乙酯对浸渍液进行分馏。然后对咖啡叶样品进行植物化学筛选。此外,还使用波长为 749 纳米的可见分光光度法对提取物、正己烷和乙酸乙酯馏分进行了测定。使用没食子酸标准品,采用 Folin-Ciocalteu 法测定总酚含量。总酚含量以每克简体的没食子酸当量(GAE)表示。结果显示,罗布斯塔咖啡叶 70% 乙醇提取物的总酚含量为 25.9438 ± 0.0889 mg GAE/g。分馏结果表明,与正己烷馏分(28.048 ± 0.3692 mg GAE/g)和正己烷馏分(15.5231 ± 0.7213 mg GAE/g)相比,罗布斯塔咖啡叶乙酸乙酯馏分的总酚含量更高。这是因为分馏法可以通过去除或分离不需要的化合物来增加所需化合物的含量,从而使使用的化合物馏分更加纯净。
Penetapan kadar fenolik total ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan n-heksan daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) dengan metode spektrofotometri Uv-Vis
Senyawa fenolik memiliki berbagai efek biologis, seperti aktivitas antioksidan, dapat mengurangi resiko kanker, penyakit jantung coroner, stroke dan penyakit neurodegenerative lainnya. Daun kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) memiliki aktivitas sebagai antioksidan karena mengandung senyawa fenolik yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar fenolik total antara ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan dari daun kopi robusta. Pada penelitian ini, langkah awal yang dilakukan adalah uji karakterisasi terhadap serbuk simplisia dan daun kopi robusta dimaserasi dengan pelarut etanol 70%. Maserat yang diperoleh selanjutnya difraksinasi dengan n-heksan dan etil asetat. Dilanjutkan dengan skrinning fitokimia pada sampel daun kopi. Selanjutnya ekstrak, fraksi n-heksan dan etil asetat ditetapkan kadar fenolik total dengan menggunakan spektrofotometri visible pada panjang gelombang 749 nm. Penentuan kadar fenolik total menggunakan metode Folin-Ciocalteu dengan standar asam galat. Kadar fenolik total dinyatakan dalam mg equivalent asam galat (GAE) per gram simplisia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun kopi robusta memiliki kadar fenolik total sebesar 25,9438 ± 0,0889 mg GAE/g. Dari hasil fraksinasi menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun kopi robusta memiliki kadar fenolik total yang lebih besar dibandingkan dengan fraksi n-heksan yaitu sebesar 28,048 ± 0,3692 mg GAE/g dan diikuti fraksi n-heksan sebesar 15,5231 ± 0,7213 mg GAE/g. Hal ini dikarenakan metode fraksinasi dapat meningkatkan kandungan senyawa yang dikehendaki dengan menghilangkan atau memisahkan senyawa yang tidak dikehendaki, sehingga menjadikan hasil senyawa pada penggunaan fraksi lebih murni.