用胡萝卜(Daucus carota L.)制备微晶纤维素,以 avicel PH 102 作为比较物并评估其物理质量

Chairina Milda Careca, Gabena Indrayani Dalimunthe, Minda Sari Lubis, Rafita Yuniarti
{"title":"用胡萝卜(Daucus carota L.)制备微晶纤维素,以 avicel PH 102 作为比较物并评估其物理质量","authors":"Chairina Milda Careca, Gabena Indrayani Dalimunthe, Minda Sari Lubis, Rafita Yuniarti","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.298","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wortel (Daucus carota L.) merupakan sayuran jenis umbi semusim karena hanya berproduksi satu kali kemudian mati. Umbi wortel berwarna kuning kemerahan yang disebabkan kandungan karoten yang tinggi. Mikrokristalin selulosa merupakan salah satu eksipien (bahan tambahan) dalam sediaan tablet, yaitu sebagai bahan pengisi yang dianggap sebagai bahan pengikat karena dapat meningkatkan kemampuan kekompakan tablet dari campuran kompresi. Mikrokristalin selulosa berasal dari sumber daya alam yang mengandung serat alam berlignoselulosa seperti kayu dan non kayu. Tumbuhan berserat yang berlimpah di Indonesia salah satunya adalah wortel (Daucus carota L.). Komposisi kimia utama wortel meliputi karbohidrat yaitu serat pangan (hemiselulosa, selulosa), pati, serta beberapa jenis gula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah selulosa wortel (Daucus carota L.) dapat dibuat menjadi mikrokristalin selulosa dan melihat perbandingan mutu fisik dari hasil mikrokristalin selulosa wortel dengan Avicel PH 102. Mikrokristalin selulosa dibuat dengan proses delignifikasi menggunakan NaOH 15%, dilanjutkan dengan proses pemutihan menggunakan NaOCl 3,5% dan kemudian dilanjutkan dengan proses hidrolisa dengan HCl 2,5N. Kemudian mikrokristalin selulosa dilakukan evaluasi mutu fisik yang meliputi organoleptik, identifikasi, pH, kelarutan zat dalam air, susut pengering dan pati. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa wortel dapat dijadikan mikrokristalin selulosa yaitu dengan hasil evaluasi mutu fisik dibandingkan dengan Avicel PH 102, organoleptik berbentuk serbuk, tidak berbau, tidak berasa, dan berwarna putih kekuningan (mikrokristalin selulosa) dan putih (Avicel PH 102); identifikasi, masing-masing menghasilkan warna biru-violet; pH 5,67 dan 6,5; kelarutan zat dalam air masing-masing 0,1%; susut pengeringan 4,70% dan 2,53%; dan pati, masing-masing tidak terbentuk larutan biru.","PeriodicalId":504388,"journal":{"name":"Journal of Pharmaceutical and Sciences","volume":"6 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pembuatan mikrokristalin selulosa dari wortel (Daucus carota L.) dengan avicel PH 102 sebagai pembanding dan evaluasi mutu fisik\",\"authors\":\"Chairina Milda Careca, Gabena Indrayani Dalimunthe, Minda Sari Lubis, Rafita Yuniarti\",\"doi\":\"10.36490/journal-jps.com.v6i4.298\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Wortel (Daucus carota L.) merupakan sayuran jenis umbi semusim karena hanya berproduksi satu kali kemudian mati. Umbi wortel berwarna kuning kemerahan yang disebabkan kandungan karoten yang tinggi. Mikrokristalin selulosa merupakan salah satu eksipien (bahan tambahan) dalam sediaan tablet, yaitu sebagai bahan pengisi yang dianggap sebagai bahan pengikat karena dapat meningkatkan kemampuan kekompakan tablet dari campuran kompresi. Mikrokristalin selulosa berasal dari sumber daya alam yang mengandung serat alam berlignoselulosa seperti kayu dan non kayu. Tumbuhan berserat yang berlimpah di Indonesia salah satunya adalah wortel (Daucus carota L.). Komposisi kimia utama wortel meliputi karbohidrat yaitu serat pangan (hemiselulosa, selulosa), pati, serta beberapa jenis gula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah selulosa wortel (Daucus carota L.) dapat dibuat menjadi mikrokristalin selulosa dan melihat perbandingan mutu fisik dari hasil mikrokristalin selulosa wortel dengan Avicel PH 102. Mikrokristalin selulosa dibuat dengan proses delignifikasi menggunakan NaOH 15%, dilanjutkan dengan proses pemutihan menggunakan NaOCl 3,5% dan kemudian dilanjutkan dengan proses hidrolisa dengan HCl 2,5N. Kemudian mikrokristalin selulosa dilakukan evaluasi mutu fisik yang meliputi organoleptik, identifikasi, pH, kelarutan zat dalam air, susut pengering dan pati. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa wortel dapat dijadikan mikrokristalin selulosa yaitu dengan hasil evaluasi mutu fisik dibandingkan dengan Avicel PH 102, organoleptik berbentuk serbuk, tidak berbau, tidak berasa, dan berwarna putih kekuningan (mikrokristalin selulosa) dan putih (Avicel PH 102); identifikasi, masing-masing menghasilkan warna biru-violet; pH 5,67 dan 6,5; kelarutan zat dalam air masing-masing 0,1%; susut pengeringan 4,70% dan 2,53%; dan pati, masing-masing tidak terbentuk larutan biru.\",\"PeriodicalId\":504388,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Pharmaceutical and Sciences\",\"volume\":\"6 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Pharmaceutical and Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.298\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmaceutical and Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.298","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

胡萝卜(Daucus carota L.)是一种季节性根茎蔬菜,因为它只生产一次,然后就会枯死。胡萝卜球茎因含有大量胡萝卜素而呈红黄色。微晶纤维素是片剂制剂中的辅料(附加成分)之一,即填充材料,它被认为是一种粘合材料,因为它可以增加压缩混合物片剂的粘合性。微晶纤维素提取自含有木质纤维素天然纤维(如木材和非木材)的自然资源。胡萝卜(Daucus carota L.)是印度尼西亚盛产的纤维植物之一。胡萝卜的主要化学成分包括碳水化合物,即膳食纤维(半纤维素、纤维素)、淀粉和几种糖类。本研究旨在确定胡萝卜纤维素(Daucus carota L.)能否制成纤维素微晶,并观察胡萝卜纤维素微晶与 Avicel PH 102 的物理质量比较结果。微晶纤维素是用 15% 的 NaOH 进行脱木素处理,然后用 3.5% 的 NaOCl 进行漂白处理,再用 2.5N HCl 进行水解处理。然后对微晶纤维素的物理质量进行评估,包括感官、鉴定、pH 值、物质在水中的溶解度、干燥收缩率和淀粉含量。研究结果表明,胡萝卜可用作微晶纤维素,即物理质量评价结果与 Avicel PH 102 相比,感官为粉末状、无臭、无味、黄白色(微晶纤维素)和白色(Avicel PH 102);鉴别为各自产生蓝紫色;pH 值为 5.67 和 6.5;物质在水中的溶解度为 0.1%;干燥收缩率为 4.70% 和 2.53%;淀粉为各自不形成蓝色溶液。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pembuatan mikrokristalin selulosa dari wortel (Daucus carota L.) dengan avicel PH 102 sebagai pembanding dan evaluasi mutu fisik
Wortel (Daucus carota L.) merupakan sayuran jenis umbi semusim karena hanya berproduksi satu kali kemudian mati. Umbi wortel berwarna kuning kemerahan yang disebabkan kandungan karoten yang tinggi. Mikrokristalin selulosa merupakan salah satu eksipien (bahan tambahan) dalam sediaan tablet, yaitu sebagai bahan pengisi yang dianggap sebagai bahan pengikat karena dapat meningkatkan kemampuan kekompakan tablet dari campuran kompresi. Mikrokristalin selulosa berasal dari sumber daya alam yang mengandung serat alam berlignoselulosa seperti kayu dan non kayu. Tumbuhan berserat yang berlimpah di Indonesia salah satunya adalah wortel (Daucus carota L.). Komposisi kimia utama wortel meliputi karbohidrat yaitu serat pangan (hemiselulosa, selulosa), pati, serta beberapa jenis gula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah selulosa wortel (Daucus carota L.) dapat dibuat menjadi mikrokristalin selulosa dan melihat perbandingan mutu fisik dari hasil mikrokristalin selulosa wortel dengan Avicel PH 102. Mikrokristalin selulosa dibuat dengan proses delignifikasi menggunakan NaOH 15%, dilanjutkan dengan proses pemutihan menggunakan NaOCl 3,5% dan kemudian dilanjutkan dengan proses hidrolisa dengan HCl 2,5N. Kemudian mikrokristalin selulosa dilakukan evaluasi mutu fisik yang meliputi organoleptik, identifikasi, pH, kelarutan zat dalam air, susut pengering dan pati. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa wortel dapat dijadikan mikrokristalin selulosa yaitu dengan hasil evaluasi mutu fisik dibandingkan dengan Avicel PH 102, organoleptik berbentuk serbuk, tidak berbau, tidak berasa, dan berwarna putih kekuningan (mikrokristalin selulosa) dan putih (Avicel PH 102); identifikasi, masing-masing menghasilkan warna biru-violet; pH 5,67 dan 6,5; kelarutan zat dalam air masing-masing 0,1%; susut pengeringan 4,70% dan 2,53%; dan pati, masing-masing tidak terbentuk larutan biru.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信