{"title":"生产因素对班佑万吉地区农产品加工业产值的影响","authors":"Rizal Perlambang, Jurusan Agribisnis, Politeknik Negeri, Jember","doi":"10.62017/jimea.v1i1.83","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai output industri makanan di Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah yang kaya akan potensi agroindustri pangan, dengan produk-produk seperti pisang, kerupuk ikan, Bagiak, dan produk serupa yang memiliki daya tarik bagi konsumen baik dari Kabupaten Banyuwangi maupun kabupaten sekitarnya. Namun, persaingan di industri makanan sangat ketat, dari setiap bisnis harus berupaya meningkatkan efisiensinya untuk tetap bersaing. Penelitian ini menggunakan data berdasarkan time series dan berfokus pada variabel independen seperti modal, tenaga kerja, pengeluaran bahan baku, pengeluaran mesin dan peralatan, serta variabel dummy yang mewakili faktor-faktor non-ekonomi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier log berganda dengan pendekatan kuadrat terkecil (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal, tenaga kerja, dan pengeluaran bahan baku memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai output industri makanan di Kabupaten Banyuwangi. Namun, pengeluaran mesin dan peralatan serta variabel dummy tidak mempengaruhi secara signifikan. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa sekitar 97.68% variasi nilai output industri makanan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen dalam model. Pengujian asumsi klasik tidak mengindikasikan adanya autokorelasi, heteroskedastisitas, atau multikolinieritas dalam hasil estimasi, sehingga hasil penelitian dianggap valid. Hasil ini memiliki implikasi penting bagi pelaku industri makanan di Kabupaten Banyuwangi, yang dapat menggunakan temuan ini untuk meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan nilai output mereka","PeriodicalId":509811,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Nilai Output AgroindustriMakanan Di Kabupaten Banyuwangi\",\"authors\":\"Rizal Perlambang, Jurusan Agribisnis, Politeknik Negeri, Jember\",\"doi\":\"10.62017/jimea.v1i1.83\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai output industri makanan di Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah yang kaya akan potensi agroindustri pangan, dengan produk-produk seperti pisang, kerupuk ikan, Bagiak, dan produk serupa yang memiliki daya tarik bagi konsumen baik dari Kabupaten Banyuwangi maupun kabupaten sekitarnya. Namun, persaingan di industri makanan sangat ketat, dari setiap bisnis harus berupaya meningkatkan efisiensinya untuk tetap bersaing. Penelitian ini menggunakan data berdasarkan time series dan berfokus pada variabel independen seperti modal, tenaga kerja, pengeluaran bahan baku, pengeluaran mesin dan peralatan, serta variabel dummy yang mewakili faktor-faktor non-ekonomi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier log berganda dengan pendekatan kuadrat terkecil (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal, tenaga kerja, dan pengeluaran bahan baku memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai output industri makanan di Kabupaten Banyuwangi. Namun, pengeluaran mesin dan peralatan serta variabel dummy tidak mempengaruhi secara signifikan. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa sekitar 97.68% variasi nilai output industri makanan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen dalam model. Pengujian asumsi klasik tidak mengindikasikan adanya autokorelasi, heteroskedastisitas, atau multikolinieritas dalam hasil estimasi, sehingga hasil penelitian dianggap valid. Hasil ini memiliki implikasi penting bagi pelaku industri makanan di Kabupaten Banyuwangi, yang dapat menggunakan temuan ini untuk meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan nilai output mereka\",\"PeriodicalId\":509811,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.62017/jimea.v1i1.83\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.62017/jimea.v1i1.83","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Nilai Output AgroindustriMakanan Di Kabupaten Banyuwangi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai output industri makanan di Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah yang kaya akan potensi agroindustri pangan, dengan produk-produk seperti pisang, kerupuk ikan, Bagiak, dan produk serupa yang memiliki daya tarik bagi konsumen baik dari Kabupaten Banyuwangi maupun kabupaten sekitarnya. Namun, persaingan di industri makanan sangat ketat, dari setiap bisnis harus berupaya meningkatkan efisiensinya untuk tetap bersaing. Penelitian ini menggunakan data berdasarkan time series dan berfokus pada variabel independen seperti modal, tenaga kerja, pengeluaran bahan baku, pengeluaran mesin dan peralatan, serta variabel dummy yang mewakili faktor-faktor non-ekonomi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier log berganda dengan pendekatan kuadrat terkecil (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal, tenaga kerja, dan pengeluaran bahan baku memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai output industri makanan di Kabupaten Banyuwangi. Namun, pengeluaran mesin dan peralatan serta variabel dummy tidak mempengaruhi secara signifikan. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa sekitar 97.68% variasi nilai output industri makanan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen dalam model. Pengujian asumsi klasik tidak mengindikasikan adanya autokorelasi, heteroskedastisitas, atau multikolinieritas dalam hasil estimasi, sehingga hasil penelitian dianggap valid. Hasil ini memiliki implikasi penting bagi pelaku industri makanan di Kabupaten Banyuwangi, yang dapat menggunakan temuan ini untuk meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan nilai output mereka