Stephanie T. Mulyono, Yustisia Kristiana, Reagan Brian, Anugerah Agungputranto, Alvia Theresya, Florencia Marcella Leofran
{"title":"在开发琵檀创意村作为教育旅游景点的背景下,对旅游宣传小组(Pokdarwis)进行培训","authors":"Stephanie T. Mulyono, Yustisia Kristiana, Reagan Brian, Anugerah Agungputranto, Alvia Theresya, Florencia Marcella Leofran","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2138","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Provinsi Banten memiliki potensi ragam wisata. Salah satu potensi wisata di Provinsi Banten dimiliki oleh Kota Serang yang juga merupakan pusat pemerintahan, perdagangan, dan kebudayaan. Kampung Kreatif Pipitan merupakan salah satu daerah yang berpotensi menjadi tujuan wisata. Berawal dari Rumah Baca kemudian menjadi Rumah Kreatif, Kampung Kreatif Pipitan menawarkan Wisata edukasi sebagai daya tarik utama. Kampung Kreatif Pipitan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Tantangan yang dihadapi oleh Pokdarwis Kampung Kreatif Pipitan yaitu potensi yang dimiliki belum dikemas dalam sebuah paket wisata yang mengintegrasikan seluruh sumber daya. Paket wisata dapat dikembangkan dengan menyusun sebuah rute perjalanan wisata dimana wisatawan dapat menikmati seluruh potensi yang ada dalam sebuah narasi yang menarik. Saat ini Kampung Kreatif Pipitan belum memiliki pemandu wisata yang dapat menyampaikan informasi tentang potensi yang dimiliki. Peningkatan kapasitas masyarakat dirasa perlu untuk mendukung pengembangan Kampung Kreatif Pipitan sebagai desa wisata. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Metode yang dilakukan yaitu dengan sosialisasi program, penyuluhan atau pelatihan dan evaluasi.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PELATIHAN BAGI KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KAMPUNG KREATIF PIPITAN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA EDUKASI\",\"authors\":\"Stephanie T. Mulyono, Yustisia Kristiana, Reagan Brian, Anugerah Agungputranto, Alvia Theresya, Florencia Marcella Leofran\",\"doi\":\"10.37695/pkmcsr.v6i0.2138\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Provinsi Banten memiliki potensi ragam wisata. Salah satu potensi wisata di Provinsi Banten dimiliki oleh Kota Serang yang juga merupakan pusat pemerintahan, perdagangan, dan kebudayaan. Kampung Kreatif Pipitan merupakan salah satu daerah yang berpotensi menjadi tujuan wisata. Berawal dari Rumah Baca kemudian menjadi Rumah Kreatif, Kampung Kreatif Pipitan menawarkan Wisata edukasi sebagai daya tarik utama. Kampung Kreatif Pipitan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Tantangan yang dihadapi oleh Pokdarwis Kampung Kreatif Pipitan yaitu potensi yang dimiliki belum dikemas dalam sebuah paket wisata yang mengintegrasikan seluruh sumber daya. Paket wisata dapat dikembangkan dengan menyusun sebuah rute perjalanan wisata dimana wisatawan dapat menikmati seluruh potensi yang ada dalam sebuah narasi yang menarik. Saat ini Kampung Kreatif Pipitan belum memiliki pemandu wisata yang dapat menyampaikan informasi tentang potensi yang dimiliki. Peningkatan kapasitas masyarakat dirasa perlu untuk mendukung pengembangan Kampung Kreatif Pipitan sebagai desa wisata. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Metode yang dilakukan yaitu dengan sosialisasi program, penyuluhan atau pelatihan dan evaluasi.\",\"PeriodicalId\":119945,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2138\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2138","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PELATIHAN BAGI KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KAMPUNG KREATIF PIPITAN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA EDUKASI
Provinsi Banten memiliki potensi ragam wisata. Salah satu potensi wisata di Provinsi Banten dimiliki oleh Kota Serang yang juga merupakan pusat pemerintahan, perdagangan, dan kebudayaan. Kampung Kreatif Pipitan merupakan salah satu daerah yang berpotensi menjadi tujuan wisata. Berawal dari Rumah Baca kemudian menjadi Rumah Kreatif, Kampung Kreatif Pipitan menawarkan Wisata edukasi sebagai daya tarik utama. Kampung Kreatif Pipitan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Tantangan yang dihadapi oleh Pokdarwis Kampung Kreatif Pipitan yaitu potensi yang dimiliki belum dikemas dalam sebuah paket wisata yang mengintegrasikan seluruh sumber daya. Paket wisata dapat dikembangkan dengan menyusun sebuah rute perjalanan wisata dimana wisatawan dapat menikmati seluruh potensi yang ada dalam sebuah narasi yang menarik. Saat ini Kampung Kreatif Pipitan belum memiliki pemandu wisata yang dapat menyampaikan informasi tentang potensi yang dimiliki. Peningkatan kapasitas masyarakat dirasa perlu untuk mendukung pengembangan Kampung Kreatif Pipitan sebagai desa wisata. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Metode yang dilakukan yaitu dengan sosialisasi program, penyuluhan atau pelatihan dan evaluasi.