Wilson Christianto Khudrati, Evelyn Komaratih, Titiek Ernawati, Maria Jessica Rachman, Rho Rock, Glaukoma Kinase Inhibitor
{"title":"Rho 激酶抑制剂在青光眼治疗中的作用:关于机制、疗效和副作用的综合文献研究","authors":"Wilson Christianto Khudrati, Evelyn Komaratih, Titiek Ernawati, Maria Jessica Rachman, Rho Rock, Glaukoma Kinase Inhibitor","doi":"10.37715/pmj.v4i2.4110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Glaukoma menduduki peringkat sebagai kontributor kedua untuk gangguan penglihatan, mempengaruhi populasi lebih dari 76 juta orang di seluruh dunia. Obat-obatan glaukoma saat ini berfungsi untuk mengurangi tekanan intraokular(TIO) dengan mengurangi produksi aqueous humor (AH) dari corpus ciliaris atau meningkatkan drainase AH melalui jalur konvensional atau uveoscleral-uveovortex. Obat Ocular hypotensive terbaru yaitu Rho Kinase Inhibitor (ROCK), berfungsi untuk mengurangi TIO dengan ROCK inhibitor. Mekanisme kerja ROCK inhibitor yaitu mengurangi TIO dengan merelaksasi langsung trabecular meshwork (TM) dan sel-sel canal schlemm, yang membuat permeabilitas saluran menjadi lebih besar. Permeabilitas yang ditingkatkan ini kemudian mengurangi ketahanan terhadap outflow AH. Selain itu, penggunaan ROCK inhibitor telah terbukti bermanfaat dalam pengobatan glaukoma, penyembuhan endotel kornea, dan retinopati diabetes progresif. Meskipun terdapat bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan inhibitor Rho kinase terkait dapat menyebabkan hiperemia konjungtiva, sebelum ditemukan ROCK inhibitor belum ada satupun obat antiglaukoma yang dapat bekerja dengan target trabecular meshwork, sehingga ROCK inhibitor merupakan terapi yang sangat menjanjikan untuk para penderita glaukoma mengingat TM bertanggung jawab terhadap 75% aliran AH. Sehingga, penggunaan terapi baru ini dapat menjadi kunci dalam pengobatan pasien oftalmologi di seluruh dunia.","PeriodicalId":195476,"journal":{"name":"Prominentia Medical Journal","volume":"64 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN RHO KINASE INHIBITOR DALAM PENATALAKSANAAN GLAUKOMA: STUDI PUSTAKA KOMPREHENSIF MEKANISME, EFIKASI DAN EFEK SAMPING\",\"authors\":\"Wilson Christianto Khudrati, Evelyn Komaratih, Titiek Ernawati, Maria Jessica Rachman, Rho Rock, Glaukoma Kinase Inhibitor\",\"doi\":\"10.37715/pmj.v4i2.4110\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Glaukoma menduduki peringkat sebagai kontributor kedua untuk gangguan penglihatan, mempengaruhi populasi lebih dari 76 juta orang di seluruh dunia. Obat-obatan glaukoma saat ini berfungsi untuk mengurangi tekanan intraokular(TIO) dengan mengurangi produksi aqueous humor (AH) dari corpus ciliaris atau meningkatkan drainase AH melalui jalur konvensional atau uveoscleral-uveovortex. Obat Ocular hypotensive terbaru yaitu Rho Kinase Inhibitor (ROCK), berfungsi untuk mengurangi TIO dengan ROCK inhibitor. Mekanisme kerja ROCK inhibitor yaitu mengurangi TIO dengan merelaksasi langsung trabecular meshwork (TM) dan sel-sel canal schlemm, yang membuat permeabilitas saluran menjadi lebih besar. Permeabilitas yang ditingkatkan ini kemudian mengurangi ketahanan terhadap outflow AH. Selain itu, penggunaan ROCK inhibitor telah terbukti bermanfaat dalam pengobatan glaukoma, penyembuhan endotel kornea, dan retinopati diabetes progresif. Meskipun terdapat bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan inhibitor Rho kinase terkait dapat menyebabkan hiperemia konjungtiva, sebelum ditemukan ROCK inhibitor belum ada satupun obat antiglaukoma yang dapat bekerja dengan target trabecular meshwork, sehingga ROCK inhibitor merupakan terapi yang sangat menjanjikan untuk para penderita glaukoma mengingat TM bertanggung jawab terhadap 75% aliran AH. Sehingga, penggunaan terapi baru ini dapat menjadi kunci dalam pengobatan pasien oftalmologi di seluruh dunia.\",\"PeriodicalId\":195476,\"journal\":{\"name\":\"Prominentia Medical Journal\",\"volume\":\"64 8\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prominentia Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37715/pmj.v4i2.4110\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prominentia Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37715/pmj.v4i2.4110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
青光眼是造成视力损伤的第二大因素,影响着全球 7,600 多万人。目前的青光眼药物可通过减少睫状体分泌的泪液(AH)或增加通过常规途径或葡萄膜巩膜-葡萄膜涡流途径排出的泪液(AH)来降低眼压(IOP)。最新的降眼压药物 Rho 激酶抑制剂(ROCK)可通过 ROCK 抑制剂降低眼压。ROCK 抑制剂的作用机制是通过直接松弛小梁网(TM)和眼管 schlemm 细胞来降低眼压,从而提高眼管的通透性。这种通透性的增强会降低 AH 流出的阻力。此外,事实证明,使用 ROCK 抑制剂有利于治疗青光眼、角膜内皮愈合和进行性糖尿病视网膜病变。虽然有证据表明,使用相关的 Rho 激酶抑制剂会导致结膜高血症,但在发现 ROCK 抑制剂之前,还没有一种抗青光眼药物可以针对小梁网,因此考虑到小梁网负责 75% 的 AH 流出,ROCK 抑制剂对青光眼患者来说是一种非常有前景的疗法。因此,这种新疗法的使用可能成为全球眼科患者治疗的关键。
PERAN RHO KINASE INHIBITOR DALAM PENATALAKSANAAN GLAUKOMA: STUDI PUSTAKA KOMPREHENSIF MEKANISME, EFIKASI DAN EFEK SAMPING
Glaukoma menduduki peringkat sebagai kontributor kedua untuk gangguan penglihatan, mempengaruhi populasi lebih dari 76 juta orang di seluruh dunia. Obat-obatan glaukoma saat ini berfungsi untuk mengurangi tekanan intraokular(TIO) dengan mengurangi produksi aqueous humor (AH) dari corpus ciliaris atau meningkatkan drainase AH melalui jalur konvensional atau uveoscleral-uveovortex. Obat Ocular hypotensive terbaru yaitu Rho Kinase Inhibitor (ROCK), berfungsi untuk mengurangi TIO dengan ROCK inhibitor. Mekanisme kerja ROCK inhibitor yaitu mengurangi TIO dengan merelaksasi langsung trabecular meshwork (TM) dan sel-sel canal schlemm, yang membuat permeabilitas saluran menjadi lebih besar. Permeabilitas yang ditingkatkan ini kemudian mengurangi ketahanan terhadap outflow AH. Selain itu, penggunaan ROCK inhibitor telah terbukti bermanfaat dalam pengobatan glaukoma, penyembuhan endotel kornea, dan retinopati diabetes progresif. Meskipun terdapat bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan inhibitor Rho kinase terkait dapat menyebabkan hiperemia konjungtiva, sebelum ditemukan ROCK inhibitor belum ada satupun obat antiglaukoma yang dapat bekerja dengan target trabecular meshwork, sehingga ROCK inhibitor merupakan terapi yang sangat menjanjikan untuk para penderita glaukoma mengingat TM bertanggung jawab terhadap 75% aliran AH. Sehingga, penggunaan terapi baru ini dapat menjadi kunci dalam pengobatan pasien oftalmologi di seluruh dunia.