{"title":"分析教师、学生和家长对武隆第二标段实施在线体育学习的看法","authors":"Yoga Aji Prihantono","doi":"10.15294/inapes.v4i2.56302","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi guru, persepsi siswa, persepsi orang tua dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran daring PJOK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode, sedangkan teknik analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring PJOK dilaksanakan melalui kegiatan penyampaian materi dan praktik. Persepsi guru, pembelajaran daring tidak seefektif pembelajaran tatap muka. Persepsi siswa, siswa tidak senang dengan pembelajaran daring karena tidak bisa bertemu dengan guru dan teman-temannya. Persepsi orang tua, pelaksanaan pembelajaran daring kurang efektif, karena pelajaran PJOK banyak praktik. Kendala yang dihadapi jaringan internet kurang stabil dan sarana prasarana yang belum memadai. Simpulan, persepsi guru, siswa dan orang tua terhadap pembelajaran daring PJOK kurang efektif. Saran, perlu meningkatkan kerjasama antara guru, siswa dan orang tua untuk keberlangsungan pembelajaran PJOK secara daring agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Abstract The purpose of this study was to describe teacher perceptions, student perceptions, parents' perceptions and the obstacles faced in implementing PJOK online learning. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. The validity of the data is through source triangulation and method triangulation, while data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the implementation of PJOK online learning was carried out through material and practical delivery activities. The teacher's perception is that online learning is not as effective as face-to-face learning. Perceptions of students, students are not happy with online learning because they cannot meet the teacher and their friends. Parents' perception is that the implementation of online learning is less effective, because PJOK lessons have a lot of practice. The obstacles faced by the internet network are less stable and infrastructure facilities that are not yet adequate. In conclusion, the perception of teachers, students and parents towards PJOK online learning is less effective. Suggestions, it is necessary to increase collaboration between teachers, students and parents for the continuity of online PJOK learning in order to achieve the learning objectives that have been set.","PeriodicalId":259703,"journal":{"name":"Indonesian Journal for Physical Education and Sport","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Persepsi Guru, Siswa Dan Orang Tua Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Secara Daring Di SDN 2 Wulung\",\"authors\":\"Yoga Aji Prihantono\",\"doi\":\"10.15294/inapes.v4i2.56302\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi guru, persepsi siswa, persepsi orang tua dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran daring PJOK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode, sedangkan teknik analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring PJOK dilaksanakan melalui kegiatan penyampaian materi dan praktik. Persepsi guru, pembelajaran daring tidak seefektif pembelajaran tatap muka. Persepsi siswa, siswa tidak senang dengan pembelajaran daring karena tidak bisa bertemu dengan guru dan teman-temannya. Persepsi orang tua, pelaksanaan pembelajaran daring kurang efektif, karena pelajaran PJOK banyak praktik. Kendala yang dihadapi jaringan internet kurang stabil dan sarana prasarana yang belum memadai. Simpulan, persepsi guru, siswa dan orang tua terhadap pembelajaran daring PJOK kurang efektif. Saran, perlu meningkatkan kerjasama antara guru, siswa dan orang tua untuk keberlangsungan pembelajaran PJOK secara daring agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Abstract The purpose of this study was to describe teacher perceptions, student perceptions, parents' perceptions and the obstacles faced in implementing PJOK online learning. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. The validity of the data is through source triangulation and method triangulation, while data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the implementation of PJOK online learning was carried out through material and practical delivery activities. The teacher's perception is that online learning is not as effective as face-to-face learning. Perceptions of students, students are not happy with online learning because they cannot meet the teacher and their friends. Parents' perception is that the implementation of online learning is less effective, because PJOK lessons have a lot of practice. The obstacles faced by the internet network are less stable and infrastructure facilities that are not yet adequate. In conclusion, the perception of teachers, students and parents towards PJOK online learning is less effective. Suggestions, it is necessary to increase collaboration between teachers, students and parents for the continuity of online PJOK learning in order to achieve the learning objectives that have been set.\",\"PeriodicalId\":259703,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal for Physical Education and Sport\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal for Physical Education and Sport\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/inapes.v4i2.56302\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal for Physical Education and Sport","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/inapes.v4i2.56302","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Persepsi Guru, Siswa Dan Orang Tua Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Secara Daring Di SDN 2 Wulung
Abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi guru, persepsi siswa, persepsi orang tua dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran daring PJOK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode, sedangkan teknik analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring PJOK dilaksanakan melalui kegiatan penyampaian materi dan praktik. Persepsi guru, pembelajaran daring tidak seefektif pembelajaran tatap muka. Persepsi siswa, siswa tidak senang dengan pembelajaran daring karena tidak bisa bertemu dengan guru dan teman-temannya. Persepsi orang tua, pelaksanaan pembelajaran daring kurang efektif, karena pelajaran PJOK banyak praktik. Kendala yang dihadapi jaringan internet kurang stabil dan sarana prasarana yang belum memadai. Simpulan, persepsi guru, siswa dan orang tua terhadap pembelajaran daring PJOK kurang efektif. Saran, perlu meningkatkan kerjasama antara guru, siswa dan orang tua untuk keberlangsungan pembelajaran PJOK secara daring agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Abstract The purpose of this study was to describe teacher perceptions, student perceptions, parents' perceptions and the obstacles faced in implementing PJOK online learning. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. The validity of the data is through source triangulation and method triangulation, while data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the implementation of PJOK online learning was carried out through material and practical delivery activities. The teacher's perception is that online learning is not as effective as face-to-face learning. Perceptions of students, students are not happy with online learning because they cannot meet the teacher and their friends. Parents' perception is that the implementation of online learning is less effective, because PJOK lessons have a lot of practice. The obstacles faced by the internet network are less stable and infrastructure facilities that are not yet adequate. In conclusion, the perception of teachers, students and parents towards PJOK online learning is less effective. Suggestions, it is necessary to increase collaboration between teachers, students and parents for the continuity of online PJOK learning in order to achieve the learning objectives that have been set.