南布顿区巴托加分区 Lawela Selatan 村的卡布拉-布拉纳浴场开发项目

A. Majid, La Ode Muhammad Arsal, Wa Ode Arsyiah
{"title":"南布顿区巴托加分区 Lawela Selatan 村的卡布拉-布拉纳浴场开发项目","authors":"A. Majid, La Ode Muhammad Arsal, Wa Ode Arsyiah","doi":"10.56338/jsm.v10i3.4326","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Buton Selatan sebagai salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam serta banyaknya flora dan fauna menjadikan Buton Selatan sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potesi besar di sector pariwisata salah satunya Permandian Kabura-Burana. Hanya saja yang menjadi problem adalah melimpahnya sumber daya alam tersebut tidak dibarengi dengan pengelolaan serta manajerial yang baik dari pemerintah serta masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana perkembangan objek wisata Permandian Kabura-Burana. Metode yang digunakan adalah metode dengan pendekatan kuantitave dengan melibatkan studi kasus di dalamnya. Hasi dari penelitian ini menemukan pengembangan wisata Permandian Kabura-Burana belum memiliki inovasi dalam meciptakn daya Tarik untuk memikat wisatawan. Selain itu dalam aspek aksibilitasi, jaringan jalan yang menghubungkan obyek wisata belum mengalami peningkatan. Hal ini tergambar dengan Moda transportasi yang tersedia seperti angkutan umum dalam kota menuju objek wisata sampai saat ini belum tersedia. Di aspek lain Meningkatnya kunjungan wisatawan belum mendorong masyarakat setempat menyediakan atau mengelola amenitas, seperti rumah makan, pengelolaan fasilitas umum dan fasilitas keamanan. Masih belum terkelolannya fasilitas umum seperti toilet umum yang membuat wisatawan enggan atau kesulitan menggunakan fasilitas tersebut. Belum tersedianya rumah makan di area objek wisata disebabkan kurangnya peran masyarakat sebagai bagian dari upaya pengelolaan pengembangan pariwisata","PeriodicalId":140790,"journal":{"name":"Jurnal Sinar Manajemen","volume":"9 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perkembangan Objek Wisata Permandian Kabura-Burana di Desa Lawela Selatan Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan\",\"authors\":\"A. Majid, La Ode Muhammad Arsal, Wa Ode Arsyiah\",\"doi\":\"10.56338/jsm.v10i3.4326\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kabupaten Buton Selatan sebagai salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam serta banyaknya flora dan fauna menjadikan Buton Selatan sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potesi besar di sector pariwisata salah satunya Permandian Kabura-Burana. Hanya saja yang menjadi problem adalah melimpahnya sumber daya alam tersebut tidak dibarengi dengan pengelolaan serta manajerial yang baik dari pemerintah serta masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana perkembangan objek wisata Permandian Kabura-Burana. Metode yang digunakan adalah metode dengan pendekatan kuantitave dengan melibatkan studi kasus di dalamnya. Hasi dari penelitian ini menemukan pengembangan wisata Permandian Kabura-Burana belum memiliki inovasi dalam meciptakn daya Tarik untuk memikat wisatawan. Selain itu dalam aspek aksibilitasi, jaringan jalan yang menghubungkan obyek wisata belum mengalami peningkatan. Hal ini tergambar dengan Moda transportasi yang tersedia seperti angkutan umum dalam kota menuju objek wisata sampai saat ini belum tersedia. Di aspek lain Meningkatnya kunjungan wisatawan belum mendorong masyarakat setempat menyediakan atau mengelola amenitas, seperti rumah makan, pengelolaan fasilitas umum dan fasilitas keamanan. Masih belum terkelolannya fasilitas umum seperti toilet umum yang membuat wisatawan enggan atau kesulitan menggunakan fasilitas tersebut. Belum tersedianya rumah makan di area objek wisata disebabkan kurangnya peran masyarakat sebagai bagian dari upaya pengelolaan pengembangan pariwisata\",\"PeriodicalId\":140790,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sinar Manajemen\",\"volume\":\"9 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sinar Manajemen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56338/jsm.v10i3.4326\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sinar Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56338/jsm.v10i3.4326","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

南布顿区拥有丰富的自然资源和动植物资源,是印度尼西亚旅游业潜力巨大的地区之一,卡布拉-布拉纳浴场就是其中之一。问题是,自然资源丰富的同时,政府和周边社区却没有进行良好的管理和经营。本研究旨在了解卡布拉-布拉纳浴场景点的开发程度。所采用的方法是一种定量方法,其中包括案例研究。研究结果发现,卡布拉-布拉纳浴场旅游业的发展在创造吸引力以吸引游客方面还没有创新。此外,在可达性方面,连接旅游景点的道路网络也没有得到改善。城市中通往旅游景点的公共交通等可利用的交通方式直到现在还无法使用,就说明了这一点。在其他方面,游客人数的增加并没有鼓励当地社区提供或管理餐馆、公共设施管理和安全设施等便利设施。公共厕所等公共设施仍未得到管理,导致游客不愿或难以使用这些设施。旅游景点地区没有餐馆的原因是社区在旅游开发管理工作中没有发挥应有的作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perkembangan Objek Wisata Permandian Kabura-Burana di Desa Lawela Selatan Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan
Kabupaten Buton Selatan sebagai salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam serta banyaknya flora dan fauna menjadikan Buton Selatan sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potesi besar di sector pariwisata salah satunya Permandian Kabura-Burana. Hanya saja yang menjadi problem adalah melimpahnya sumber daya alam tersebut tidak dibarengi dengan pengelolaan serta manajerial yang baik dari pemerintah serta masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana perkembangan objek wisata Permandian Kabura-Burana. Metode yang digunakan adalah metode dengan pendekatan kuantitave dengan melibatkan studi kasus di dalamnya. Hasi dari penelitian ini menemukan pengembangan wisata Permandian Kabura-Burana belum memiliki inovasi dalam meciptakn daya Tarik untuk memikat wisatawan. Selain itu dalam aspek aksibilitasi, jaringan jalan yang menghubungkan obyek wisata belum mengalami peningkatan. Hal ini tergambar dengan Moda transportasi yang tersedia seperti angkutan umum dalam kota menuju objek wisata sampai saat ini belum tersedia. Di aspek lain Meningkatnya kunjungan wisatawan belum mendorong masyarakat setempat menyediakan atau mengelola amenitas, seperti rumah makan, pengelolaan fasilitas umum dan fasilitas keamanan. Masih belum terkelolannya fasilitas umum seperti toilet umum yang membuat wisatawan enggan atau kesulitan menggunakan fasilitas tersebut. Belum tersedianya rumah makan di area objek wisata disebabkan kurangnya peran masyarakat sebagai bagian dari upaya pengelolaan pengembangan pariwisata
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信