通过 ERACS 系统更新术后疼痛管理 (PROSPECT) 程序

M. Ahmad, Muhammad Wirawan Harahap
{"title":"通过 ERACS 系统更新术后疼痛管理 (PROSPECT) 程序","authors":"M. Ahmad, Muhammad Wirawan Harahap","doi":"10.47507/obstetri.v6i3.128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konsep penggunaan Enhanced Recovery After Caesarean Section (ERACS) pada seksio sesarea (SC) semakin berkembang sehingga pentingnya analgesia postoperatif untuk memastikan pemulihan optimal serta prognosis yang baik terkait fungsi dan komplikasi. Data terbaru menunjukkan bahwa penatalaksanaan nyeri yang buruk serta pengalaman nyeri yang “tidak menyenangkan” dihubungkan komplikasi postoperatif, termasuk nyeri pasca SC dapat mempengaruhi pemulihan pascaoperasi dan kepuasan pasien serta keberhasilan menyusui dan ikatan ibu-anak. Selain itu, terapi nyeri akut suboptimal dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri postoperatif kronik. Teknik baru telah dikembangkan untuk mengatasi nyeri setelah operasi SC, seperti blok quadratus lumborum, anestesi lokal lepas lambat, dan pendekatan nonfarmakologis. Selain itu, dalam dekade terakhir, perhatian telah bergeser untuk mengurangi penggunaan opioid dan menerapkan protokol untuk pemulihan yang lebih baik setelah operasi SC. Oleh karena itu, dibutuhkan tinjauan sistematis terbaru tentang intervensi analgesik untuk manajemen nyeri setelah operasi SC elektif dilakukan dengan menggunakan anestesi neuraksial. Selain itu, dianggap perlu untuk menilai kembali rekomendasi untuk menyelaraskannya dengan pendekatan Procedure-Speciific Pain Management (PROSPECT) yang diperbarui yang mempertimbangkan relevansi klinis dan efektivitas klinis saat ini dengan menyeimbangkan invasi dari intervensi analgesik dan tingkat nyeri setelah operasi SC, serta menyeimbangkan efikasi dan efek samping.","PeriodicalId":203301,"journal":{"name":"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Update Procedure-Specific Postoperative Pain Management (PROSPECT) pada Seksio Sesarea dengan Konsep ERACS\",\"authors\":\"M. Ahmad, Muhammad Wirawan Harahap\",\"doi\":\"10.47507/obstetri.v6i3.128\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Konsep penggunaan Enhanced Recovery After Caesarean Section (ERACS) pada seksio sesarea (SC) semakin berkembang sehingga pentingnya analgesia postoperatif untuk memastikan pemulihan optimal serta prognosis yang baik terkait fungsi dan komplikasi. Data terbaru menunjukkan bahwa penatalaksanaan nyeri yang buruk serta pengalaman nyeri yang “tidak menyenangkan” dihubungkan komplikasi postoperatif, termasuk nyeri pasca SC dapat mempengaruhi pemulihan pascaoperasi dan kepuasan pasien serta keberhasilan menyusui dan ikatan ibu-anak. Selain itu, terapi nyeri akut suboptimal dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri postoperatif kronik. Teknik baru telah dikembangkan untuk mengatasi nyeri setelah operasi SC, seperti blok quadratus lumborum, anestesi lokal lepas lambat, dan pendekatan nonfarmakologis. Selain itu, dalam dekade terakhir, perhatian telah bergeser untuk mengurangi penggunaan opioid dan menerapkan protokol untuk pemulihan yang lebih baik setelah operasi SC. Oleh karena itu, dibutuhkan tinjauan sistematis terbaru tentang intervensi analgesik untuk manajemen nyeri setelah operasi SC elektif dilakukan dengan menggunakan anestesi neuraksial. Selain itu, dianggap perlu untuk menilai kembali rekomendasi untuk menyelaraskannya dengan pendekatan Procedure-Speciific Pain Management (PROSPECT) yang diperbarui yang mempertimbangkan relevansi klinis dan efektivitas klinis saat ini dengan menyeimbangkan invasi dari intervensi analgesik dan tingkat nyeri setelah operasi SC, serta menyeimbangkan efikasi dan efek samping.\",\"PeriodicalId\":203301,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47507/obstetri.v6i3.128\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47507/obstetri.v6i3.128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在剖腹产术(SC)中使用 "剖腹产术后强化恢复"(ERACS)的概念正在不断发展,因此术后镇痛对于确保最佳恢复以及功能和并发症方面的良好预后非常重要。最近的数据表明,疼痛管理不善和与术后并发症(包括剖宫产术后疼痛)相关的 "不愉快 "疼痛体验可能会影响术后恢复和患者满意度,以及母乳喂养的成功率和母婴关系。此外,不理想的急性疼痛管理可能会增加术后慢性疼痛的风险。目前已开发出控制 SC 手术后疼痛的新技术,如腰四肌阻滞、缓释局部麻醉和非药物疗法。此外,在过去的十年中,人们已将注意力转移到减少阿片类药物的使用和实施SC手术后更好恢复的方案上。因此,有必要对使用神经轴麻醉进行择期 SC 手术后的镇痛干预措施进行更新的系统综述。此外,我们认为有必要重新评估这些建议,使其与最新的特定手术疼痛管理(PROSPECT)方法保持一致,该方法通过平衡镇痛干预的侵袭性和 SC 手术后的疼痛程度,以及平衡疗效和副作用,考虑了当前的临床相关性和临床有效性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Update Procedure-Specific Postoperative Pain Management (PROSPECT) pada Seksio Sesarea dengan Konsep ERACS
Konsep penggunaan Enhanced Recovery After Caesarean Section (ERACS) pada seksio sesarea (SC) semakin berkembang sehingga pentingnya analgesia postoperatif untuk memastikan pemulihan optimal serta prognosis yang baik terkait fungsi dan komplikasi. Data terbaru menunjukkan bahwa penatalaksanaan nyeri yang buruk serta pengalaman nyeri yang “tidak menyenangkan” dihubungkan komplikasi postoperatif, termasuk nyeri pasca SC dapat mempengaruhi pemulihan pascaoperasi dan kepuasan pasien serta keberhasilan menyusui dan ikatan ibu-anak. Selain itu, terapi nyeri akut suboptimal dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri postoperatif kronik. Teknik baru telah dikembangkan untuk mengatasi nyeri setelah operasi SC, seperti blok quadratus lumborum, anestesi lokal lepas lambat, dan pendekatan nonfarmakologis. Selain itu, dalam dekade terakhir, perhatian telah bergeser untuk mengurangi penggunaan opioid dan menerapkan protokol untuk pemulihan yang lebih baik setelah operasi SC. Oleh karena itu, dibutuhkan tinjauan sistematis terbaru tentang intervensi analgesik untuk manajemen nyeri setelah operasi SC elektif dilakukan dengan menggunakan anestesi neuraksial. Selain itu, dianggap perlu untuk menilai kembali rekomendasi untuk menyelaraskannya dengan pendekatan Procedure-Speciific Pain Management (PROSPECT) yang diperbarui yang mempertimbangkan relevansi klinis dan efektivitas klinis saat ini dengan menyeimbangkan invasi dari intervensi analgesik dan tingkat nyeri setelah operasi SC, serta menyeimbangkan efikasi dan efek samping.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信