{"title":"在阿萨汉行政区马尼拉第二师范学院(SMA Negeri 2 Meranti)开展 \"学生喜爱的学习 \"Tirta 模式教练实践培训","authors":"J. Juliana, A. Hasibuan, Darinda Sofia Tanjung","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah menuntun tumbuhnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya. Untuk mencapai tujuan itu, keterampilan coaching perlu dimiliki para pendidik untuk menuntun segala kekuatan kodrat potensi agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dalam proses coaching, murid diberi kebebasan namun pendidik sebagai pamong dalam memberi tuntunan dan memberdayakan potensi yang ada agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini, praktek coaching menjadi salah satu proses menuntun kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di sekolah. Pendampingan, pelatihan, dan praktek coaching menjadi proses yang sangat penting dilakukan di sekolah terutama dengan diluncurkannya program Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Program ini dapat membuat murid menjadi lebih merdeka dalam mengeksplorasi diri dan mengoptimalisasikan potensi guna mencapai tujuan pembelajaran. Pendampingan, pelatihan, dan praktek coaching model TIRTA untuk pembelajaran yang berpihak pada murid di SMA Negeri 2 Meranti Kabupaten Asahan menjadi salah satu langkah tepat bagi guru-guru untuk membantu murid mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan dalam belajar.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Praktek Coaching Model Tirta untuk Pembelajaran yang Berpihak pada Murid di SMA Negeri 2 Meranti Kabupaten Asahan\",\"authors\":\"J. Juliana, A. Hasibuan, Darinda Sofia Tanjung\",\"doi\":\"10.37695/pkmcsr.v6i0.2229\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah menuntun tumbuhnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya. Untuk mencapai tujuan itu, keterampilan coaching perlu dimiliki para pendidik untuk menuntun segala kekuatan kodrat potensi agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dalam proses coaching, murid diberi kebebasan namun pendidik sebagai pamong dalam memberi tuntunan dan memberdayakan potensi yang ada agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini, praktek coaching menjadi salah satu proses menuntun kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di sekolah. Pendampingan, pelatihan, dan praktek coaching menjadi proses yang sangat penting dilakukan di sekolah terutama dengan diluncurkannya program Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Program ini dapat membuat murid menjadi lebih merdeka dalam mengeksplorasi diri dan mengoptimalisasikan potensi guna mencapai tujuan pembelajaran. Pendampingan, pelatihan, dan praktek coaching model TIRTA untuk pembelajaran yang berpihak pada murid di SMA Negeri 2 Meranti Kabupaten Asahan menjadi salah satu langkah tepat bagi guru-guru untuk membantu murid mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan dalam belajar.\",\"PeriodicalId\":119945,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2229\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
教育的根本目的在于引导儿童自然力量的成长,从而改善他们的行为。 为了实现这一目标,教育者需要掌握教练技能,引导所有潜在的自然力量,以实现作为人类和社会成员的安全和幸福。在辅导过程中,学生获得了自由,但教育者充当了引导者的角色,赋予了学生现有的潜能,使学生不会迷失方向和危及自身。在当前的印尼教育背景下,辅导实践是引导学生在学校自由学习的过程之一。指导、培训和辅导实践在学校是非常重要的过程,特别是随着印尼教育和文化部推出 Merdeka Belajar 计划。这项计划可以让学生更加独立地探索自我,优化潜能,实现学习目标。在阿萨汉县梅兰蒂第二中学(SMA Negeri 2 Meranti)开展的 "以学生为中心的学习"(TIRTA)模式的指导、培训和辅导实践,是教师帮助学生实现自由学习目标的正确步骤之一。
Pelatihan Praktek Coaching Model Tirta untuk Pembelajaran yang Berpihak pada Murid di SMA Negeri 2 Meranti Kabupaten Asahan
Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah menuntun tumbuhnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya. Untuk mencapai tujuan itu, keterampilan coaching perlu dimiliki para pendidik untuk menuntun segala kekuatan kodrat potensi agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dalam proses coaching, murid diberi kebebasan namun pendidik sebagai pamong dalam memberi tuntunan dan memberdayakan potensi yang ada agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini, praktek coaching menjadi salah satu proses menuntun kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di sekolah. Pendampingan, pelatihan, dan praktek coaching menjadi proses yang sangat penting dilakukan di sekolah terutama dengan diluncurkannya program Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Program ini dapat membuat murid menjadi lebih merdeka dalam mengeksplorasi diri dan mengoptimalisasikan potensi guna mencapai tujuan pembelajaran. Pendampingan, pelatihan, dan praktek coaching model TIRTA untuk pembelajaran yang berpihak pada murid di SMA Negeri 2 Meranti Kabupaten Asahan menjadi salah satu langkah tepat bagi guru-guru untuk membantu murid mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan dalam belajar.