{"title":"邦德沃索的 \"咖啡共和国 \"城市品牌战略在鼓励建立城市和增加游客访问量方面的作用","authors":"A. Muis","doi":"10.47441/jkp.v18i2.329","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"City branding adalah strategi pengelolaan kota dengan konsep manajemen tentang gambaran sekilas suatu kota mengenai potensi dan keunggulannya. City branding memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengingat suatu tempat, sehingga menuntut setiap daerah untuk berkompetisi dalam mengembangkan potensi kotanya untuk menciptakan citra di benak masyarakat luas. “Republik Kopi” Bondowoso telah dideklarasikan sejak 2016, dan hingga 2018 Bondowoso berhasil mengekspor sepertiga dari 3.000 ton produksi kopi rakyat dan membangkitkan UMKM kopi di Bondowoso. Fokus dalam penelitian ini mengulas strategi formulasi dalam membangun city branding di Bondowoso dan implikasi dari penetapan branding bagi sektor pariwisata, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat menganalisis proses formulasi city branding di Bondowoso, mengetahui dampak yang diperoleh pada sektor pariwisata, peningkatan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat, dengan metode kualitatif etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses formulasi city branding Bondowoso menggunakan teori The 7 A Destination Branding. Program tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat dan berbagai sektor lainnya seperti: meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan keberadaan usaha industri mikro kecil, bertambah luasnya areal pertanian dan peningkatan produksi, serta menjadi salah satu sumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).","PeriodicalId":443153,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan Pembangunan","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI CITY BRANDING “REPUBLIK KOPI” BONDOWOSO DALAM MENDORONG UMKM DAN MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN\",\"authors\":\"A. Muis\",\"doi\":\"10.47441/jkp.v18i2.329\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"City branding adalah strategi pengelolaan kota dengan konsep manajemen tentang gambaran sekilas suatu kota mengenai potensi dan keunggulannya. City branding memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengingat suatu tempat, sehingga menuntut setiap daerah untuk berkompetisi dalam mengembangkan potensi kotanya untuk menciptakan citra di benak masyarakat luas. “Republik Kopi” Bondowoso telah dideklarasikan sejak 2016, dan hingga 2018 Bondowoso berhasil mengekspor sepertiga dari 3.000 ton produksi kopi rakyat dan membangkitkan UMKM kopi di Bondowoso. Fokus dalam penelitian ini mengulas strategi formulasi dalam membangun city branding di Bondowoso dan implikasi dari penetapan branding bagi sektor pariwisata, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat menganalisis proses formulasi city branding di Bondowoso, mengetahui dampak yang diperoleh pada sektor pariwisata, peningkatan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat, dengan metode kualitatif etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses formulasi city branding Bondowoso menggunakan teori The 7 A Destination Branding. Program tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat dan berbagai sektor lainnya seperti: meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan keberadaan usaha industri mikro kecil, bertambah luasnya areal pertanian dan peningkatan produksi, serta menjadi salah satu sumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).\",\"PeriodicalId\":443153,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kebijakan Pembangunan\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kebijakan Pembangunan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47441/jkp.v18i2.329\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebijakan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47441/jkp.v18i2.329","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRATEGI CITY BRANDING “REPUBLIK KOPI” BONDOWOSO DALAM MENDORONG UMKM DAN MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN
City branding adalah strategi pengelolaan kota dengan konsep manajemen tentang gambaran sekilas suatu kota mengenai potensi dan keunggulannya. City branding memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengingat suatu tempat, sehingga menuntut setiap daerah untuk berkompetisi dalam mengembangkan potensi kotanya untuk menciptakan citra di benak masyarakat luas. “Republik Kopi” Bondowoso telah dideklarasikan sejak 2016, dan hingga 2018 Bondowoso berhasil mengekspor sepertiga dari 3.000 ton produksi kopi rakyat dan membangkitkan UMKM kopi di Bondowoso. Fokus dalam penelitian ini mengulas strategi formulasi dalam membangun city branding di Bondowoso dan implikasi dari penetapan branding bagi sektor pariwisata, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat menganalisis proses formulasi city branding di Bondowoso, mengetahui dampak yang diperoleh pada sektor pariwisata, peningkatan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat, dengan metode kualitatif etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses formulasi city branding Bondowoso menggunakan teori The 7 A Destination Branding. Program tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat dan berbagai sektor lainnya seperti: meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan keberadaan usaha industri mikro kecil, bertambah luasnya areal pertanian dan peningkatan produksi, serta menjadi salah satu sumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).