通过加工和生产成本计算提高玉米脆片的经济价值

Thimotina Killay, J. Makatita, Dian Sartin Tiwery, Aprisianus A. Rayani, Dance Edison Tunay, Marlin Kowa, Hetti K Mauday, Nickho Blukora, Yospina W Wiaratraur, Dien Fambora Pakolay, Grace E Sulimaly, Theopilus Lewier, Penina Malau
{"title":"通过加工和生产成本计算提高玉米脆片的经济价值","authors":"Thimotina Killay, J. Makatita, Dian Sartin Tiwery, Aprisianus A. Rayani, Dance Edison Tunay, Marlin Kowa, Hetti K Mauday, Nickho Blukora, Yospina W Wiaratraur, Dien Fambora Pakolay, Grace E Sulimaly, Theopilus Lewier, Penina Malau","doi":"10.59025/js.v2i4.172","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Indonesia, jagung merupakan bahan makanan pokok kedua setelah beras. Sedangkan berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ketiga setelah gandum dan beras. Dusun weet yang merupakan salah satu anak dusun dari desa tonwawan yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan salah satu dusun yang sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani, peternak dan nelayan dan menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pekerjaaan utama untuk meningkatkan pendapatan dan pangan di masyarakat. Masyarakat dusun Weet belum begitu antusias membudidaya jagung untuk dijual, karena tujuan utama masyarakat menanam jagung hanya untuk dikonsumsi sendiri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat dusun weet tentang bagaimana meningkatkan nilai ekonomis pada jagung dengan diversifikasi bahan baku jagung, menghitung biaya produksi yang dikeluarkan dan mengukur keuntungang dari aktivitas produksi. Hasil yang didapat, masyarakat mampu memanfaatkan dan mengolah jagung pipil menjadi kerupuk jagung. Selain itu dalam pengelolaan jagung, mereka juga dapat menghitung setiap keuntungan yang diharapkan jika terjual.","PeriodicalId":127148,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Nilai Ekonomis Jagung Pipil Menjadi Kerupuk Melalui Pengolahan dan Perhitungan Biaya Produksi\",\"authors\":\"Thimotina Killay, J. Makatita, Dian Sartin Tiwery, Aprisianus A. Rayani, Dance Edison Tunay, Marlin Kowa, Hetti K Mauday, Nickho Blukora, Yospina W Wiaratraur, Dien Fambora Pakolay, Grace E Sulimaly, Theopilus Lewier, Penina Malau\",\"doi\":\"10.59025/js.v2i4.172\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Di Indonesia, jagung merupakan bahan makanan pokok kedua setelah beras. Sedangkan berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ketiga setelah gandum dan beras. Dusun weet yang merupakan salah satu anak dusun dari desa tonwawan yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan salah satu dusun yang sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani, peternak dan nelayan dan menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pekerjaaan utama untuk meningkatkan pendapatan dan pangan di masyarakat. Masyarakat dusun Weet belum begitu antusias membudidaya jagung untuk dijual, karena tujuan utama masyarakat menanam jagung hanya untuk dikonsumsi sendiri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat dusun weet tentang bagaimana meningkatkan nilai ekonomis pada jagung dengan diversifikasi bahan baku jagung, menghitung biaya produksi yang dikeluarkan dan mengukur keuntungang dari aktivitas produksi. Hasil yang didapat, masyarakat mampu memanfaatkan dan mengolah jagung pipil menjadi kerupuk jagung. Selain itu dalam pengelolaan jagung, mereka juga dapat menghitung setiap keuntungan yang diharapkan jika terjual.\",\"PeriodicalId\":127148,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia\",\"volume\":\"65 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59025/js.v2i4.172\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59025/js.v2i4.172","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在印度尼西亚,玉米是仅次于大米的第二大主食。同时,根据世界主食的排序,玉米在小麦和大米之后排名第三。Weet村是马鲁古省西南部Tonwawan村的一个分村,村里大多数人都是农民、牧民和渔民,并以这些工作为主要职业,以增加社区的收入和食物。Weet 小村庄社区对种植用于销售的玉米并不热衷,因为社区种植玉米的主要目的是供自己食用。这次活动的目的是让 Weet 小村庄社区了解如何通过玉米原料多样化、计算生产成本和衡量生产活动的盈利能力来提高玉米的经济价值。因此,该社区能够利用蒌蒿玉米并将其加工成玉米饼。此外,在管理玉米的过程中,他们还可以计算出售玉米的预期利润。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Peningkatan Nilai Ekonomis Jagung Pipil Menjadi Kerupuk Melalui Pengolahan dan Perhitungan Biaya Produksi
Di Indonesia, jagung merupakan bahan makanan pokok kedua setelah beras. Sedangkan berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ketiga setelah gandum dan beras. Dusun weet yang merupakan salah satu anak dusun dari desa tonwawan yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan salah satu dusun yang sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani, peternak dan nelayan dan menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pekerjaaan utama untuk meningkatkan pendapatan dan pangan di masyarakat. Masyarakat dusun Weet belum begitu antusias membudidaya jagung untuk dijual, karena tujuan utama masyarakat menanam jagung hanya untuk dikonsumsi sendiri. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat dusun weet tentang bagaimana meningkatkan nilai ekonomis pada jagung dengan diversifikasi bahan baku jagung, menghitung biaya produksi yang dikeluarkan dan mengukur keuntungang dari aktivitas produksi. Hasil yang didapat, masyarakat mampu memanfaatkan dan mengolah jagung pipil menjadi kerupuk jagung. Selain itu dalam pengelolaan jagung, mereka juga dapat menghitung setiap keuntungan yang diharapkan jika terjual.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信