{"title":"芦荟敷料对白喉、百日咳、破伤风三联疫苗接种后婴儿体温下降的影响","authors":"Donna Harriya Novidha, Z. Zubaidah","doi":"10.33746/fhj.v10i03.582","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Imunisasi DPT-HB (difteri, pertusisi, tetanus dan hepatitis B) dapat menimbulkan reaksi lokal yang mungkin timbul seperti rasa nyeri, merah dan bengkak. Umumnya pasca imunisasi ini anak sedikit rewel dan demam. Terapi aloe vera dipilih karena 95% kandungannya adalah air yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan demam melalui mekanisme penyerapan panas tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres lidah buaya (aloe vera) terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca imunisasi DPT-HB di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Baru Kabupaten Merangin. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini sebanyak 20 bayi yang diambil menggunakan metode accidental sampling. Pengumpulan data primer menggunakan termometer untuk pengukuran suhu tubuh bayi, terapi lidah buaya yang sudah di bungkus dengan kasa steril, dan lembar observasi untuk mencatat hasil pengukuran suhu. Analisis data mengunakan t-test. Hasil penelitian memperoleh rerata penurunan suhu tubuh bayi sesudah diberikan kompres lidah buaya sebesar 0,64°C dan 85% suhu tubuh bayi menjadi normal. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh kompres lidah buaya terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca imunisasi DPT-HB (p 0,000). Pihak puskesmas diharapkan dapat merekomendasikan kepada ibu bayi terapi lidah buaya sebagai alternatif penanganan demam pada bayi pasca imunisasi DPT-HB.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"15 38","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pemberian Kompres Lidah Buaya (Aloe Vera) terhadap Penurunan Suhu Bayi Pasca Imunisasi DPT-HB\",\"authors\":\"Donna Harriya Novidha, Z. Zubaidah\",\"doi\":\"10.33746/fhj.v10i03.582\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Imunisasi DPT-HB (difteri, pertusisi, tetanus dan hepatitis B) dapat menimbulkan reaksi lokal yang mungkin timbul seperti rasa nyeri, merah dan bengkak. Umumnya pasca imunisasi ini anak sedikit rewel dan demam. Terapi aloe vera dipilih karena 95% kandungannya adalah air yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan demam melalui mekanisme penyerapan panas tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres lidah buaya (aloe vera) terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca imunisasi DPT-HB di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Baru Kabupaten Merangin. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini sebanyak 20 bayi yang diambil menggunakan metode accidental sampling. Pengumpulan data primer menggunakan termometer untuk pengukuran suhu tubuh bayi, terapi lidah buaya yang sudah di bungkus dengan kasa steril, dan lembar observasi untuk mencatat hasil pengukuran suhu. Analisis data mengunakan t-test. Hasil penelitian memperoleh rerata penurunan suhu tubuh bayi sesudah diberikan kompres lidah buaya sebesar 0,64°C dan 85% suhu tubuh bayi menjadi normal. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh kompres lidah buaya terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca imunisasi DPT-HB (p 0,000). Pihak puskesmas diharapkan dapat merekomendasikan kepada ibu bayi terapi lidah buaya sebagai alternatif penanganan demam pada bayi pasca imunisasi DPT-HB.\",\"PeriodicalId\":12205,\"journal\":{\"name\":\"Faletehan Health Journal\",\"volume\":\"15 38\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Faletehan Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i03.582\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faletehan Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i03.582","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Pemberian Kompres Lidah Buaya (Aloe Vera) terhadap Penurunan Suhu Bayi Pasca Imunisasi DPT-HB
Imunisasi DPT-HB (difteri, pertusisi, tetanus dan hepatitis B) dapat menimbulkan reaksi lokal yang mungkin timbul seperti rasa nyeri, merah dan bengkak. Umumnya pasca imunisasi ini anak sedikit rewel dan demam. Terapi aloe vera dipilih karena 95% kandungannya adalah air yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan demam melalui mekanisme penyerapan panas tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres lidah buaya (aloe vera) terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca imunisasi DPT-HB di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Baru Kabupaten Merangin. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini sebanyak 20 bayi yang diambil menggunakan metode accidental sampling. Pengumpulan data primer menggunakan termometer untuk pengukuran suhu tubuh bayi, terapi lidah buaya yang sudah di bungkus dengan kasa steril, dan lembar observasi untuk mencatat hasil pengukuran suhu. Analisis data mengunakan t-test. Hasil penelitian memperoleh rerata penurunan suhu tubuh bayi sesudah diberikan kompres lidah buaya sebesar 0,64°C dan 85% suhu tubuh bayi menjadi normal. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh kompres lidah buaya terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca imunisasi DPT-HB (p 0,000). Pihak puskesmas diharapkan dapat merekomendasikan kepada ibu bayi terapi lidah buaya sebagai alternatif penanganan demam pada bayi pasca imunisasi DPT-HB.