在服务器上实施 cowrie 蜜罐和 snort 作为攻击检测工具

Toriyansa Natanegara, Yusuf Muhyidin, Dayan Singasatia
{"title":"在服务器上实施 cowrie 蜜罐和 snort 作为攻击检测工具","authors":"Toriyansa Natanegara, Yusuf Muhyidin, Dayan Singasatia","doi":"10.36040/jati.v7i3.6989","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Internet telah membantu orang berbagi informasi, tetapi tidak semua informasi terbuka dan tersedia secara bebas. Ada user yang mencoba membuka informasi tersebut meskipun mereka tidak memiliki akses terhadap data tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sistem keamanan jaringan untuk mendeteksi serangan dan melindungi sumber daya jaringan (hak akses, informasi/data, perangkat lunak dan/atau perangkat keras) untuk mencegah akses oleh berbagai penyusup yang mengancam sistem. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) yang merupakan metode pengembangan atau perancangan sistem jaringan komputer dan memungkinkan sistem yang dirancang atau dikembangkan tersebut dimonitor untuk menentukan keefektifannya., Metode NDLC memiliki 6 tahapan yaitu Analisa, Desain, Simulasi Prototipe, Implementasi, Monitoring dan Management. Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa Honeypot Cowrie dan IDS Snort efektif dalam mendeteksi serangan yang masuk ke dalam server pada sistem operasi Ubuntu 20.04.2 LTS. Kedua sistem ini mampu mendeteksi serangan berupa DoS/DDOS, serta serangan Bruteforce Attack untuk Snort dan serangan Bruteforce SSH pada Honeypot Cowrie. Dalam pengujian tersebut, serangan-serangan tersebut dapat terdeteksi dengan cepat, memungkinkan tindakan tanggap yang cepat dalam menangani serangan DDOS dan Bruteforce","PeriodicalId":329787,"journal":{"name":"JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika)","volume":"90 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI HONEYPOT COWRIE DAN SNORT SEBAGAI ALAT DETEKSI SERANGAN PADA SERVER\",\"authors\":\"Toriyansa Natanegara, Yusuf Muhyidin, Dayan Singasatia\",\"doi\":\"10.36040/jati.v7i3.6989\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Internet telah membantu orang berbagi informasi, tetapi tidak semua informasi terbuka dan tersedia secara bebas. Ada user yang mencoba membuka informasi tersebut meskipun mereka tidak memiliki akses terhadap data tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sistem keamanan jaringan untuk mendeteksi serangan dan melindungi sumber daya jaringan (hak akses, informasi/data, perangkat lunak dan/atau perangkat keras) untuk mencegah akses oleh berbagai penyusup yang mengancam sistem. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) yang merupakan metode pengembangan atau perancangan sistem jaringan komputer dan memungkinkan sistem yang dirancang atau dikembangkan tersebut dimonitor untuk menentukan keefektifannya., Metode NDLC memiliki 6 tahapan yaitu Analisa, Desain, Simulasi Prototipe, Implementasi, Monitoring dan Management. Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa Honeypot Cowrie dan IDS Snort efektif dalam mendeteksi serangan yang masuk ke dalam server pada sistem operasi Ubuntu 20.04.2 LTS. Kedua sistem ini mampu mendeteksi serangan berupa DoS/DDOS, serta serangan Bruteforce Attack untuk Snort dan serangan Bruteforce SSH pada Honeypot Cowrie. Dalam pengujian tersebut, serangan-serangan tersebut dapat terdeteksi dengan cepat, memungkinkan tindakan tanggap yang cepat dalam menangani serangan DDOS dan Bruteforce\",\"PeriodicalId\":329787,\"journal\":{\"name\":\"JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika)\",\"volume\":\"90 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36040/jati.v7i3.6989\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36040/jati.v7i3.6989","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

互联网帮助人们共享信息,但并非所有信息都是开放和免费的。有些用户即使没有访问数据的权限,也会试图打开信息。因此,需要一个网络安全系统来检测攻击并保护网络资源(访问权限、信息/数据、软件和/或硬件),以防止各种入侵者的访问对系统造成威胁。因此,本研究采用了网络开发生命周期(NDLC)方法,即开发或设计计算机网络系统,并对设计或开发的系统进行监控以确定其有效性的方法。 NDLC 方法包括 6 个阶段,即分析、设计、原型模拟、实施、监控和管理。根据研究人员进行的测试,可以得出结论:Cowrie 蜜罐和 Snort IDS 能有效检测进入 Ubuntu 20.04.2 LTS 操作系统服务器的攻击。这两个系统能够检测到 DoS / DDOS 形式的攻击,以及 Snort 的 Bruteforce 攻击和蜜罐 Cowrie 的 SSH Bruteforce 攻击。在测试中,这些攻击被迅速检测到,从而能够在应对 DDOS 和 Bruteforce 攻击时采取快速反应行动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
IMPLEMENTASI HONEYPOT COWRIE DAN SNORT SEBAGAI ALAT DETEKSI SERANGAN PADA SERVER
Internet telah membantu orang berbagi informasi, tetapi tidak semua informasi terbuka dan tersedia secara bebas. Ada user yang mencoba membuka informasi tersebut meskipun mereka tidak memiliki akses terhadap data tersebut. Oleh karena itu, diperlukan sistem keamanan jaringan untuk mendeteksi serangan dan melindungi sumber daya jaringan (hak akses, informasi/data, perangkat lunak dan/atau perangkat keras) untuk mencegah akses oleh berbagai penyusup yang mengancam sistem. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) yang merupakan metode pengembangan atau perancangan sistem jaringan komputer dan memungkinkan sistem yang dirancang atau dikembangkan tersebut dimonitor untuk menentukan keefektifannya., Metode NDLC memiliki 6 tahapan yaitu Analisa, Desain, Simulasi Prototipe, Implementasi, Monitoring dan Management. Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa Honeypot Cowrie dan IDS Snort efektif dalam mendeteksi serangan yang masuk ke dalam server pada sistem operasi Ubuntu 20.04.2 LTS. Kedua sistem ini mampu mendeteksi serangan berupa DoS/DDOS, serta serangan Bruteforce Attack untuk Snort dan serangan Bruteforce SSH pada Honeypot Cowrie. Dalam pengujian tersebut, serangan-serangan tersebut dapat terdeteksi dengan cepat, memungkinkan tindakan tanggap yang cepat dalam menangani serangan DDOS dan Bruteforce
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信