{"title":"彭加勒比南 IIA 级惩教所囚犯冲突处理中的冲突管理问题","authors":"Iklim Fernandes, Odi Jarodi","doi":"10.19109/intelektualita.v12i002.19685","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen konflik sebagai upaya dalam mengatasi konflik narapidana. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik narapidana terjadi karena adanya pungli, narapidana kabur, pencurian barang, dan faktor utama terjadinya konflik yaitu overcrowded dan overcapacity dan upaya yang harus dilakukan yaitu peningkatan terhadap pengawasan dan pengamanan narapidana, pelaksanaan program pembinaan baik program pembinaan kepribadian maupun kemandirian harus secara menyeluruh, sehingga dalam pelaksanaan pembinaan dapat mencapai hasil yang optimal dan peran pemimpin dalam suatu organisasi sangat dibutuhkan, sehingga integritas petugas lapas dalam menjalankan petugas tetap terjaga bahkan terjadi peningkatan.","PeriodicalId":113434,"journal":{"name":"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains","volume":"130 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Konflik dalam Penanganan Konflik Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalpinang\",\"authors\":\"Iklim Fernandes, Odi Jarodi\",\"doi\":\"10.19109/intelektualita.v12i002.19685\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen konflik sebagai upaya dalam mengatasi konflik narapidana. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik narapidana terjadi karena adanya pungli, narapidana kabur, pencurian barang, dan faktor utama terjadinya konflik yaitu overcrowded dan overcapacity dan upaya yang harus dilakukan yaitu peningkatan terhadap pengawasan dan pengamanan narapidana, pelaksanaan program pembinaan baik program pembinaan kepribadian maupun kemandirian harus secara menyeluruh, sehingga dalam pelaksanaan pembinaan dapat mencapai hasil yang optimal dan peran pemimpin dalam suatu organisasi sangat dibutuhkan, sehingga integritas petugas lapas dalam menjalankan petugas tetap terjaga bahkan terjadi peningkatan.\",\"PeriodicalId\":113434,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains\",\"volume\":\"130 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i002.19685\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i002.19685","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Manajemen Konflik dalam Penanganan Konflik Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalpinang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen konflik sebagai upaya dalam mengatasi konflik narapidana. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik narapidana terjadi karena adanya pungli, narapidana kabur, pencurian barang, dan faktor utama terjadinya konflik yaitu overcrowded dan overcapacity dan upaya yang harus dilakukan yaitu peningkatan terhadap pengawasan dan pengamanan narapidana, pelaksanaan program pembinaan baik program pembinaan kepribadian maupun kemandirian harus secara menyeluruh, sehingga dalam pelaksanaan pembinaan dapat mencapai hasil yang optimal dan peran pemimpin dalam suatu organisasi sangat dibutuhkan, sehingga integritas petugas lapas dalam menjalankan petugas tetap terjaga bahkan terjadi peningkatan.