{"title":"LPKA I 级 Blitar 少年犯的自我概念分析","authors":"Intan Fausi Oktaviani, Odi Jarodi","doi":"10.19109/intelektualita.v12i002.19550","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan memberikan fakta-fakta atau kejadian mengenai analisis konsep diri anak pelaku tindak pidana asusila anak binaan di LPKA Kelas I Blitar. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 4 anak memiliki konsep diri yang positif dan 1 anak memiliki konsep diri negatif. Konsep diri tercipta karena dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor psikologis, lingkungan dan proses pembinaan yang dilakukan.","PeriodicalId":113434,"journal":{"name":"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Konsep Diri pada Anak Binaan Pelaku Tindak Asusila di LPKA Kelas I Blitar\",\"authors\":\"Intan Fausi Oktaviani, Odi Jarodi\",\"doi\":\"10.19109/intelektualita.v12i002.19550\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan memberikan fakta-fakta atau kejadian mengenai analisis konsep diri anak pelaku tindak pidana asusila anak binaan di LPKA Kelas I Blitar. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 4 anak memiliki konsep diri yang positif dan 1 anak memiliki konsep diri negatif. Konsep diri tercipta karena dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor psikologis, lingkungan dan proses pembinaan yang dilakukan.\",\"PeriodicalId\":113434,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i002.19550\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i002.19550","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Konsep Diri pada Anak Binaan Pelaku Tindak Asusila di LPKA Kelas I Blitar
Penelitian ini bertujuan memberikan fakta-fakta atau kejadian mengenai analisis konsep diri anak pelaku tindak pidana asusila anak binaan di LPKA Kelas I Blitar. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 4 anak memiliki konsep diri yang positif dan 1 anak memiliki konsep diri negatif. Konsep diri tercipta karena dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor psikologis, lingkungan dan proses pembinaan yang dilakukan.