{"title":"在琼脂糖生产过程中设计符合人体工程学的辅助设备","authors":"Yusuf Mauluddin, D. Rahmawati, Ichsan Faturachman","doi":"10.33364/kalibrasi/v.21-2.1394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Postur kerja yang buruk dapat menyebabkan sejumlah masalah di tempat kerja yang dapat menimbulkan kerugian kecelakaan pada karyawan. Salah satu akibat yang dapat ditimbulkan dari aktivitas tersebut salah satunya keluhan musculoskeletal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi tubuh yang digunakan saat bekerja dalam proses pembuatan agar-agar yang dapat menimbulkan cedera berdasarkan keluhan para operator produksi. Data penelitian yang digunakan adalah mix methode dan metode kuisioner NBM, metode RULA, dan REBA untuk mengidentifikasi keluhan muskuloskeletal di antara operator untuk memastikan tingkat bahaya postur tubuh dan metode EFD untuk merancang alat bantu yang ergonomis. Hasil dari penelitian yang diperoleh kuisioner NBM dari 9 operator mengungkapkan bahwa keluhan yang paling banyak adalah nyeri pada lengan bawah kiri, yaitu sebanyak 11% dari seluruh keluhan dan 67% diantaranya sangat nyeri. Metode REBA untuk pencampuran bahan baku mendapatkan rating tindakan level-2, sedangkan RULA untuk aktivitas pengemasan mendapatkan rating tindakan level-3. Tingkat aktivitas tertinggi yang terdapat pada area pengemasan menjadi dasar terciptanya alat yang ergonomis.","PeriodicalId":282570,"journal":{"name":"Jurnal Kalibrasi","volume":"1 6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perancangan Alat Bantu Ergonomis Pada Proses Produksi Agar-Agar\",\"authors\":\"Yusuf Mauluddin, D. Rahmawati, Ichsan Faturachman\",\"doi\":\"10.33364/kalibrasi/v.21-2.1394\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Postur kerja yang buruk dapat menyebabkan sejumlah masalah di tempat kerja yang dapat menimbulkan kerugian kecelakaan pada karyawan. Salah satu akibat yang dapat ditimbulkan dari aktivitas tersebut salah satunya keluhan musculoskeletal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi tubuh yang digunakan saat bekerja dalam proses pembuatan agar-agar yang dapat menimbulkan cedera berdasarkan keluhan para operator produksi. Data penelitian yang digunakan adalah mix methode dan metode kuisioner NBM, metode RULA, dan REBA untuk mengidentifikasi keluhan muskuloskeletal di antara operator untuk memastikan tingkat bahaya postur tubuh dan metode EFD untuk merancang alat bantu yang ergonomis. Hasil dari penelitian yang diperoleh kuisioner NBM dari 9 operator mengungkapkan bahwa keluhan yang paling banyak adalah nyeri pada lengan bawah kiri, yaitu sebanyak 11% dari seluruh keluhan dan 67% diantaranya sangat nyeri. Metode REBA untuk pencampuran bahan baku mendapatkan rating tindakan level-2, sedangkan RULA untuk aktivitas pengemasan mendapatkan rating tindakan level-3. Tingkat aktivitas tertinggi yang terdapat pada area pengemasan menjadi dasar terciptanya alat yang ergonomis.\",\"PeriodicalId\":282570,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kalibrasi\",\"volume\":\"1 6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kalibrasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.21-2.1394\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kalibrasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.21-2.1394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perancangan Alat Bantu Ergonomis Pada Proses Produksi Agar-Agar
Postur kerja yang buruk dapat menyebabkan sejumlah masalah di tempat kerja yang dapat menimbulkan kerugian kecelakaan pada karyawan. Salah satu akibat yang dapat ditimbulkan dari aktivitas tersebut salah satunya keluhan musculoskeletal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi tubuh yang digunakan saat bekerja dalam proses pembuatan agar-agar yang dapat menimbulkan cedera berdasarkan keluhan para operator produksi. Data penelitian yang digunakan adalah mix methode dan metode kuisioner NBM, metode RULA, dan REBA untuk mengidentifikasi keluhan muskuloskeletal di antara operator untuk memastikan tingkat bahaya postur tubuh dan metode EFD untuk merancang alat bantu yang ergonomis. Hasil dari penelitian yang diperoleh kuisioner NBM dari 9 operator mengungkapkan bahwa keluhan yang paling banyak adalah nyeri pada lengan bawah kiri, yaitu sebanyak 11% dari seluruh keluhan dan 67% diantaranya sangat nyeri. Metode REBA untuk pencampuran bahan baku mendapatkan rating tindakan level-2, sedangkan RULA untuk aktivitas pengemasan mendapatkan rating tindakan level-3. Tingkat aktivitas tertinggi yang terdapat pada area pengemasan menjadi dasar terciptanya alat yang ergonomis.