{"title":"确定学生创业兴趣的心理方法","authors":"I. G. A. K. G. Suasana, I. G. K. Warmika","doi":"10.24034/j25485024.y2023.v7.i4.5807","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kewirausahaan memainkan peran yang semakin nyata, karena dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Tujuan penelitian adalah menjelaskan pengaruh faktor-faktor psikologis terhadap minat berwirausaha, dan menemukan model dengan kombinasi faktor-faktor psikologis terbaik di dalam model yang dapat dijadikan prediktor minat berwirausaha. Responden adalah mahasiswa yang pernah atau sedang mengikuti mata kuliah kewirausahaan di FEB Unud. Ukuran sampel ditentukan sebanyak 120 orang dengan purposive sampling dan data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Analisis metode enter menemukan bahwa faktor psikologis berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha, dan hanya kebutuhan untuk berprestasi serta lokus kontrol internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan metode stepwise, ditemukan bahwa kombinasi antara kebutuhan untuk berprestasi, lokus kontrol internal, dan toleransi terhadap ambiguitas adalah prediktor terbaik dari minat berwirausaha. Implikasinya, penguatan faktor psikologis bagi mahasiswa dapat didekati dengan pelatihan motivasi wirausaha dengan melibatkan role model wirausaha sukses. Peneliti selanjutnya, perlu mengkaji dan mengidentifikasi faktor psikologid lain, untuk lebih memperkuat hasil analisis, seperti kreativitas dan komunikasi.","PeriodicalId":507574,"journal":{"name":"EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan)","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDEKATAN PSIKOLOGIS DALAM MENENTUKAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA\",\"authors\":\"I. G. A. K. G. Suasana, I. G. K. Warmika\",\"doi\":\"10.24034/j25485024.y2023.v7.i4.5807\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kewirausahaan memainkan peran yang semakin nyata, karena dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Tujuan penelitian adalah menjelaskan pengaruh faktor-faktor psikologis terhadap minat berwirausaha, dan menemukan model dengan kombinasi faktor-faktor psikologis terbaik di dalam model yang dapat dijadikan prediktor minat berwirausaha. Responden adalah mahasiswa yang pernah atau sedang mengikuti mata kuliah kewirausahaan di FEB Unud. Ukuran sampel ditentukan sebanyak 120 orang dengan purposive sampling dan data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Analisis metode enter menemukan bahwa faktor psikologis berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha, dan hanya kebutuhan untuk berprestasi serta lokus kontrol internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan metode stepwise, ditemukan bahwa kombinasi antara kebutuhan untuk berprestasi, lokus kontrol internal, dan toleransi terhadap ambiguitas adalah prediktor terbaik dari minat berwirausaha. Implikasinya, penguatan faktor psikologis bagi mahasiswa dapat didekati dengan pelatihan motivasi wirausaha dengan melibatkan role model wirausaha sukses. Peneliti selanjutnya, perlu mengkaji dan mengidentifikasi faktor psikologid lain, untuk lebih memperkuat hasil analisis, seperti kreativitas dan komunikasi.\",\"PeriodicalId\":507574,\"journal\":{\"name\":\"EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan)\",\"volume\":\"66 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24034/j25485024.y2023.v7.i4.5807\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24034/j25485024.y2023.v7.i4.5807","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
创业能促进经济发展和创造就业机会,因此其作用日益显著。本研究的目的是解释心理因素对创业兴趣的影响,并找到一个心理因素最佳组合模型,作为创业兴趣的预测指标。受访者是曾经或正在 FEB Unud 修读创业课程的学生。通过目的性抽样,确定样本量为 120 人,并采用多元线性回归法对数据进行分析。进路法分析发现,心理因素对创业兴趣有显著影响,只有成就需要和内部控制感对创业兴趣有正向显著影响。根据逐步法,发现成就需要、内部控制感和对模糊性的容忍度的组合是创业意向的最佳预测因素。这意味着,可以通过成功创业榜样的创业动机培训来加强学生的心理因素。未来的研究人员需要研究和确定其他心理因素,以进一步加强分析结果,如创造力和沟通。
PENDEKATAN PSIKOLOGIS DALAM MENENTUKAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA
Kewirausahaan memainkan peran yang semakin nyata, karena dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Tujuan penelitian adalah menjelaskan pengaruh faktor-faktor psikologis terhadap minat berwirausaha, dan menemukan model dengan kombinasi faktor-faktor psikologis terbaik di dalam model yang dapat dijadikan prediktor minat berwirausaha. Responden adalah mahasiswa yang pernah atau sedang mengikuti mata kuliah kewirausahaan di FEB Unud. Ukuran sampel ditentukan sebanyak 120 orang dengan purposive sampling dan data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Analisis metode enter menemukan bahwa faktor psikologis berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha, dan hanya kebutuhan untuk berprestasi serta lokus kontrol internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan metode stepwise, ditemukan bahwa kombinasi antara kebutuhan untuk berprestasi, lokus kontrol internal, dan toleransi terhadap ambiguitas adalah prediktor terbaik dari minat berwirausaha. Implikasinya, penguatan faktor psikologis bagi mahasiswa dapat didekati dengan pelatihan motivasi wirausaha dengan melibatkan role model wirausaha sukses. Peneliti selanjutnya, perlu mengkaji dan mengidentifikasi faktor psikologid lain, untuk lebih memperkuat hasil analisis, seperti kreativitas dan komunikasi.