印度尼西亚法律对虚拟司法管辖区复仇色情受害者的法律保护

Yuliana Purba
{"title":"印度尼西亚法律对虚拟司法管辖区复仇色情受害者的法律保护","authors":"Yuliana Purba","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i11.1075","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Perkembangan Teknologi yang cepat menimbulkan berbagai jenis kejahatan baru di ranah cyberspace atau yurisdiksi virtual. Tidak kriminal yang dilakukan dalam ranah cyberspace, yakni dengan menggunakan teknologi komputer dan/atau internet sebagai alat kejahatan utama disebut juga sebagai tindakan cybercrime. Tujuan: tujuan penelitian ini membahas secara mendalam terkait perlindungan hukum nasional bagi korban Revenge Porn. Metode: Yurisdiksi adalah refleksi dari kedaulatan suatu negara yang dilaksanakan dalam batas-batas wilayahnya. Hasil: Dalam hukum Indonesia, terdapat istilah yurisdiksi virtual yang merupakan bagian dari yurisdiksi negara sehingga dalam hal ini negara dapat ikut campur dalam hal kejahatan yang terjadi di dalam yurisdiksi virtual atau Cyberspace. Kesimpulan: Sejalan dengan itu, Hukum di Indonesia telah mengatur terkait kejahatan Revenge Porn seperti dalam Undang-Undang Pornografi dan juga UU ITE","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perlindungan Hukum Bagi Korban Revenge Porn Dalam Yurisdiksi Virtual Berdasarkan Hukum di Indonesia\",\"authors\":\"Yuliana Purba\",\"doi\":\"10.59188/jurnalsosains.v3i11.1075\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Perkembangan Teknologi yang cepat menimbulkan berbagai jenis kejahatan baru di ranah cyberspace atau yurisdiksi virtual. Tidak kriminal yang dilakukan dalam ranah cyberspace, yakni dengan menggunakan teknologi komputer dan/atau internet sebagai alat kejahatan utama disebut juga sebagai tindakan cybercrime. Tujuan: tujuan penelitian ini membahas secara mendalam terkait perlindungan hukum nasional bagi korban Revenge Porn. Metode: Yurisdiksi adalah refleksi dari kedaulatan suatu negara yang dilaksanakan dalam batas-batas wilayahnya. Hasil: Dalam hukum Indonesia, terdapat istilah yurisdiksi virtual yang merupakan bagian dari yurisdiksi negara sehingga dalam hal ini negara dapat ikut campur dalam hal kejahatan yang terjadi di dalam yurisdiksi virtual atau Cyberspace. Kesimpulan: Sejalan dengan itu, Hukum di Indonesia telah mengatur terkait kejahatan Revenge Porn seperti dalam Undang-Undang Pornografi dan juga UU ITE\",\"PeriodicalId\":503024,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal sosial dan sains\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal sosial dan sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i11.1075\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal sosial dan sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i11.1075","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:技术的飞速发展导致网络空间或虚拟司法领域出现了各种新型犯罪。在网络空间领域实施的犯罪,即以计算机技术和/或互联网为主要犯罪工具的犯罪,也被称为网络犯罪。目的:本研究旨在深入探讨国家对 "复仇色情 "受害者的法律保护。研究方法:管辖权是一个国家在其领土范围内行使主权的体现。结果:在印度尼西亚法律中,有一个术语叫虚拟管辖权,它是国家管辖权的一部分,因此在这种情况下,国家可以对发生在虚拟管辖权或网络空间的犯罪进行干预。结论因此,印尼法律对报复性色情犯罪做出了规定,如《色情法》和《ITE 法》。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perlindungan Hukum Bagi Korban Revenge Porn Dalam Yurisdiksi Virtual Berdasarkan Hukum di Indonesia
Latar Belakang: Perkembangan Teknologi yang cepat menimbulkan berbagai jenis kejahatan baru di ranah cyberspace atau yurisdiksi virtual. Tidak kriminal yang dilakukan dalam ranah cyberspace, yakni dengan menggunakan teknologi komputer dan/atau internet sebagai alat kejahatan utama disebut juga sebagai tindakan cybercrime. Tujuan: tujuan penelitian ini membahas secara mendalam terkait perlindungan hukum nasional bagi korban Revenge Porn. Metode: Yurisdiksi adalah refleksi dari kedaulatan suatu negara yang dilaksanakan dalam batas-batas wilayahnya. Hasil: Dalam hukum Indonesia, terdapat istilah yurisdiksi virtual yang merupakan bagian dari yurisdiksi negara sehingga dalam hal ini negara dapat ikut campur dalam hal kejahatan yang terjadi di dalam yurisdiksi virtual atau Cyberspace. Kesimpulan: Sejalan dengan itu, Hukum di Indonesia telah mengatur terkait kejahatan Revenge Porn seperti dalam Undang-Undang Pornografi dan juga UU ITE
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信