{"title":"中加里曼丹省继续接受高等教育决策中的社会经济状况","authors":"Dibyo Waskito Guntoro, Irmadatus Sholekhah","doi":"10.33084/neraca.v9i1.5787","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"SES (Socio-Economic Status) seringkali didasarkan pada berbagai variabel, seperti pencapaian pendidikan ibu dan ayah, pekerjaan, pendapatan keluarga, dan faktor gaya hidup. Artikel ini mempelajari tentang bagaimana proses pengambilan keputusan melanjutkan pendidikan tinggi melalui sebuah pertimbangan dan pemikiran yang matang agar keputusan yang diambil berdampak baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan fenomenologi yang dianalisis secara kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling. Responden penelitian dipilih berdasarkan kriteria tertentu sebagai mahasiswa aktif angkatan 2021 yang melanjutkan pendidikan tinggi pada perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kalimantan Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang berpendidikan memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam mendorong anaknya untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Latar belakang pendidikan orang tua secara tidak langsung memiliki peranan yang besar terhadap keputusan anak dalam melanjutkan studi. Berkaitan dengan pendapatan orang tua, keluarga dengan pendapatan rendah tetap memiliki harapan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dengan adanya program beasiswa dari pemerintah. Banyak anak yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi walaupun pendapatan orang tuanya rendah. Sedangkan gaya hidup (lifestyle) memberikan pengaruh yang cukup besar bagi keputusan seseorang untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Semakin banyak anggota keluarga yang berpendidikan tinggi memberikan motivasi yang tinggi pula bagi seseorang untuk melanjutkan pendidikan tinggi.","PeriodicalId":345576,"journal":{"name":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SES (Socio-Economis Status) dalam Pengambilan Keputusan Melanjutkan Pendidikan Tinggi di Provinsi Kalimantan Tengah\",\"authors\":\"Dibyo Waskito Guntoro, Irmadatus Sholekhah\",\"doi\":\"10.33084/neraca.v9i1.5787\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"SES (Socio-Economic Status) seringkali didasarkan pada berbagai variabel, seperti pencapaian pendidikan ibu dan ayah, pekerjaan, pendapatan keluarga, dan faktor gaya hidup. Artikel ini mempelajari tentang bagaimana proses pengambilan keputusan melanjutkan pendidikan tinggi melalui sebuah pertimbangan dan pemikiran yang matang agar keputusan yang diambil berdampak baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan fenomenologi yang dianalisis secara kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling. Responden penelitian dipilih berdasarkan kriteria tertentu sebagai mahasiswa aktif angkatan 2021 yang melanjutkan pendidikan tinggi pada perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kalimantan Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang berpendidikan memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam mendorong anaknya untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Latar belakang pendidikan orang tua secara tidak langsung memiliki peranan yang besar terhadap keputusan anak dalam melanjutkan studi. Berkaitan dengan pendapatan orang tua, keluarga dengan pendapatan rendah tetap memiliki harapan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dengan adanya program beasiswa dari pemerintah. Banyak anak yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi walaupun pendapatan orang tuanya rendah. Sedangkan gaya hidup (lifestyle) memberikan pengaruh yang cukup besar bagi keputusan seseorang untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Semakin banyak anggota keluarga yang berpendidikan tinggi memberikan motivasi yang tinggi pula bagi seseorang untuk melanjutkan pendidikan tinggi.\",\"PeriodicalId\":345576,\"journal\":{\"name\":\"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33084/neraca.v9i1.5787\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/neraca.v9i1.5787","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SES (Socio-Economis Status) dalam Pengambilan Keputusan Melanjutkan Pendidikan Tinggi di Provinsi Kalimantan Tengah
SES (Socio-Economic Status) seringkali didasarkan pada berbagai variabel, seperti pencapaian pendidikan ibu dan ayah, pekerjaan, pendapatan keluarga, dan faktor gaya hidup. Artikel ini mempelajari tentang bagaimana proses pengambilan keputusan melanjutkan pendidikan tinggi melalui sebuah pertimbangan dan pemikiran yang matang agar keputusan yang diambil berdampak baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan fenomenologi yang dianalisis secara kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling. Responden penelitian dipilih berdasarkan kriteria tertentu sebagai mahasiswa aktif angkatan 2021 yang melanjutkan pendidikan tinggi pada perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kalimantan Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang berpendidikan memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam mendorong anaknya untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Latar belakang pendidikan orang tua secara tidak langsung memiliki peranan yang besar terhadap keputusan anak dalam melanjutkan studi. Berkaitan dengan pendapatan orang tua, keluarga dengan pendapatan rendah tetap memiliki harapan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dengan adanya program beasiswa dari pemerintah. Banyak anak yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi walaupun pendapatan orang tuanya rendah. Sedangkan gaya hidup (lifestyle) memberikan pengaruh yang cukup besar bagi keputusan seseorang untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Semakin banyak anggota keluarga yang berpendidikan tinggi memberikan motivasi yang tinggi pula bagi seseorang untuk melanjutkan pendidikan tinggi.