PERBEDAAN RESPON KLINIS ANTARA KEMOTERAPI KOMBINASI 5 FLUOROURASIL-PLATINUM BASED DENGAN IFOSFAMID-TAXAN-PLATINUM BASED PADA KARSINOMA NASOFARING REKUREN

LATAR BELAKANG : Rekurensi pada KNF adalah munculnya tumor setelah mengalami remisi pasca pemberian kemoradiasi berdasarkan gejala dan pemeriksaan penunjang. Kemoterapi kombinasi pada KNF rekuren masih memberikan hasil yang baik. Kombinasi regimen yang dipakai masih bervariasi dan belum dilakukan penelitian respon klinisnya. TUJUAN : Mengetahui perbedaan respon klinis antara pemberian kombinasi 5 Fluorourasil-Platinum based (5-FU) dengan Ifosfamid-taxan-platinum based (IFO) pada KNF rekuren. METODE : . Penelitian observasional dengan desain cross-sectional menggunakan data rekam medis elektronik (RME) di poliklinik THT onkologi RSUP dr Kariadi periode Januari 2020- Januari 2022. Sampel dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 22 subyek. Uji chi-square digunakan untuk menilai perbedaan perubahan gejala klinis, ukuran massa tumor, ukuran pembesaran KGB leher, penurunan stadium, dan pengaruh faktor perancu terhadap respon terapi pada kedua kelompok. HASIL :  Jumlah penderita KNF rekuren paling banyak pada usia ≥45 tahun dan jenis kelamin laki-laki (75%). Tipe WHO 3 paling banyak ditemukan (95,5%) dan status ECOG 1 (95,5%). Tidak ada perbedaan bermakna pada pemberian kombinasi kemoterai 5-FU dengan IFO pada perubahan gejala klinis (p=0,500), perubahan ukuran tumor (p=0,347), perubahan ukuran KGB leher (p=0,164), dan penurunan stadium tumor (p=0,347). Faktor usia, jenis kelamin, jenis histopatologis, dan status performance tidak mempengaruhi respon terapi.