{"title":"卢布林高 IIA 级惩教所谋杀案罪犯的心理状况分析","authors":"Luthfi Madani Ramansyah, Mulyani Rahayu","doi":"10.19109/intelektualita.v12i002.19811","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis narapidana kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lubuklinggau dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kondisi psikologis narapidana kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lubuklinggau. Metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi psikologis narapidana kasus pembunuhan di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau adalah kondisi psikologis narapidana didasarkan pada aspek kognitif yaitu setiap narapidana mempunyai ingatan yang baik terhadap peristiwa yang dialaminya, berdasarkan pengalaman. Aspek afektif diketahui bahwa narapidana memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, sedikit stress, takut dan khawatir. Untuk aspek psikomotorik diketahui saat masuk Lapas, narapidana mengalami kesulitan tidur dan terjadi perselisihan kecil antar narapidana.","PeriodicalId":113434,"journal":{"name":"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kondisi Psikologis pada Narapidana Kasus Pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lubuklinggau\",\"authors\":\"Luthfi Madani Ramansyah, Mulyani Rahayu\",\"doi\":\"10.19109/intelektualita.v12i002.19811\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis narapidana kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lubuklinggau dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kondisi psikologis narapidana kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lubuklinggau. Metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi psikologis narapidana kasus pembunuhan di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau adalah kondisi psikologis narapidana didasarkan pada aspek kognitif yaitu setiap narapidana mempunyai ingatan yang baik terhadap peristiwa yang dialaminya, berdasarkan pengalaman. Aspek afektif diketahui bahwa narapidana memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, sedikit stress, takut dan khawatir. Untuk aspek psikomotorik diketahui saat masuk Lapas, narapidana mengalami kesulitan tidur dan terjadi perselisihan kecil antar narapidana.\",\"PeriodicalId\":113434,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i002.19811\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i002.19811","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kondisi Psikologis pada Narapidana Kasus Pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lubuklinggau
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis narapidana kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lubuklinggau dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kondisi psikologis narapidana kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lubuklinggau. Metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi psikologis narapidana kasus pembunuhan di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau adalah kondisi psikologis narapidana didasarkan pada aspek kognitif yaitu setiap narapidana mempunyai ingatan yang baik terhadap peristiwa yang dialaminya, berdasarkan pengalaman. Aspek afektif diketahui bahwa narapidana memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, sedikit stress, takut dan khawatir. Untuk aspek psikomotorik diketahui saat masuk Lapas, narapidana mengalami kesulitan tidur dan terjadi perselisihan kecil antar narapidana.