{"title":"社区对特殊儿童教养院中儿童的偏见","authors":"Nur Agung Windi Febriatmoko, M. Subroto","doi":"10.19109/intelektualita.v12i002.19699","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stigma masyarakat terhadap anak yang menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun Negara sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pada kenyataanya orang yang sudah dianggap melakukan kesalahan yang dianggap fatal maka akan menyebabkan orang tersbut mendapatkan labelling atau stigma buruk yang nantinya melekat padanya. Label atau stigma yang melekat secara tidak langsung akan menggiring Anak tersebut untuk mengulangi tindakan sesuai dengan stigma yang diberikan masyarakat sekitar kepadanya sehingga hal ini menjadikan urgensi tentang kesadaran masyarakat terhadap dampak yang dapat terjadi akibat pemberian stigma terhadap anak yang pernah melakukan tindak pidana khususnya bagi Anak yang pernah menjalani pembinaan di LPKA.","PeriodicalId":113434,"journal":{"name":"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Stigma Masyarakat terhadap Anak yang Menjalani Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak\",\"authors\":\"Nur Agung Windi Febriatmoko, M. Subroto\",\"doi\":\"10.19109/intelektualita.v12i002.19699\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stigma masyarakat terhadap anak yang menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun Negara sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pada kenyataanya orang yang sudah dianggap melakukan kesalahan yang dianggap fatal maka akan menyebabkan orang tersbut mendapatkan labelling atau stigma buruk yang nantinya melekat padanya. Label atau stigma yang melekat secara tidak langsung akan menggiring Anak tersebut untuk mengulangi tindakan sesuai dengan stigma yang diberikan masyarakat sekitar kepadanya sehingga hal ini menjadikan urgensi tentang kesadaran masyarakat terhadap dampak yang dapat terjadi akibat pemberian stigma terhadap anak yang pernah melakukan tindak pidana khususnya bagi Anak yang pernah menjalani pembinaan di LPKA.\",\"PeriodicalId\":113434,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i002.19699\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/intelektualita.v12i002.19699","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Stigma Masyarakat terhadap Anak yang Menjalani Pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stigma masyarakat terhadap anak yang menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun Negara sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik, namun tidak dapat dipungkiri bahwa pada kenyataanya orang yang sudah dianggap melakukan kesalahan yang dianggap fatal maka akan menyebabkan orang tersbut mendapatkan labelling atau stigma buruk yang nantinya melekat padanya. Label atau stigma yang melekat secara tidak langsung akan menggiring Anak tersebut untuk mengulangi tindakan sesuai dengan stigma yang diberikan masyarakat sekitar kepadanya sehingga hal ini menjadikan urgensi tentang kesadaran masyarakat terhadap dampak yang dapat terjadi akibat pemberian stigma terhadap anak yang pernah melakukan tindak pidana khususnya bagi Anak yang pernah menjalani pembinaan di LPKA.