Analisis Pendekatan Agama dalam Proses Pembimbingan Klien Pemasyarakatan Kasus Tindak Pidana Penyimpangan Seksual

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan agama dalam proses pembimbingan klien pemasyarakatan terutama pada kasus tindak pidana penyimpangan seksual. Metode yang digunakan adalah kajian literatur Hasil penelitian menyatakan bahwa agama memiliki kaitan erat dengan perilaku manusia, oleh karenanya pada pelaksanaan pembimbingan yang dijalani oleh klien pemasyarakatan dalam hal ini kasus tindak pidana penyimpangan seksual, pendekatan agama dan juga psikoterapi agama dapat dilakukan sebagai metode atau cara yang tepat. Pendekatan agama dapat memberikan landasan moral yang kuat bagi klien. Hal ini dapat membantu pola pikir dan tindakan klien, mengenali dampak negatifnya, dan merasa bertanggung jawab atas tindakan yang akan atau telah diperbuat. Dalam kerangka keagamaan, klien dapat merenungkan konflik batin yang mungkin muncul dalam diri mereka dan mencari jawaban serta solusi yang sesuai dengan keyakinan mereka. Hal ini membantu klien mengenali faktor pemicu perilaku kriminal mereka dan mempersiapkan diri untuk menghindari pengulangan tindakan tersebut di kemudian hari.