Pola Adaptasi Penyimpangan Seksual Narapidana Lesbian Lembaga Pemayarakatan Perempuan Kelas IIA Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola adaptasi penyimpangan seksual narapidana lesbian dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan perempuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi sebagai instrumen pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola adaptasi narapidana terhadap penyimpangan ini ternyata sangat kompleks, dengan beragam strategi yang digunakan untuk mengatasi kesulitan dan kebutuhan mereka. Faktor seperti kesepian, kurangnya perhatian keluarga, dan interaksi sosial di dalam penjara memainkan peran dalam perkembangan perilaku lesbian di antara narapidana. Program pembinaan yang ada di Lapas memberikan pengalihan positif, tetapi perlu peningkatan untuk lebih efektif mengatasi penyimpangan seksual. Kesadaran agama dapat menjadi fondasi penting dalam mengendalikan perilaku penyimpangan.