使用奈维贝叶斯算法和支持机器学习对杜林格应用程序进行情感分析

Device Pub Date : 2023-11-29 DOI:10.32699/device.v13i2.5905
Fatma Alifiana, M. Asnawi, Iman Ahmad Ihsannudin, M. A. M. Baihaqy, Dian Asmarajati
{"title":"使用奈维贝叶斯算法和支持机器学习对杜林格应用程序进行情感分析","authors":"Fatma Alifiana, M. Asnawi, Iman Ahmad Ihsannudin, M. A. M. Baihaqy, Dian Asmarajati","doi":"10.32699/device.v13i2.5905","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterbatasan waktu, tempat, dan biaya menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya pendidikan pada seseorang. Selain itu, tidak variatif dan monotonnya model pembelajaran membuat seseorang malas belajar, namun tidak menutup kemungkinan untuk bisa belajar secara optimal di era modern ini, salah satunya melalui m-learning yang lebih fleksibel, efektif, dan tentunya lebih menarik, namun adanya bug maupun fitur tambahan yang ditemui saat update aplikasi seringkali membuat pengguna aplikasi Duolingo merasa kecewa dan tidak nyaman saat mengaksesnya, hal tersebut dibuktikan dengan ulasan yang beberapa diantaranya memuat komentar negatif, sehingga perlu dilakukan analisis sentimen sebagai bahan pertimbangan pengguna dalam memilih platform belajar online, dan sekaligus bisa digunakan untuk evaluasi developer dalam pengembangan aplikasi tersebut. Penelitian ini melakukan analisa sentimen pada aplikasi Duolingo berdasarkan ulasan terbaru yang diambil di Google Play Store menggunakan  algoritma Naïve Bayes dan Support Vector Machine yang bertujuan untuk mengetahui tendensi sentimen dan membandingkan tingkat akurasi kedua algoritma tersebut. Algoritma Naïve Bayes memperoleh nilai accuracy sebesar 81%, precission 80%, recall 98%, dan f1-score 88%. Sedangkan metode Support Vector Machine menghasilkan nilai accuracy 85%, precission 87%, recall 94%, dan f1-score 90%. Maka dari perbandingan performa kedua algoritma tersebut, dapat disimpulkan bahwa algoritma Support Vector Machine memiliki tingkat accuracy yang lebih baik.","PeriodicalId":504176,"journal":{"name":"Device","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS SENTIMEN APLIKASI DUOLINGO MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES DAN SUPPORT MACHINE LEARNING\",\"authors\":\"Fatma Alifiana, M. Asnawi, Iman Ahmad Ihsannudin, M. A. M. Baihaqy, Dian Asmarajati\",\"doi\":\"10.32699/device.v13i2.5905\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keterbatasan waktu, tempat, dan biaya menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya pendidikan pada seseorang. Selain itu, tidak variatif dan monotonnya model pembelajaran membuat seseorang malas belajar, namun tidak menutup kemungkinan untuk bisa belajar secara optimal di era modern ini, salah satunya melalui m-learning yang lebih fleksibel, efektif, dan tentunya lebih menarik, namun adanya bug maupun fitur tambahan yang ditemui saat update aplikasi seringkali membuat pengguna aplikasi Duolingo merasa kecewa dan tidak nyaman saat mengaksesnya, hal tersebut dibuktikan dengan ulasan yang beberapa diantaranya memuat komentar negatif, sehingga perlu dilakukan analisis sentimen sebagai bahan pertimbangan pengguna dalam memilih platform belajar online, dan sekaligus bisa digunakan untuk evaluasi developer dalam pengembangan aplikasi tersebut. Penelitian ini melakukan analisa sentimen pada aplikasi Duolingo berdasarkan ulasan terbaru yang diambil di Google Play Store menggunakan  algoritma Naïve Bayes dan Support Vector Machine yang bertujuan untuk mengetahui tendensi sentimen dan membandingkan tingkat akurasi kedua algoritma tersebut. Algoritma Naïve Bayes memperoleh nilai accuracy sebesar 81%, precission 80%, recall 98%, dan f1-score 88%. Sedangkan metode Support Vector Machine menghasilkan nilai accuracy 85%, precission 87%, recall 94%, dan f1-score 90%. Maka dari perbandingan performa kedua algoritma tersebut, dapat disimpulkan bahwa algoritma Support Vector Machine memiliki tingkat accuracy yang lebih baik.\",\"PeriodicalId\":504176,\"journal\":{\"name\":\"Device\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Device\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32699/device.v13i2.5905\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Device","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32699/device.v13i2.5905","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

时间、地点和成本的限制是导致一个人缺乏教育的因素之一。此外,学习模式的缺乏多样性和单调性也使人懒于学习,但这并不排除在现代社会能够优化学习的可能性,其中之一就是通过移动学习,移动学习更灵活、更有效,当然也更有趣,但应用程序更新时遇到的bug和附加功能的存在往往会让Duolingo应用程序的用户在访问时感到失望和不舒服,这一点可以从评论中得到证明,其中一些评论包含负面评价,因此有必要进行情感分析,作为用户选择在线学习平台的考虑因素,同时也可用于开发人员在开发应用程序时进行评估。本研究根据 Google Play 商店中的最新评论对 Duolingo 应用程序进行情感分析,采用 Naïve Bayes 算法和支持向量机,旨在确定情感倾向并比较两种算法的准确度。Naïve Bayes 算法的准确率为 81%,精确度为 80%,召回率为 98%,f1 分数为 88%。而支持向量机方法的准确率为 85%,精确度为 87%,召回率为 94%,f1 分数为 90%。因此,通过比较两种算法的性能,可以得出结论:支持向量机算法的准确率更高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS SENTIMEN APLIKASI DUOLINGO MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES DAN SUPPORT MACHINE LEARNING
Keterbatasan waktu, tempat, dan biaya menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya pendidikan pada seseorang. Selain itu, tidak variatif dan monotonnya model pembelajaran membuat seseorang malas belajar, namun tidak menutup kemungkinan untuk bisa belajar secara optimal di era modern ini, salah satunya melalui m-learning yang lebih fleksibel, efektif, dan tentunya lebih menarik, namun adanya bug maupun fitur tambahan yang ditemui saat update aplikasi seringkali membuat pengguna aplikasi Duolingo merasa kecewa dan tidak nyaman saat mengaksesnya, hal tersebut dibuktikan dengan ulasan yang beberapa diantaranya memuat komentar negatif, sehingga perlu dilakukan analisis sentimen sebagai bahan pertimbangan pengguna dalam memilih platform belajar online, dan sekaligus bisa digunakan untuk evaluasi developer dalam pengembangan aplikasi tersebut. Penelitian ini melakukan analisa sentimen pada aplikasi Duolingo berdasarkan ulasan terbaru yang diambil di Google Play Store menggunakan  algoritma Naïve Bayes dan Support Vector Machine yang bertujuan untuk mengetahui tendensi sentimen dan membandingkan tingkat akurasi kedua algoritma tersebut. Algoritma Naïve Bayes memperoleh nilai accuracy sebesar 81%, precission 80%, recall 98%, dan f1-score 88%. Sedangkan metode Support Vector Machine menghasilkan nilai accuracy 85%, precission 87%, recall 94%, dan f1-score 90%. Maka dari perbandingan performa kedua algoritma tersebut, dapat disimpulkan bahwa algoritma Support Vector Machine memiliki tingkat accuracy yang lebih baik.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信