Aulya Fazira, L. Rahmawati, Syafrini Nabilla, Melly Melly
{"title":"纳干拉雅县瓜拉佩西尔分区普沃达迪村社区对甘榜营养之家(RGK)的行为概览","authors":"Aulya Fazira, L. Rahmawati, Syafrini Nabilla, Melly Melly","doi":"10.35329/jkesmas.v9i2.4790","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menginvestigasi dampak program Rumah Gizi Kampung (RGK) di Desa Purwodadi, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap pencegahan stunting. Melalui metode pendekatan sosialisasi, FGD, dan pemberdayaan, penelitian ini berhasil mencapai perubahan positif dalam pemahaman masyarakat tentang RGK. Hasil pretest dan post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman mereka tentang konsep RGK dan kriteria RGK yang berkualitas. Selain perubahan pengetahuan, hasil penelitian ini juga mencerminkan perubahan positif dalam sikap masyarakat terhadap RGK. Mayoritas responden kini mendukung peran RGK dalam mengatasi masalah stunting. Pendekatan sosialisasi dan edukasi telah berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap program RGK, yang diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif dalam program tersebut. Selain itu, tindakan nyata masyarakat dalam pengolahan makanan bergizi dari bahan lokal juga meningkat secara signifikan. Ini menandakan bahwa masyarakat di Desa Purwodadi sekarang lebih aktif dalam meningkatkan kualitas makanan yang mereka konsumsi sehari-hari, dengan menggunakan tempe dan kelor sebagai bahan pangan bergizi lokal. Perubahan ini adalah bukti konkret dari efektivitas program RGK dalam merubah perilaku masyarakat. Temuan ini memberikan wawasan berharga tentang pentingnya pendidikan, sosialisasi, dan pemberdayaan dalam memerangi stunting dan meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Upaya seperti RGK memiliki potensi untuk memainkan peran penting dalam mencapai tujuan tersebut di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan kesehatan dan gizi.","PeriodicalId":108881,"journal":{"name":"J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP RUMAH GIZI KAMPUNG (RGK) DI DESA PURWODADI KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA\",\"authors\":\"Aulya Fazira, L. Rahmawati, Syafrini Nabilla, Melly Melly\",\"doi\":\"10.35329/jkesmas.v9i2.4790\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini menginvestigasi dampak program Rumah Gizi Kampung (RGK) di Desa Purwodadi, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap pencegahan stunting. Melalui metode pendekatan sosialisasi, FGD, dan pemberdayaan, penelitian ini berhasil mencapai perubahan positif dalam pemahaman masyarakat tentang RGK. Hasil pretest dan post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman mereka tentang konsep RGK dan kriteria RGK yang berkualitas. Selain perubahan pengetahuan, hasil penelitian ini juga mencerminkan perubahan positif dalam sikap masyarakat terhadap RGK. Mayoritas responden kini mendukung peran RGK dalam mengatasi masalah stunting. Pendekatan sosialisasi dan edukasi telah berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap program RGK, yang diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif dalam program tersebut. Selain itu, tindakan nyata masyarakat dalam pengolahan makanan bergizi dari bahan lokal juga meningkat secara signifikan. Ini menandakan bahwa masyarakat di Desa Purwodadi sekarang lebih aktif dalam meningkatkan kualitas makanan yang mereka konsumsi sehari-hari, dengan menggunakan tempe dan kelor sebagai bahan pangan bergizi lokal. Perubahan ini adalah bukti konkret dari efektivitas program RGK dalam merubah perilaku masyarakat. Temuan ini memberikan wawasan berharga tentang pentingnya pendidikan, sosialisasi, dan pemberdayaan dalam memerangi stunting dan meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Upaya seperti RGK memiliki potensi untuk memainkan peran penting dalam mencapai tujuan tersebut di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan kesehatan dan gizi.\",\"PeriodicalId\":108881,\"journal\":{\"name\":\"J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"volume\":\"15 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35329/jkesmas.v9i2.4790\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35329/jkesmas.v9i2.4790","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究调查了亚齐省纳甘拉雅县普沃达迪村的 Rumah Gizi Kampung(GEF)计划对提高社区对预防发育迟缓的认识、态度和行动的影响。通过社会化、专题小组讨论和赋权方法,该研究能够使社区对 GEF 的理解发生积极变化。事前测试和事后测试的结果表明,他们对全球环境基金概念和全球环境基金质量标准的理解有了显著提高。除了知识方面的变化,结果还反映了社区对全球环境基金态度的积极变化。大多数受访者现在都支持全球环境基金在解决发育迟缓问题方面发挥作用。社会化和教育方法成功地改变了社区对全球环境基金计划的看法,预计这将鼓励社区积极参与该计划。此外,社区利用当地食材加工营养食品的具体行动也显著增加。这表明,Purwodadi 村的社区现在更加积极地利用豆豉和辣木作为当地的营养食材来提高日常食物的质量。这些变化具体证明了全球环境基金计划在改变社区行为方面的有效性。这些研究结果提供了宝贵的见解,说明了教育、社会化和赋权在消除发育迟缓、改善村一级社区营养和健康方面的重要性。在仍然面临健康和营养挑战的地区,像 RGK 这样的努力有可能在实现这些目标方面发挥重要作用。
GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP RUMAH GIZI KAMPUNG (RGK) DI DESA PURWODADI KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA
Penelitian ini menginvestigasi dampak program Rumah Gizi Kampung (RGK) di Desa Purwodadi, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap pencegahan stunting. Melalui metode pendekatan sosialisasi, FGD, dan pemberdayaan, penelitian ini berhasil mencapai perubahan positif dalam pemahaman masyarakat tentang RGK. Hasil pretest dan post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman mereka tentang konsep RGK dan kriteria RGK yang berkualitas. Selain perubahan pengetahuan, hasil penelitian ini juga mencerminkan perubahan positif dalam sikap masyarakat terhadap RGK. Mayoritas responden kini mendukung peran RGK dalam mengatasi masalah stunting. Pendekatan sosialisasi dan edukasi telah berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap program RGK, yang diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif dalam program tersebut. Selain itu, tindakan nyata masyarakat dalam pengolahan makanan bergizi dari bahan lokal juga meningkat secara signifikan. Ini menandakan bahwa masyarakat di Desa Purwodadi sekarang lebih aktif dalam meningkatkan kualitas makanan yang mereka konsumsi sehari-hari, dengan menggunakan tempe dan kelor sebagai bahan pangan bergizi lokal. Perubahan ini adalah bukti konkret dari efektivitas program RGK dalam merubah perilaku masyarakat. Temuan ini memberikan wawasan berharga tentang pentingnya pendidikan, sosialisasi, dan pemberdayaan dalam memerangi stunting dan meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Upaya seperti RGK memiliki potensi untuk memainkan peran penting dalam mencapai tujuan tersebut di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan kesehatan dan gizi.