印度尼西亚传统烹饪 Pempek SULTHAN 中应对 COVID-19 大流行的复原战略

Rina Aulia Marcella, An'nisa Alfiyanti, Sintya Kusuma
{"title":"印度尼西亚传统烹饪 Pempek SULTHAN 中应对 COVID-19 大流行的复原战略","authors":"Rina Aulia Marcella, An'nisa Alfiyanti, Sintya Kusuma","doi":"10.34306/abdi.v4i2.1039","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemilik bisnis juga menghadapi masalah yang sama dan mencoba mencari cara untuk tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. pergeseran luas yang dilakukan banyak organisasi untuk bertahan dalam bisnis dari tradisional ke digital. Dalam hal ini, gerakan tersebut ternyata merupakan satu-satunya tindakan yang masuk akal. Namun, permasalahannya adalah tidak semua model bisnis dapat menerima digitalisasi. Selain itu, banyak perusahaan tradisional dan kecil kekurangan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan transisi ke digital. Beberapa perusahaan kecil tradisional di Indonesia menolak untuk mati dan berusaha mencari alternatif. Bisakah perusahaan berkembang atau akhirnya gagal? Apa strategi kelangsungan hidup bisnis tradisional? Studi ini melihat bagaimana kinerja sebuah perusahaan makanan tradisional kecil bernama Pempek SULTHAN di tengah pandemi dengan menggunakan studi kasus dari perusahaan tersebut. Yang mengejutkan, SULTHAN mengungkapkan bahwa perusahaan tidak melakukan transisi ke digital padahal berpotensi menghasilkan keuntungan maksimal dengan kecepatan tetap. Studi ini menawarkan secara spesifik rencana pendekatan penjualan lingkungan pribadi, sebuah inovasi kelangsungan hidup yang digunakan oleh SULTHAN. Karena penelitian yang dilakukan pada industri makanan konvensional, pendekatan yang digunakan mungkin berbeda dan tidak sesuai untuk jenis bisnis atau negara lain yang budayanya berbeda dengan Indonesia.","PeriodicalId":226304,"journal":{"name":"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal","volume":"55 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Tangguh Menghadapi Pandemi COVID-19 dalam Kuliner Tradisional Indonesia Pempek SULTHAN\",\"authors\":\"Rina Aulia Marcella, An'nisa Alfiyanti, Sintya Kusuma\",\"doi\":\"10.34306/abdi.v4i2.1039\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemilik bisnis juga menghadapi masalah yang sama dan mencoba mencari cara untuk tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. pergeseran luas yang dilakukan banyak organisasi untuk bertahan dalam bisnis dari tradisional ke digital. Dalam hal ini, gerakan tersebut ternyata merupakan satu-satunya tindakan yang masuk akal. Namun, permasalahannya adalah tidak semua model bisnis dapat menerima digitalisasi. Selain itu, banyak perusahaan tradisional dan kecil kekurangan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan transisi ke digital. Beberapa perusahaan kecil tradisional di Indonesia menolak untuk mati dan berusaha mencari alternatif. Bisakah perusahaan berkembang atau akhirnya gagal? Apa strategi kelangsungan hidup bisnis tradisional? Studi ini melihat bagaimana kinerja sebuah perusahaan makanan tradisional kecil bernama Pempek SULTHAN di tengah pandemi dengan menggunakan studi kasus dari perusahaan tersebut. Yang mengejutkan, SULTHAN mengungkapkan bahwa perusahaan tidak melakukan transisi ke digital padahal berpotensi menghasilkan keuntungan maksimal dengan kecepatan tetap. Studi ini menawarkan secara spesifik rencana pendekatan penjualan lingkungan pribadi, sebuah inovasi kelangsungan hidup yang digunakan oleh SULTHAN. Karena penelitian yang dilakukan pada industri makanan konvensional, pendekatan yang digunakan mungkin berbeda dan tidak sesuai untuk jenis bisnis atau negara lain yang budayanya berbeda dengan Indonesia.\",\"PeriodicalId\":226304,\"journal\":{\"name\":\"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal\",\"volume\":\"55 7\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34306/abdi.v4i2.1039\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34306/abdi.v4i2.1039","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

企业主也面临着同样的问题,他们正试图找出如何在 COVID-19 大流行的情况下继续生存下去。在这种情况下,运动是唯一明智的选择。然而,问题在于并非所有的商业模式都适合数字化。此外,许多传统的小公司缺乏向数字化转型所需的资源。印度尼西亚的一些传统小公司拒绝死亡,并试图寻找替代方案。公司能茁壮成长还是最终倒闭?传统企业的生存策略是什么?本研究通过对一家名为 Pempek SULTHAN 的小型传统食品公司进行案例研究,探讨该公司在大流行病中的表现。令人惊讶的是,SULTHAN 公司透露,尽管该公司有潜力以稳定的步伐创造最大利润,但却没有向数字化转型。该研究提供了个性化邻里销售方法计划的具体内容,这是 SULTHAN 公司采用的一种生存创新方法。由于该研究是针对传统食品行业进行的,因此所采用的方法可能有所不同,也不适合其他类型的企业或文化与印尼不同的国家。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Strategi Tangguh Menghadapi Pandemi COVID-19 dalam Kuliner Tradisional Indonesia Pempek SULTHAN
Pemilik bisnis juga menghadapi masalah yang sama dan mencoba mencari cara untuk tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. pergeseran luas yang dilakukan banyak organisasi untuk bertahan dalam bisnis dari tradisional ke digital. Dalam hal ini, gerakan tersebut ternyata merupakan satu-satunya tindakan yang masuk akal. Namun, permasalahannya adalah tidak semua model bisnis dapat menerima digitalisasi. Selain itu, banyak perusahaan tradisional dan kecil kekurangan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan transisi ke digital. Beberapa perusahaan kecil tradisional di Indonesia menolak untuk mati dan berusaha mencari alternatif. Bisakah perusahaan berkembang atau akhirnya gagal? Apa strategi kelangsungan hidup bisnis tradisional? Studi ini melihat bagaimana kinerja sebuah perusahaan makanan tradisional kecil bernama Pempek SULTHAN di tengah pandemi dengan menggunakan studi kasus dari perusahaan tersebut. Yang mengejutkan, SULTHAN mengungkapkan bahwa perusahaan tidak melakukan transisi ke digital padahal berpotensi menghasilkan keuntungan maksimal dengan kecepatan tetap. Studi ini menawarkan secara spesifik rencana pendekatan penjualan lingkungan pribadi, sebuah inovasi kelangsungan hidup yang digunakan oleh SULTHAN. Karena penelitian yang dilakukan pada industri makanan konvensional, pendekatan yang digunakan mungkin berbeda dan tidak sesuai untuk jenis bisnis atau negara lain yang budayanya berbeda dengan Indonesia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信