{"title":"strategi pengembangan agroindustri keripik sukun di kecamatan baregbeg kabupaten ciamis","authors":"Sri Hayati, M. Yusuf, Benidzar M. Andrie","doi":"10.37058/agristan.v5i2.8486","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengembangan agroindustri kecil di pedesaan dapat memberikan nilai tambah bagi petani disamping merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang masa simpan produk pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengindentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan agroindustri keripik sukun; 2) Menganalisis strategi pengembangan yang dapat diterapkan pada agroindustri keripik sukun. Penelitian didesain secara kualitatif dengan jenis studi kasus pada agroindustri keripik sukun di Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis yang ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan merupakan agroindustri yang sedang berkembang di Kabupaten Ciamis. Data yang dianalisis berupa data primer yang diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan informan kunci menggunakan kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah SWOT dengan mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Faktor internal yang menjadikan kekuatan adalah pengalaman usaha, produksi mudah dilakukan, produk tahan lama, harga terjangkau, dan produk tanpa bahan pengawet. Faktor internal yang menjadi kelemahan adalah lokasi kurang strategis, pengemasan sederhana, dan teknologi yang masih sederhana. Faktor internal yang menjadi peluang adalah permintaan pasar meningkat, tidak dipengaruhi cuaca, ketersediaan bahan baku, dan belum ada pesaing. Faktor internal yang merupakan ancaman adalah kenaikan harga sarana produksi dan meningkatnya biaya transportasi; 2) Strategi pengembangan yang tepat untuk agroindustri keripik sukun di Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis adalah dengan melakukan diversifikasi produk melalui penambahan varian rasa serta promosi di berbagai media termasuk media sosial.","PeriodicalId":178403,"journal":{"name":"Jurnal Agristan","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KERIPIK SUKUN DI KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS\",\"authors\":\"Sri Hayati, M. Yusuf, Benidzar M. Andrie\",\"doi\":\"10.37058/agristan.v5i2.8486\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengembangan agroindustri kecil di pedesaan dapat memberikan nilai tambah bagi petani disamping merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang masa simpan produk pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengindentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan agroindustri keripik sukun; 2) Menganalisis strategi pengembangan yang dapat diterapkan pada agroindustri keripik sukun. Penelitian didesain secara kualitatif dengan jenis studi kasus pada agroindustri keripik sukun di Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis yang ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan merupakan agroindustri yang sedang berkembang di Kabupaten Ciamis. Data yang dianalisis berupa data primer yang diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan informan kunci menggunakan kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah SWOT dengan mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Faktor internal yang menjadikan kekuatan adalah pengalaman usaha, produksi mudah dilakukan, produk tahan lama, harga terjangkau, dan produk tanpa bahan pengawet. Faktor internal yang menjadi kelemahan adalah lokasi kurang strategis, pengemasan sederhana, dan teknologi yang masih sederhana. Faktor internal yang menjadi peluang adalah permintaan pasar meningkat, tidak dipengaruhi cuaca, ketersediaan bahan baku, dan belum ada pesaing. Faktor internal yang merupakan ancaman adalah kenaikan harga sarana produksi dan meningkatnya biaya transportasi; 2) Strategi pengembangan yang tepat untuk agroindustri keripik sukun di Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis adalah dengan melakukan diversifikasi produk melalui penambahan varian rasa serta promosi di berbagai media termasuk media sosial.\",\"PeriodicalId\":178403,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agristan\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agristan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37058/agristan.v5i2.8486\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agristan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/agristan.v5i2.8486","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KERIPIK SUKUN DI KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS
Pengembangan agroindustri kecil di pedesaan dapat memberikan nilai tambah bagi petani disamping merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang masa simpan produk pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengindentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan agroindustri keripik sukun; 2) Menganalisis strategi pengembangan yang dapat diterapkan pada agroindustri keripik sukun. Penelitian didesain secara kualitatif dengan jenis studi kasus pada agroindustri keripik sukun di Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis yang ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan merupakan agroindustri yang sedang berkembang di Kabupaten Ciamis. Data yang dianalisis berupa data primer yang diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan informan kunci menggunakan kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah SWOT dengan mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Faktor internal yang menjadikan kekuatan adalah pengalaman usaha, produksi mudah dilakukan, produk tahan lama, harga terjangkau, dan produk tanpa bahan pengawet. Faktor internal yang menjadi kelemahan adalah lokasi kurang strategis, pengemasan sederhana, dan teknologi yang masih sederhana. Faktor internal yang menjadi peluang adalah permintaan pasar meningkat, tidak dipengaruhi cuaca, ketersediaan bahan baku, dan belum ada pesaing. Faktor internal yang merupakan ancaman adalah kenaikan harga sarana produksi dan meningkatnya biaya transportasi; 2) Strategi pengembangan yang tepat untuk agroindustri keripik sukun di Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis adalah dengan melakukan diversifikasi produk melalui penambahan varian rasa serta promosi di berbagai media termasuk media sosial.