矿泉水对 400 米跑后脉搏的影响

Dinda Nurfitriana, Maharani Fatima Gandasari
{"title":"矿泉水对 400 米跑后脉搏的影响","authors":"Dinda Nurfitriana, Maharani Fatima Gandasari","doi":"10.37058/sport.v7i3.8820","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Potensi air mineral, ketika dikonsumsi setelah berolahraga, untuk secara langsung mempengaruhi regulasi denyut nadi melalui mekanisme adaptasi tubuh adalah hipotesis tanpa validasi empiris. Meskipun hidrasi sangat penting dalam menjaga homeostatis fisiologis, hubungan rumit antara air mineral dan dinamika denyut nadi masih bersifat spekulatif. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah benar adanya peningkatan dan penurunan denyut nadi jika meminum air mineral pada saat melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Dalam hal ini peneliti melihat sejauh mana adanya pengaruh adanya asupan air mineral terhadap denyut nadi setelah melaksanakan lari sejauh 400 meter. Olahraga aerobik seperti lari jarak pendek dapat mempengaruhi keadaan hidrasi tubuh dan respons kardiovaskular. Penelitian ini melibatkan partisipan yang melakukan lari 400 meter dua kali dengan selang waktu dan mengonsumsi air mineral pada percobaan kedua Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel yang difunakan peneliti berjumlah 9 orang dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Tanjungpura. Keseluruhan sampel akan dibagi menjadi 2 kelompok menjadi 5 mahasiswa dan 4 mahasiswi dari masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam denyut nadi setelah lari pada partisipan yang mengonsumsi air mineral dibandingkan dengan yang tidak. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa adanya perbedaan yang dianggap tidak begitu jauh pada pelaksanaan lari 400 meter dengan sig (0,05). Indikasi bahwa ada perbedaaan rerata antara denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan lari yang dibuktikan dengan Uji t dan hasil rerata dari ketiga kesempatan yang telah dilakukan yakni dengan melakukan tes lari 400 meter setelah meminum air mineral yang berukuran 220ml. Hal ini terlihat dari denyut nadi pada saat lari dan jeda istirahat tidak terlihat perbedaan yang cukup jauh kisarannya 2-5 jarak denyut nadi. Tubuh juga mengalami prosess adaptasi untuk menetralisirkan sistem tubuh, dimana menjaga berbagai fungsi tubuh dalam mengatur suhu tubuh, tekanan darah dan detak jantung agar tetap terhidrasi dengan baik.Â","PeriodicalId":393046,"journal":{"name":"Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Air Mineral Dalam Denyut Nadi Pasca Lari 400 Meter\",\"authors\":\"Dinda Nurfitriana, Maharani Fatima Gandasari\",\"doi\":\"10.37058/sport.v7i3.8820\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Potensi air mineral, ketika dikonsumsi setelah berolahraga, untuk secara langsung mempengaruhi regulasi denyut nadi melalui mekanisme adaptasi tubuh adalah hipotesis tanpa validasi empiris. Meskipun hidrasi sangat penting dalam menjaga homeostatis fisiologis, hubungan rumit antara air mineral dan dinamika denyut nadi masih bersifat spekulatif. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah benar adanya peningkatan dan penurunan denyut nadi jika meminum air mineral pada saat melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Dalam hal ini peneliti melihat sejauh mana adanya pengaruh adanya asupan air mineral terhadap denyut nadi setelah melaksanakan lari sejauh 400 meter. Olahraga aerobik seperti lari jarak pendek dapat mempengaruhi keadaan hidrasi tubuh dan respons kardiovaskular. Penelitian ini melibatkan partisipan yang melakukan lari 400 meter dua kali dengan selang waktu dan mengonsumsi air mineral pada percobaan kedua Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel yang difunakan peneliti berjumlah 9 orang dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Tanjungpura. Keseluruhan sampel akan dibagi menjadi 2 kelompok menjadi 5 mahasiswa dan 4 mahasiswi dari masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam denyut nadi setelah lari pada partisipan yang mengonsumsi air mineral dibandingkan dengan yang tidak. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa adanya perbedaan yang dianggap tidak begitu jauh pada pelaksanaan lari 400 meter dengan sig (0,05). Indikasi bahwa ada perbedaaan rerata antara denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan lari yang dibuktikan dengan Uji t dan hasil rerata dari ketiga kesempatan yang telah dilakukan yakni dengan melakukan tes lari 400 meter setelah meminum air mineral yang berukuran 220ml. Hal ini terlihat dari denyut nadi pada saat lari dan jeda istirahat tidak terlihat perbedaan yang cukup jauh kisarannya 2-5 jarak denyut nadi. Tubuh juga mengalami prosess adaptasi untuk menetralisirkan sistem tubuh, dimana menjaga berbagai fungsi tubuh dalam mengatur suhu tubuh, tekanan darah dan detak jantung agar tetap terhidrasi dengan baik.Â\",\"PeriodicalId\":393046,\"journal\":{\"name\":\"Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37058/sport.v7i3.8820\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/sport.v7i3.8820","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

运动后饮用矿泉水有可能通过身体的适应机制直接影响脉率调节,但这只是一个未经经验验证的假设。尽管水合作用对维持生理平衡至关重要,但矿泉水与脉搏动态之间错综复杂的关系仍有待推测。本研究的目的是确定在高强度运动时饮用矿泉水是否会导致脉搏增快或减慢。在这种情况下,研究人员考察了矿泉水摄入量对跑步 400 米后脉搏的影响程度。短距离跑步等有氧运动会影响人体的水合状态和心血管反应。本研究采用的方法是实验研究法。研究人员使用的样本共有 9 人,来自丹戎普拉大学体育教练教育研究项目的学生。整个样本将分为两组,每组 5 人,每组 4 人。结果显示,饮用矿泉水的参与者与未饮用矿泉水的参与者在跑步后的脉搏率上存在明显差异。根据得出的结果,在 400 米跑的实施过程中存在差异,sig(0.05)。这表明,跑步前后的脉搏率存在平均差异,这可以通过 t 检验和已进行的三次测试的平均结果来证明,即在饮用 220 毫升矿泉水后进行 400 米跑步测试。这可以从跑步时的脉搏率和休息暂停时的脉搏率看出,在 2-5 个脉搏距离的范围内,看起来差别不大。身体也会经历一个中和身体系统的适应过程,在调节体温、血压和心率的过程中保持各种身体机能,以保持充足的水分。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Air Mineral Dalam Denyut Nadi Pasca Lari 400 Meter
Potensi air mineral, ketika dikonsumsi setelah berolahraga, untuk secara langsung mempengaruhi regulasi denyut nadi melalui mekanisme adaptasi tubuh adalah hipotesis tanpa validasi empiris. Meskipun hidrasi sangat penting dalam menjaga homeostatis fisiologis, hubungan rumit antara air mineral dan dinamika denyut nadi masih bersifat spekulatif. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah benar adanya peningkatan dan penurunan denyut nadi jika meminum air mineral pada saat melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Dalam hal ini peneliti melihat sejauh mana adanya pengaruh adanya asupan air mineral terhadap denyut nadi setelah melaksanakan lari sejauh 400 meter. Olahraga aerobik seperti lari jarak pendek dapat mempengaruhi keadaan hidrasi tubuh dan respons kardiovaskular. Penelitian ini melibatkan partisipan yang melakukan lari 400 meter dua kali dengan selang waktu dan mengonsumsi air mineral pada percobaan kedua Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel yang difunakan peneliti berjumlah 9 orang dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Tanjungpura. Keseluruhan sampel akan dibagi menjadi 2 kelompok menjadi 5 mahasiswa dan 4 mahasiswi dari masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam denyut nadi setelah lari pada partisipan yang mengonsumsi air mineral dibandingkan dengan yang tidak. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa adanya perbedaan yang dianggap tidak begitu jauh pada pelaksanaan lari 400 meter dengan sig (0,05). Indikasi bahwa ada perbedaaan rerata antara denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan lari yang dibuktikan dengan Uji t dan hasil rerata dari ketiga kesempatan yang telah dilakukan yakni dengan melakukan tes lari 400 meter setelah meminum air mineral yang berukuran 220ml. Hal ini terlihat dari denyut nadi pada saat lari dan jeda istirahat tidak terlihat perbedaan yang cukup jauh kisarannya 2-5 jarak denyut nadi. Tubuh juga mengalami prosess adaptasi untuk menetralisirkan sistem tubuh, dimana menjaga berbagai fungsi tubuh dalam mengatur suhu tubuh, tekanan darah dan detak jantung agar tetap terhidrasi dengan baik.Â
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信