{"title":"应用发现学习模式提高学生对十一年级排泄系统教材的理解","authors":"Khoirun Nisa', Dede Cahyati Sahrir","doi":"10.59923/sendja.v1i2.57","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan peningkatan model Discovery learning terhadap pemahaman siswa dan menganilisis keterampilan proses sains pada pembelajaran sistem ekskresi menggunakan Model Discovery Learning. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik Kelas XI MIPA MAN 1 Kota Cirebon, Sampel dalam penelitaian ini kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 5. Teknik pengumpulan data berupa test dalam bentuk pilihan ganda dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini pada pemahaman siswa adalah uji N-Gain dan presentase pada keterampilan proses sains. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman siswa pada hasil pretest dan posttest di kedua kelas dengan perolehan n-gain pada kelas Eksperimen 0,68 dan kelas kontrol 0,46, hasil uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima. Hasil aktivitas keterampilan proses sains dengan menggunakan penerapan model pembelajaran discovery learning terdapat peingkatan disetiap pertemuan secara berurutan yakni pada pertemuan pertama memperoleh hasil 65,58%, pertemuan kedua 75,87% dan pertemuan ketiga 87,66%. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning dan Keterampilan proses sains setiap pertemuannya mengalami keaktifan yang meningkat, hal itu karena siswa mulai terbiasa dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery learning.","PeriodicalId":133527,"journal":{"name":"Science Education and Development Journal Archives","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan model discovery learning untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi sistem ekskresi kelas XI\",\"authors\":\"Khoirun Nisa', Dede Cahyati Sahrir\",\"doi\":\"10.59923/sendja.v1i2.57\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan peningkatan model Discovery learning terhadap pemahaman siswa dan menganilisis keterampilan proses sains pada pembelajaran sistem ekskresi menggunakan Model Discovery Learning. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik Kelas XI MIPA MAN 1 Kota Cirebon, Sampel dalam penelitaian ini kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 5. Teknik pengumpulan data berupa test dalam bentuk pilihan ganda dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini pada pemahaman siswa adalah uji N-Gain dan presentase pada keterampilan proses sains. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman siswa pada hasil pretest dan posttest di kedua kelas dengan perolehan n-gain pada kelas Eksperimen 0,68 dan kelas kontrol 0,46, hasil uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima. Hasil aktivitas keterampilan proses sains dengan menggunakan penerapan model pembelajaran discovery learning terdapat peingkatan disetiap pertemuan secara berurutan yakni pada pertemuan pertama memperoleh hasil 65,58%, pertemuan kedua 75,87% dan pertemuan ketiga 87,66%. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning dan Keterampilan proses sains setiap pertemuannya mengalami keaktifan yang meningkat, hal itu karena siswa mulai terbiasa dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery learning.\",\"PeriodicalId\":133527,\"journal\":{\"name\":\"Science Education and Development Journal Archives\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Science Education and Development Journal Archives\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59923/sendja.v1i2.57\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Science Education and Development Journal Archives","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59923/sendja.v1i2.57","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan model discovery learning untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi sistem ekskresi kelas XI
Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan peningkatan model Discovery learning terhadap pemahaman siswa dan menganilisis keterampilan proses sains pada pembelajaran sistem ekskresi menggunakan Model Discovery Learning. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik Kelas XI MIPA MAN 1 Kota Cirebon, Sampel dalam penelitaian ini kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 5. Teknik pengumpulan data berupa test dalam bentuk pilihan ganda dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini pada pemahaman siswa adalah uji N-Gain dan presentase pada keterampilan proses sains. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman siswa pada hasil pretest dan posttest di kedua kelas dengan perolehan n-gain pada kelas Eksperimen 0,68 dan kelas kontrol 0,46, hasil uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima. Hasil aktivitas keterampilan proses sains dengan menggunakan penerapan model pembelajaran discovery learning terdapat peingkatan disetiap pertemuan secara berurutan yakni pada pertemuan pertama memperoleh hasil 65,58%, pertemuan kedua 75,87% dan pertemuan ketiga 87,66%. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning dan Keterampilan proses sains setiap pertemuannya mengalami keaktifan yang meningkat, hal itu karena siswa mulai terbiasa dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery learning.