实现家庭和谐的跨宗教婚姻

Siti Nur Hidayah, Nilatul Muzkiyah, Widodo Hami
{"title":"实现家庭和谐的跨宗教婚姻","authors":"Siti Nur Hidayah, Nilatul Muzkiyah, Widodo Hami","doi":"10.35905/marital_hki.v2i1.7254","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam sebuah pernikahan, seharusnya dipertimbangkan kesetaraan antara calon suami dan istri untuk menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga. Namun, kenyataannya, banyak pernikahan yang tidak memperhatikan aspek tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan menggunakan metode literature reviu dengan mengumpulkan penelitian terdahulu dari berbagai sumber, baik media cetak maupun media elektronik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pandangan tokoh pemuka organisasi keagamaan berbeda-beda terkait pernikahan beda organisasi keagamaan. Meskipun beberapa organisasi seperti NU dan LDII menyarankan menikah dengan sesama organisasi keagamaan, Muhammadiyah tidak mempermasalahkan pernikahan beda organisasi keagamaan. Pasangan yang menjalani pernikahan semacam ini menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai keharmonisan dalam pernikahan beda organisasi keagamaan, pasangan diharapkan untuk menurunkan ego, menjaga cinta, menyamakan pendapat, menstabilkan perekonomian, saling membantu, percaya, terbuka, dan bekerja sama. Ketika muncul masalah, penyelesaiannya dilakukan bersama-sama dengan pendekatan pemahaman, penghormatan, dan keterbukaan. Kesadaran bahwa perceraian bukanlah solusi terbaik menjadi landasan bagi upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas hubungan dalam rumah tangga.","PeriodicalId":168819,"journal":{"name":"Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Interfaith Marriage in Achieving Household Harmony\",\"authors\":\"Siti Nur Hidayah, Nilatul Muzkiyah, Widodo Hami\",\"doi\":\"10.35905/marital_hki.v2i1.7254\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam sebuah pernikahan, seharusnya dipertimbangkan kesetaraan antara calon suami dan istri untuk menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga. Namun, kenyataannya, banyak pernikahan yang tidak memperhatikan aspek tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan menggunakan metode literature reviu dengan mengumpulkan penelitian terdahulu dari berbagai sumber, baik media cetak maupun media elektronik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pandangan tokoh pemuka organisasi keagamaan berbeda-beda terkait pernikahan beda organisasi keagamaan. Meskipun beberapa organisasi seperti NU dan LDII menyarankan menikah dengan sesama organisasi keagamaan, Muhammadiyah tidak mempermasalahkan pernikahan beda organisasi keagamaan. Pasangan yang menjalani pernikahan semacam ini menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai keharmonisan dalam pernikahan beda organisasi keagamaan, pasangan diharapkan untuk menurunkan ego, menjaga cinta, menyamakan pendapat, menstabilkan perekonomian, saling membantu, percaya, terbuka, dan bekerja sama. Ketika muncul masalah, penyelesaiannya dilakukan bersama-sama dengan pendekatan pemahaman, penghormatan, dan keterbukaan. Kesadaran bahwa perceraian bukanlah solusi terbaik menjadi landasan bagi upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas hubungan dalam rumah tangga.\",\"PeriodicalId\":168819,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam\",\"volume\":\"63 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35905/marital_hki.v2i1.7254\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35905/marital_hki.v2i1.7254","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在婚姻中,应考虑夫妻候选人之间的平等,以营造和谐的家庭氛围。然而,在现实生活中,许多婚姻并不重视这一点。本研究为描述性定性研究,采用文献综述法,从印刷和电子媒体等各种渠道收集以往的研究成果。研究结果表明,宗教组织领导人对不同宗教组织之间婚姻的看法各不相同。虽然一些组织(如全国伊斯兰大学和伊斯兰教祈祷团)建议在同一宗教组织内结婚,但穆罕默迪亚对不同宗教组织之间的婚姻没有异议。经历过这种婚姻的夫妇在日常生活中会遇到各种各样的问题。为了实现不同宗教组织之间婚姻的和谐,夫妻双方应降低自我、保持爱情、意见平等、稳定经济、互相帮助、相互信任、坦诚相待、共同努力。当出现问题时,以理解、尊重和开放的态度共同解决。认识到离婚不是最好的解决办法,是努力维持和改善家庭关系质量的基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Interfaith Marriage in Achieving Household Harmony
Dalam sebuah pernikahan, seharusnya dipertimbangkan kesetaraan antara calon suami dan istri untuk menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga. Namun, kenyataannya, banyak pernikahan yang tidak memperhatikan aspek tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan menggunakan metode literature reviu dengan mengumpulkan penelitian terdahulu dari berbagai sumber, baik media cetak maupun media elektronik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pandangan tokoh pemuka organisasi keagamaan berbeda-beda terkait pernikahan beda organisasi keagamaan. Meskipun beberapa organisasi seperti NU dan LDII menyarankan menikah dengan sesama organisasi keagamaan, Muhammadiyah tidak mempermasalahkan pernikahan beda organisasi keagamaan. Pasangan yang menjalani pernikahan semacam ini menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai keharmonisan dalam pernikahan beda organisasi keagamaan, pasangan diharapkan untuk menurunkan ego, menjaga cinta, menyamakan pendapat, menstabilkan perekonomian, saling membantu, percaya, terbuka, dan bekerja sama. Ketika muncul masalah, penyelesaiannya dilakukan bersama-sama dengan pendekatan pemahaman, penghormatan, dan keterbukaan. Kesadaran bahwa perceraian bukanlah solusi terbaik menjadi landasan bagi upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas hubungan dalam rumah tangga.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信