{"title":"化弱为强:提高年轻人的认识,创建废物管理新文化","authors":"Derajad Sulistyo Widhyharto, Elvin Wahyu Wardhana, Stefanus Fajar Setyawan","doi":"10.22146/parikesit.v1i2.9612","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manajemen pengolahan sampah di Yogyakarta yang masih belum berjalan efektif dan lemahnya pengelolaan sampah oleh masyarakat, berdampak pada demonstrasi penutupan TPST. Upaya mencari jalan keluar terus dilakukan, seperti menyiapkan lahan khusus, menciptakan kerja sama antar pemerintah daerah, dan menyediakan tempat pemilahan bagi masyarakat. Akan tetapi, lingkaran setan pengelolaan sampah tersebut masih terus terjadi. Sejatinya, masyarakat adalah subjek dari manajemen pengelolaan sampah. Tulisan ini menempatkan kaum muda sebagai sasaran subjek pengelolaan sampah karena secara sosiologis, kaum muda merupakan lapisan masyarakat yang dapat menciptakan budaya baru dalam setiap zamannya. Dengan metode action research dari Hibah Pengabdian Masyarakat DPkM UGM tahun 2021/2022 yang melibatkan pelajar SMPN 9 dan SMAN 5 Yogyakarta untuk melakukan pengelolaan sampahnya sendiri, ternyata kaum muda dihadapkan pada dua persoalan: lemahnya kepekaan dan budaya pengelolaan sampah.","PeriodicalId":509173,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna","volume":"39 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Mengubah Kelemahan Menjadi Kekuatan: Memantik Kepekaan dan Budaya Baru Pengelolaan Sampah Kaum Muda\",\"authors\":\"Derajad Sulistyo Widhyharto, Elvin Wahyu Wardhana, Stefanus Fajar Setyawan\",\"doi\":\"10.22146/parikesit.v1i2.9612\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Manajemen pengolahan sampah di Yogyakarta yang masih belum berjalan efektif dan lemahnya pengelolaan sampah oleh masyarakat, berdampak pada demonstrasi penutupan TPST. Upaya mencari jalan keluar terus dilakukan, seperti menyiapkan lahan khusus, menciptakan kerja sama antar pemerintah daerah, dan menyediakan tempat pemilahan bagi masyarakat. Akan tetapi, lingkaran setan pengelolaan sampah tersebut masih terus terjadi. Sejatinya, masyarakat adalah subjek dari manajemen pengelolaan sampah. Tulisan ini menempatkan kaum muda sebagai sasaran subjek pengelolaan sampah karena secara sosiologis, kaum muda merupakan lapisan masyarakat yang dapat menciptakan budaya baru dalam setiap zamannya. Dengan metode action research dari Hibah Pengabdian Masyarakat DPkM UGM tahun 2021/2022 yang melibatkan pelajar SMPN 9 dan SMAN 5 Yogyakarta untuk melakukan pengelolaan sampahnya sendiri, ternyata kaum muda dihadapkan pada dua persoalan: lemahnya kepekaan dan budaya pengelolaan sampah.\",\"PeriodicalId\":509173,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna\",\"volume\":\"39 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i2.9612\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i2.9612","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Mengubah Kelemahan Menjadi Kekuatan: Memantik Kepekaan dan Budaya Baru Pengelolaan Sampah Kaum Muda
Manajemen pengolahan sampah di Yogyakarta yang masih belum berjalan efektif dan lemahnya pengelolaan sampah oleh masyarakat, berdampak pada demonstrasi penutupan TPST. Upaya mencari jalan keluar terus dilakukan, seperti menyiapkan lahan khusus, menciptakan kerja sama antar pemerintah daerah, dan menyediakan tempat pemilahan bagi masyarakat. Akan tetapi, lingkaran setan pengelolaan sampah tersebut masih terus terjadi. Sejatinya, masyarakat adalah subjek dari manajemen pengelolaan sampah. Tulisan ini menempatkan kaum muda sebagai sasaran subjek pengelolaan sampah karena secara sosiologis, kaum muda merupakan lapisan masyarakat yang dapat menciptakan budaya baru dalam setiap zamannya. Dengan metode action research dari Hibah Pengabdian Masyarakat DPkM UGM tahun 2021/2022 yang melibatkan pelajar SMPN 9 dan SMAN 5 Yogyakarta untuk melakukan pengelolaan sampahnya sendiri, ternyata kaum muda dihadapkan pada dua persoalan: lemahnya kepekaan dan budaya pengelolaan sampah.