{"title":"利用基于问题的学习模式和拼图形状媒体,培养 4-5 岁儿童识别形状、颜色和大小的能力","authors":"Dian Ekayuti Iryanti, Maimunah Maimunah","doi":"10.20527/jikad.v3i3.10064","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah kurang berkembangnya kognitif anak dalam mengenal dalam mengenal bentuk, warna, dan ukuran dikarenakan pembelajaran bersifat satu arah dan abstrak, kurang bermakna dan kurang menarik. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan koginitif anak dalam mengenal bentuk warna dan ukuran dengan menggunakan model Problem Based Learning dan media Puzzle Shape. Dengan pendekatan menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan empat kali pertemuan. Setting penelitian ialah 12 orang anak kelompok A2 TK Idhata II Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi serta penilaian aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang dipaparkan dalam tabel dan grafik disajikan beserta indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan. Hasil penelitian terlihat bahwa aktivitas guru pertemuan 1-4 terjadi peningkatan dari skor 23 menjadi 37 dengan katergori Sangat Baik. Pada aktivitas anak pertemuan 1-4 meningkat dari 25% menjadi 100% pada kategori Seluruh Anak Aktif. Dan capaian perkembangan anak mengalami peningkatan dari 33% menjadi 100%. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam pemilihan model pembelajaran.","PeriodicalId":502956,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK, WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MEDIA PUZZLE SHAPE PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN\",\"authors\":\"Dian Ekayuti Iryanti, Maimunah Maimunah\",\"doi\":\"10.20527/jikad.v3i3.10064\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah kurang berkembangnya kognitif anak dalam mengenal dalam mengenal bentuk, warna, dan ukuran dikarenakan pembelajaran bersifat satu arah dan abstrak, kurang bermakna dan kurang menarik. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan koginitif anak dalam mengenal bentuk warna dan ukuran dengan menggunakan model Problem Based Learning dan media Puzzle Shape. Dengan pendekatan menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan empat kali pertemuan. Setting penelitian ialah 12 orang anak kelompok A2 TK Idhata II Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi serta penilaian aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang dipaparkan dalam tabel dan grafik disajikan beserta indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan. Hasil penelitian terlihat bahwa aktivitas guru pertemuan 1-4 terjadi peningkatan dari skor 23 menjadi 37 dengan katergori Sangat Baik. Pada aktivitas anak pertemuan 1-4 meningkat dari 25% menjadi 100% pada kategori Seluruh Anak Aktif. Dan capaian perkembangan anak mengalami peningkatan dari 33% menjadi 100%. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam pemilihan model pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":502956,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jikad.v3i3.10064\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jikad.v3i3.10064","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK, WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MEDIA PUZZLE SHAPE PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN
Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah kurang berkembangnya kognitif anak dalam mengenal dalam mengenal bentuk, warna, dan ukuran dikarenakan pembelajaran bersifat satu arah dan abstrak, kurang bermakna dan kurang menarik. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan koginitif anak dalam mengenal bentuk warna dan ukuran dengan menggunakan model Problem Based Learning dan media Puzzle Shape. Dengan pendekatan menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan empat kali pertemuan. Setting penelitian ialah 12 orang anak kelompok A2 TK Idhata II Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi serta penilaian aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang dipaparkan dalam tabel dan grafik disajikan beserta indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan. Hasil penelitian terlihat bahwa aktivitas guru pertemuan 1-4 terjadi peningkatan dari skor 23 menjadi 37 dengan katergori Sangat Baik. Pada aktivitas anak pertemuan 1-4 meningkat dari 25% menjadi 100% pada kategori Seluruh Anak Aktif. Dan capaian perkembangan anak mengalami peningkatan dari 33% menjadi 100%. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam pemilihan model pembelajaran.