{"title":"利用教育讲座法提高伊斯兰寄宿学校桑特里对病媒传染病的认识和看法","authors":"Alfin Harjuno Dwiputro","doi":"10.22146/parikesit.v1i2.9662","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit tular vektor. DBD merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak negara, dengan lebih dari 390 juta kasus dilaporkan setiap tahun di seluruh dunia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus DBD tertinggi di dunia, dengan 95.000 kasus tercatat pada 2018. Strategi pencegahan penularan DBD dilakukan melalui pengendalian vektor. Praktik pengendalian vektor dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperbaiki tingkat pengetahuan dan persepsi santri pondok pesantren, terhadap transmisi DBD. Desain penelitian ini adalah quasi-experimental dengan one group pretest & post-test. Intervensi yang dilakukan berupa promosi kesehatan dengan ceramah edukasi tentang pencegahan dan penularan DBD. Tingkat pengetahuan dan persepsi diukur sebelum dan setelah intervensi menggunakan kuesioner. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 166 orang, dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan (50,6%). Terdapat peningkatan rerata nilai post-test dibandingkan dengan pre-test dengan rerata masing-masing 63,84 ± 12,02 dan 75,74 ± 11,78 (p = 0,0001). Adanya promosi kesehatan pada kelompok santri dapat meningkatkan pengetahuan dan persepsi terhadap DBD sebagai penyakit tular vektor.","PeriodicalId":509173,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna","volume":"4 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Pengetahuan dan Persepsi terhadap Penyakit Tular Vektor pada Santri di Pondok Pesantren dengan Metode Ceramah Edukasi\",\"authors\":\"Alfin Harjuno Dwiputro\",\"doi\":\"10.22146/parikesit.v1i2.9662\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit tular vektor. DBD merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak negara, dengan lebih dari 390 juta kasus dilaporkan setiap tahun di seluruh dunia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus DBD tertinggi di dunia, dengan 95.000 kasus tercatat pada 2018. Strategi pencegahan penularan DBD dilakukan melalui pengendalian vektor. Praktik pengendalian vektor dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperbaiki tingkat pengetahuan dan persepsi santri pondok pesantren, terhadap transmisi DBD. Desain penelitian ini adalah quasi-experimental dengan one group pretest & post-test. Intervensi yang dilakukan berupa promosi kesehatan dengan ceramah edukasi tentang pencegahan dan penularan DBD. Tingkat pengetahuan dan persepsi diukur sebelum dan setelah intervensi menggunakan kuesioner. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 166 orang, dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan (50,6%). Terdapat peningkatan rerata nilai post-test dibandingkan dengan pre-test dengan rerata masing-masing 63,84 ± 12,02 dan 75,74 ± 11,78 (p = 0,0001). Adanya promosi kesehatan pada kelompok santri dapat meningkatkan pengetahuan dan persepsi terhadap DBD sebagai penyakit tular vektor.\",\"PeriodicalId\":509173,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna\",\"volume\":\"4 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i2.9662\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i2.9662","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Pengetahuan dan Persepsi terhadap Penyakit Tular Vektor pada Santri di Pondok Pesantren dengan Metode Ceramah Edukasi
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit tular vektor. DBD merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak negara, dengan lebih dari 390 juta kasus dilaporkan setiap tahun di seluruh dunia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus DBD tertinggi di dunia, dengan 95.000 kasus tercatat pada 2018. Strategi pencegahan penularan DBD dilakukan melalui pengendalian vektor. Praktik pengendalian vektor dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan persepsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperbaiki tingkat pengetahuan dan persepsi santri pondok pesantren, terhadap transmisi DBD. Desain penelitian ini adalah quasi-experimental dengan one group pretest & post-test. Intervensi yang dilakukan berupa promosi kesehatan dengan ceramah edukasi tentang pencegahan dan penularan DBD. Tingkat pengetahuan dan persepsi diukur sebelum dan setelah intervensi menggunakan kuesioner. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 166 orang, dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan (50,6%). Terdapat peningkatan rerata nilai post-test dibandingkan dengan pre-test dengan rerata masing-masing 63,84 ± 12,02 dan 75,74 ± 11,78 (p = 0,0001). Adanya promosi kesehatan pada kelompok santri dapat meningkatkan pengetahuan dan persepsi terhadap DBD sebagai penyakit tular vektor.