{"title":"为巴伦邦市 BUKIT SANGKAL KALIDONI 城中村的 \"城市农业 \"社区提供援助。","authors":"Sumaina Duku","doi":"10.19109/al-basyar.v1i2.18611","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kota Palembang masih memiliki banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan oleh pemiliknya. Pendampingan bagi masyarakat urban farming di Palembang dapat menjadi solusi yang dapat memberikan jawaban dalam menekan inflasi dan mengurangi kemiskinan di Palembang. Tujuan pendampingan masyarakat urban farming di Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni adalah untuk memetakan potensi lahan kosong yang dapat dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan urban farming dan juga potensi komoditas yang cocok dibudidayakan di kecamatan Bukit Sangkal. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa pola pemberdayaan petani “urban farming” di Bukit Sangkal Kalidoni Kota Palembang telah dilakukan sebagai berikut: pemetaan lokasi urban farming selanjutnya dilakukan pemetaan potensi komoditas yang dapat dikembangkan . Pemetaan potensi komoditas ini dilakukan dengan melihat kondisi pertanian di Bukit Sangkal. Cara penanggulangan kemiskinan di perkotaan dengan pola urban farming sudah dilakukan di Bukit Sangkal namun tetap membutuhkan keterlibatan berbagai pihak untuk memberikan informasi dan penyuluhan tentang urban farming dan pola adopsi inovasi urban farming dan penggunaan lahan di lahan Bukit Sangkal. Pemanfaatan lahan kosong di kecamatan Bukit Sangkal belum optimal, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan di lahan kosong di kawasan Bukit Sangkal.","PeriodicalId":503875,"journal":{"name":"Al-Basyar : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam","volume":"15 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDAMPINGAN KOMUNITAS PETANI \\\"URBAN FARMING\\\" DI KELURAHAN BUKIT SANGKAL KALIDONI KOTA PALEMBANG\",\"authors\":\"Sumaina Duku\",\"doi\":\"10.19109/al-basyar.v1i2.18611\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kota Palembang masih memiliki banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan oleh pemiliknya. Pendampingan bagi masyarakat urban farming di Palembang dapat menjadi solusi yang dapat memberikan jawaban dalam menekan inflasi dan mengurangi kemiskinan di Palembang. Tujuan pendampingan masyarakat urban farming di Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni adalah untuk memetakan potensi lahan kosong yang dapat dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan urban farming dan juga potensi komoditas yang cocok dibudidayakan di kecamatan Bukit Sangkal. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa pola pemberdayaan petani “urban farming” di Bukit Sangkal Kalidoni Kota Palembang telah dilakukan sebagai berikut: pemetaan lokasi urban farming selanjutnya dilakukan pemetaan potensi komoditas yang dapat dikembangkan . Pemetaan potensi komoditas ini dilakukan dengan melihat kondisi pertanian di Bukit Sangkal. Cara penanggulangan kemiskinan di perkotaan dengan pola urban farming sudah dilakukan di Bukit Sangkal namun tetap membutuhkan keterlibatan berbagai pihak untuk memberikan informasi dan penyuluhan tentang urban farming dan pola adopsi inovasi urban farming dan penggunaan lahan di lahan Bukit Sangkal. Pemanfaatan lahan kosong di kecamatan Bukit Sangkal belum optimal, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan di lahan kosong di kawasan Bukit Sangkal.\",\"PeriodicalId\":503875,\"journal\":{\"name\":\"Al-Basyar : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam\",\"volume\":\"15 8\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Basyar : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19109/al-basyar.v1i2.18611\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Basyar : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/al-basyar.v1i2.18611","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENDAMPINGAN KOMUNITAS PETANI "URBAN FARMING" DI KELURAHAN BUKIT SANGKAL KALIDONI KOTA PALEMBANG
Kota Palembang masih memiliki banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan oleh pemiliknya. Pendampingan bagi masyarakat urban farming di Palembang dapat menjadi solusi yang dapat memberikan jawaban dalam menekan inflasi dan mengurangi kemiskinan di Palembang. Tujuan pendampingan masyarakat urban farming di Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni adalah untuk memetakan potensi lahan kosong yang dapat dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan urban farming dan juga potensi komoditas yang cocok dibudidayakan di kecamatan Bukit Sangkal. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa pola pemberdayaan petani “urban farming” di Bukit Sangkal Kalidoni Kota Palembang telah dilakukan sebagai berikut: pemetaan lokasi urban farming selanjutnya dilakukan pemetaan potensi komoditas yang dapat dikembangkan . Pemetaan potensi komoditas ini dilakukan dengan melihat kondisi pertanian di Bukit Sangkal. Cara penanggulangan kemiskinan di perkotaan dengan pola urban farming sudah dilakukan di Bukit Sangkal namun tetap membutuhkan keterlibatan berbagai pihak untuk memberikan informasi dan penyuluhan tentang urban farming dan pola adopsi inovasi urban farming dan penggunaan lahan di lahan Bukit Sangkal. Pemanfaatan lahan kosong di kecamatan Bukit Sangkal belum optimal, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan di lahan kosong di kawasan Bukit Sangkal.