协助编制 KSP CU ARTHA ABADI 的员工绩效评估报告

Yuliana Sri Purbiyati, Lusy Lusy, M. Tjahjono, Kedisiplinan Waktu
{"title":"协助编制 KSP CU ARTHA ABADI 的员工绩效评估报告","authors":"Yuliana Sri Purbiyati, Lusy Lusy, M. Tjahjono, Kedisiplinan Waktu","doi":"10.37832/asawika.v8i02.144","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakKinerja adalah suatu capaian dari suatu rangkaian proses yang ditandai dengan periode waktu tertentu. Penentuan proses penilaian kinerja didasarkan pada kesepakatan atau perjanjian yang telah disepakati. Melalui kinerja maka suatu perusahaan atau karyawan dapat dinilai berhasil atau gagal dalam proses pelaksanaan pekerjaannya sesuai waktu yang disepakati. Ada beberapa hal yang memengaruhi kinerja, seperti disiplin karyawan, inisiatif karyawan, pimpinan, serta efisiensi dan efektivitas perusahaan atau organisasi. Faktor kemampuan dan motivasi karyawan serta pimpinan juga bisa memengaruhi kinerja. Oleh karena ada banyak faktor yang memengaruhi kinerja maka diperlukan adanya indikator kinerja sehingga dalam pelaksanaan penilaian akan menjadi objektif. Penilaian kinerja atau performance appraisal adalah sebuah proses atau aktivitas yang dilaksanakan oleh individu atau grup dalam sebuah lembaga guna melakukan evaluasi dan menyampaikan informasi hasil pekerjaan karyawan dengan suatu standar yang sudah ditentukan untuk suatu jenjang waktu tertentu. Indikator penilaian kinerja dapat diambil dari uraian tugas dan tanggung jawab serta target masing-masing karyawan di setiap unit kerjanya. Dari uraian tugas dan tanggung jawab tersebut dapat dibuat indikator dan pembobotan sesuai dengan prioritas yang ditentukan oleh perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Kemudian dipadukan dengan metode Simple Additive Weigthing (SAW) yang memiliki kriteria kehadiran, sikap/etika, kerajinan, kualitas dan kuantitas. Pelaksanaan uraian tugas dan tanggung jawab merupakan bukti kerajinan dan kualitas karyawan.Kata kunci: karyawan; organisasi; penilaian kinerja; urain tugas dan wewenangAbstractPerformance is an achievement resulting from a series of processes marked by a specific period of time. The determination of performance evaluation processes is based on agreements or arrangements that have been agreed upon. Through performance, a company or employee can be assessed as successful or unsuccessful in carrying out their tasks within the agreed-upon time frame. Several factors influence performance, such as employee discipline, employee initiative, leadership, as well as the efficiency and effectiveness of the company or organization. The abilities and motivations of employees and leaders can also affect performance. Because there are many factors that influence performance, performance indicators are needed so that the assessment process becomes objective. Performance appraisal is a process or activity carried out by individuals or groups in an institution to evaluate and provide information about employees' work results according to predetermined standards for a specific period of time. Performance evaluation indicators can be derived from job descriptions, responsibilities, and targets of each employee in their respective work units. These job descriptions and responsibilities can be used to create indicators and weighting according to the priorities set by the respective company or organization. Then it is combined with the Simple Additive Weighting (SAW) method which has criteria for presence, attitude/ethics, craft, quality and quantity. Implementation of job descriptions and responsibilities is proof of employee diligence and quality.Keywords: Performance appraisal, employees, organization, job descriptions and responsibilities","PeriodicalId":502618,"journal":{"name":"ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI KSP CU ARTHA ABADI\",\"authors\":\"Yuliana Sri Purbiyati, Lusy Lusy, M. Tjahjono, Kedisiplinan Waktu\",\"doi\":\"10.37832/asawika.v8i02.144\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakKinerja adalah suatu capaian dari suatu rangkaian proses yang ditandai dengan periode waktu tertentu. Penentuan proses penilaian kinerja didasarkan pada kesepakatan atau perjanjian yang telah disepakati. Melalui kinerja maka suatu perusahaan atau karyawan dapat dinilai berhasil atau gagal dalam proses pelaksanaan pekerjaannya sesuai waktu yang disepakati. Ada beberapa hal yang memengaruhi kinerja, seperti disiplin karyawan, inisiatif karyawan, pimpinan, serta efisiensi dan efektivitas perusahaan atau organisasi. Faktor kemampuan dan motivasi karyawan serta pimpinan juga bisa memengaruhi kinerja. Oleh karena ada banyak faktor yang memengaruhi kinerja maka diperlukan adanya indikator kinerja sehingga dalam pelaksanaan penilaian akan menjadi objektif. Penilaian kinerja atau performance appraisal adalah sebuah proses atau aktivitas yang dilaksanakan oleh individu atau grup dalam sebuah lembaga guna melakukan evaluasi dan menyampaikan informasi hasil pekerjaan karyawan dengan suatu standar yang sudah ditentukan untuk suatu jenjang waktu tertentu. Indikator penilaian kinerja dapat diambil dari uraian tugas dan tanggung jawab serta target masing-masing karyawan di setiap unit kerjanya. Dari uraian tugas dan tanggung jawab tersebut dapat dibuat indikator dan pembobotan sesuai dengan prioritas yang ditentukan oleh perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Kemudian dipadukan dengan metode Simple Additive Weigthing (SAW) yang memiliki kriteria kehadiran, sikap/etika, kerajinan, kualitas dan kuantitas. Pelaksanaan uraian tugas dan tanggung jawab merupakan bukti kerajinan dan kualitas karyawan.Kata kunci: karyawan; organisasi; penilaian kinerja; urain tugas dan wewenangAbstractPerformance is an achievement resulting from a series of processes marked by a specific period of time. The determination of performance evaluation processes is based on agreements or arrangements that have been agreed upon. Through performance, a company or employee can be assessed as successful or unsuccessful in carrying out their tasks within the agreed-upon time frame. Several factors influence performance, such as employee discipline, employee initiative, leadership, as well as the efficiency and effectiveness of the company or organization. The abilities and motivations of employees and leaders can also affect performance. Because there are many factors that influence performance, performance indicators are needed so that the assessment process becomes objective. Performance appraisal is a process or activity carried out by individuals or groups in an institution to evaluate and provide information about employees' work results according to predetermined standards for a specific period of time. Performance evaluation indicators can be derived from job descriptions, responsibilities, and targets of each employee in their respective work units. These job descriptions and responsibilities can be used to create indicators and weighting according to the priorities set by the respective company or organization. Then it is combined with the Simple Additive Weighting (SAW) method which has criteria for presence, attitude/ethics, craft, quality and quantity. Implementation of job descriptions and responsibilities is proof of employee diligence and quality.Keywords: Performance appraisal, employees, organization, job descriptions and responsibilities\",\"PeriodicalId\":502618,\"journal\":{\"name\":\"ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37832/asawika.v8i02.144\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37832/asawika.v8i02.144","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要 业绩是以一定时期为标志的一系列过程的成就。确定绩效评估过程的依据是已达成的协议或协定。通过绩效,可以评估公司或员工在按照约定时间开展工作的过程中是成功还是失败。影响绩效的因素有很多,如员工纪律、员工主动性、领导力以及公司或组织的效率和效益等。员工和领导者的能力和动机因素也会影响绩效。由于影响绩效的因素很多,因此需要制定绩效指标,以便客观地实施评估。绩效考核是机构内的个人或团体对员工在一定时期内按照预定标准开展工作的结果进行评价和传递信息的过程或活动。绩效考核指标可以从各工作单位的职位描述和每位员工的职责和目标中提取。根据职位描述和职责,可按照有关公司或组织确定的优先事项制定指标和权重。然后再与简单加权法(SAW)相结合,后者有出勤、态度/道德、工艺、质量和数量等标准。工作描述和职责的执行情况是员工工艺和质量的证明。关键词:员工;组织;绩效考核;工作描述和权限摘要绩效是以特定时期为标志的一系列过程所产生的成就。绩效评价过程的确定是基于已达成的协议或安排。通过绩效,可以评估公司或员工在约定时间内执行任务的成功与否。影响绩效的因素有很多,如员工纪律、员工主动性、领导力以及公司或组织的效率和效益。员工和领导者的能力和动机也会影响绩效。由于影响绩效的因素很多,因此需要制定绩效指标,使评估过程变得客观。绩效评估是机构中的个人或团体根据预定标准对员工在特定时期内的工作成果进行评价并提供相关信息的过程或活动。绩效评估指标可以从每个员工在各自工作单位的职位描述、职责和目标中得出。这些工作描述和职责可用于创建指标,并根据各自公司或组织设定的优先事项进行加权。然后,将其与简单加权法(SAW)相结合,该方法的标准包括存在、态度/道德、工艺、质量和数量。工作描述和职责的执行情况是员工勤奋程度和素质的证明:绩效考核、员工、组织、职位描述和职责
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI KSP CU ARTHA ABADI
AbstrakKinerja adalah suatu capaian dari suatu rangkaian proses yang ditandai dengan periode waktu tertentu. Penentuan proses penilaian kinerja didasarkan pada kesepakatan atau perjanjian yang telah disepakati. Melalui kinerja maka suatu perusahaan atau karyawan dapat dinilai berhasil atau gagal dalam proses pelaksanaan pekerjaannya sesuai waktu yang disepakati. Ada beberapa hal yang memengaruhi kinerja, seperti disiplin karyawan, inisiatif karyawan, pimpinan, serta efisiensi dan efektivitas perusahaan atau organisasi. Faktor kemampuan dan motivasi karyawan serta pimpinan juga bisa memengaruhi kinerja. Oleh karena ada banyak faktor yang memengaruhi kinerja maka diperlukan adanya indikator kinerja sehingga dalam pelaksanaan penilaian akan menjadi objektif. Penilaian kinerja atau performance appraisal adalah sebuah proses atau aktivitas yang dilaksanakan oleh individu atau grup dalam sebuah lembaga guna melakukan evaluasi dan menyampaikan informasi hasil pekerjaan karyawan dengan suatu standar yang sudah ditentukan untuk suatu jenjang waktu tertentu. Indikator penilaian kinerja dapat diambil dari uraian tugas dan tanggung jawab serta target masing-masing karyawan di setiap unit kerjanya. Dari uraian tugas dan tanggung jawab tersebut dapat dibuat indikator dan pembobotan sesuai dengan prioritas yang ditentukan oleh perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Kemudian dipadukan dengan metode Simple Additive Weigthing (SAW) yang memiliki kriteria kehadiran, sikap/etika, kerajinan, kualitas dan kuantitas. Pelaksanaan uraian tugas dan tanggung jawab merupakan bukti kerajinan dan kualitas karyawan.Kata kunci: karyawan; organisasi; penilaian kinerja; urain tugas dan wewenangAbstractPerformance is an achievement resulting from a series of processes marked by a specific period of time. The determination of performance evaluation processes is based on agreements or arrangements that have been agreed upon. Through performance, a company or employee can be assessed as successful or unsuccessful in carrying out their tasks within the agreed-upon time frame. Several factors influence performance, such as employee discipline, employee initiative, leadership, as well as the efficiency and effectiveness of the company or organization. The abilities and motivations of employees and leaders can also affect performance. Because there are many factors that influence performance, performance indicators are needed so that the assessment process becomes objective. Performance appraisal is a process or activity carried out by individuals or groups in an institution to evaluate and provide information about employees' work results according to predetermined standards for a specific period of time. Performance evaluation indicators can be derived from job descriptions, responsibilities, and targets of each employee in their respective work units. These job descriptions and responsibilities can be used to create indicators and weighting according to the priorities set by the respective company or organization. Then it is combined with the Simple Additive Weighting (SAW) method which has criteria for presence, attitude/ethics, craft, quality and quantity. Implementation of job descriptions and responsibilities is proof of employee diligence and quality.Keywords: Performance appraisal, employees, organization, job descriptions and responsibilities
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信