在苏卡马纳村通过均衡营养的社会化和教育预防发育迟缓

Hanafi Agustina, Ema Arum Rukmasari, Sri Hendrawati, Gusgus Ghraha Ramdhanie
{"title":"在苏卡马纳村通过均衡营养的社会化和教育预防发育迟缓","authors":"Hanafi Agustina, Ema Arum Rukmasari, Sri Hendrawati, Gusgus Ghraha Ramdhanie","doi":"10.53599/jip.v5i2.176","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak  Stunting merupakan kondisi dimana tinggi atau panjang badan anak lebih rendah dibandingkan usia berdasarkan kurva pertumbuhan World Health Organization, yang diakibatkan kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Dampak stunting bagi anak dapat bertahan sampai dengan anak berusia dewasa dan dikaitkan dengan kemunduran di berbagai aspek kehidupan. Stunting perlu diatasi melalui pendekatan multidisipliner, termasuk salah satunya melalui program pengabdian kepada masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan ibu mengenai pemberian gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting pada balita. Metode yang digunakan pada kegiatan ini, yaitu penyuluhan kesehatan dengan media powerpoint. Populasi pada kegiatan ini adalah ibu yang memiliki balita dari 17 rukun warga Desa Sukamanah, dengan sampel sebesar 57 orang yang ditentukan dengan teknik total sampling. Perubahan tingkat pengetahuan dinilai dengan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan. Data yang didapatkan kemudian diuji secara statistik dengan aplikasi pengolah data SPSS  Berdasarkan hasil analisis diketahui hasil pre-test (mean 65.6, median 80) dibandingkan post-test (mean 71.2, median 80) menunjukkan pengaruh terhadap tingkat pengetahuan peserta kegiatan sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan kesehatan yang ditunjukkan dengan p-value 0.012 (<0.05). Penyuluhan kesehatan terbukti bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki balita mengenai gizi seimbang yang mendukung upaya pencegahan stunting. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi ibu untuk memberikan asupan gizi yang tepat pada balita. Kata kunci : Balita, Gizi, Penyuluhan Kesehatan, Stunting   Abstract   Stunting is a condition where a child's height or body length is lower than age based on the World Health Organization growth curve, causing chronic malnutrition and recurrent infections. The impact of stunting on children can last into adulthood. This is related to backwardness in various aspects of life. Stunting must be managed through a multidisciplinary approach that includes community service programs. This community service activity aims to increase the knowledge of mothers with toddlers regarding providing nutrition and balanced nutrition as an effort to prevent stunting in toddlers. The method used in this activity is health education using PowerPoint media. The target of this activity is mothers who have children aged 0-5 years (toddlers) and come from 17 community units in Sukamanah Village. Changes in knowledge level were assessed through questionnaires administered before and after health education. The data obtained was then tested statistically using the SPSS data processing application. Based on the results of the pre-test and post-test analysis, a p-value of 0.012 (<0.05) was obtained, indicating that there was an influence on the level of knowledge of activity participants before and after health education was carried out. This activity program has proven to be useful in increasing the knowledge of mothers with toddlers regarding nutrition and balanced nutrition which supports efforts to prevent stunting. It is hoped that these results can become a basis for mothers in providing proper nutrition and nutritional intake to toddlers. Keywords : Health Education, Nutrition, Stunting, Toddlers","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"13 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENCEGAHAN STUNTING MELALUI SOSIALISASI DAN EDUKASI GIZI SEIMBANG DI DESA SUKAMANAH\",\"authors\":\"Hanafi Agustina, Ema Arum Rukmasari, Sri Hendrawati, Gusgus Ghraha Ramdhanie\",\"doi\":\"10.53599/jip.v5i2.176\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak  Stunting merupakan kondisi dimana tinggi atau panjang badan anak lebih rendah dibandingkan usia berdasarkan kurva pertumbuhan World Health Organization, yang diakibatkan kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Dampak stunting bagi anak dapat bertahan sampai dengan anak berusia dewasa dan dikaitkan dengan kemunduran di berbagai aspek kehidupan. Stunting perlu diatasi melalui pendekatan multidisipliner, termasuk salah satunya melalui program pengabdian kepada masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan ibu mengenai pemberian gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting pada balita. Metode yang digunakan pada kegiatan ini, yaitu penyuluhan kesehatan dengan media powerpoint. Populasi pada kegiatan ini adalah ibu yang memiliki balita dari 17 rukun warga Desa Sukamanah, dengan sampel sebesar 57 orang yang ditentukan dengan teknik total sampling. Perubahan tingkat pengetahuan dinilai dengan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan. Data yang didapatkan kemudian diuji secara statistik dengan aplikasi pengolah data SPSS  Berdasarkan hasil analisis diketahui hasil pre-test (mean 65.6, median 80) dibandingkan post-test (mean 71.2, median 80) menunjukkan pengaruh terhadap tingkat pengetahuan peserta kegiatan sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan kesehatan yang ditunjukkan dengan p-value 0.012 (<0.05). Penyuluhan kesehatan terbukti bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki balita mengenai gizi seimbang yang mendukung upaya pencegahan stunting. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi ibu untuk memberikan asupan gizi yang tepat pada balita. Kata kunci : Balita, Gizi, Penyuluhan Kesehatan, Stunting   Abstract   Stunting is a condition where a child's height or body length is lower than age based on the World Health Organization growth curve, causing chronic malnutrition and recurrent infections. The impact of stunting on children can last into adulthood. This is related to backwardness in various aspects of life. Stunting must be managed through a multidisciplinary approach that includes community service programs. This community service activity aims to increase the knowledge of mothers with toddlers regarding providing nutrition and balanced nutrition as an effort to prevent stunting in toddlers. The method used in this activity is health education using PowerPoint media. The target of this activity is mothers who have children aged 0-5 years (toddlers) and come from 17 community units in Sukamanah Village. Changes in knowledge level were assessed through questionnaires administered before and after health education. The data obtained was then tested statistically using the SPSS data processing application. Based on the results of the pre-test and post-test analysis, a p-value of 0.012 (<0.05) was obtained, indicating that there was an influence on the level of knowledge of activity participants before and after health education was carried out. This activity program has proven to be useful in increasing the knowledge of mothers with toddlers regarding nutrition and balanced nutrition which supports efforts to prevent stunting. It is hoped that these results can become a basis for mothers in providing proper nutrition and nutritional intake to toddlers. Keywords : Health Education, Nutrition, Stunting, Toddlers\",\"PeriodicalId\":329105,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Pamenang\",\"volume\":\"13 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Pamenang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53599/jip.v5i2.176\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pamenang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i2.176","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要 发育迟缓是指由于长期营养不良和反复感染,根据世界卫生组织的生长曲线,儿童的身高或身长低于其年龄。发育迟缓对儿童的影响可能会持续到成年,并伴随着生活各方面的挫折。发育迟缓问题需要通过多学科方法来解决,包括通过社区服务计划。本文旨在确定健康咨询对母亲提供均衡营养知识的影响,以努力预防幼儿发育迟缓。这项活动采用的方法是利用 Powerpoint 媒体进行健康咨询。本次活动的调查对象是苏卡马纳村 17 个社区的幼儿母亲,通过总体抽样技术确定了 57 个样本。通过在健康咨询前后发放问卷,对知识水平的变化进行评估。根据分析结果可知,前测结果(平均值 65.6,中位数 80)与后测结果(平均值 71.2,中位数 80)相比,显示出健康咨询前后对参与者知识水平的影响,P 值为 0.012(<0.05)。事实证明,健康咨询有助于提高有幼儿的母亲对均衡营养的认识,从而支持预防发育迟缓的工作。这些结果有望成为母亲为幼儿提供适当营养摄入的依据。关键词幼儿 营养 健康教育 发育迟缓 摘要 发育迟缓是指根据世界卫生组织的生长曲线,儿童的身高或体长低于其年龄,从而导致慢性营养不良和反复感染。发育迟缓对儿童的影响可能会持续到成年。这与生活各方面的落后有关。发育迟缓问题必须通过包括社区服务计划在内的多学科方法加以解决。这项社区服务活动旨在提高有幼儿的母亲在提供营养和均衡营养方面的知识,努力预防幼儿发育迟缓。活动采用的方法是利用 PowerPoint 媒体开展健康教育。这项活动的对象是有 0-5 岁子女(幼儿)的母亲,她们来自苏卡马纳村的 17 个社区单位。通过在健康教育前后发放调查问卷,对知识水平的变化进行评估。然后使用 SPSS 数据处理应用程序对所获得的数据进行统计检验。根据前测和后测的分析结果,P 值为 0.012(<0.05),表明在开展健康教育前后,活动参与者的知识水平受到了影响。事实证明,这项活动计划有助于提高有幼儿的母亲对营养和均衡营养的认识,从而有助于预防发育迟缓。希望这些结果能成为母亲们为幼儿提供适当营养和营养摄入的基础。关键词健康教育 营养 发育迟缓 幼儿
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENCEGAHAN STUNTING MELALUI SOSIALISASI DAN EDUKASI GIZI SEIMBANG DI DESA SUKAMANAH
Abstrak  Stunting merupakan kondisi dimana tinggi atau panjang badan anak lebih rendah dibandingkan usia berdasarkan kurva pertumbuhan World Health Organization, yang diakibatkan kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Dampak stunting bagi anak dapat bertahan sampai dengan anak berusia dewasa dan dikaitkan dengan kemunduran di berbagai aspek kehidupan. Stunting perlu diatasi melalui pendekatan multidisipliner, termasuk salah satunya melalui program pengabdian kepada masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan ibu mengenai pemberian gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting pada balita. Metode yang digunakan pada kegiatan ini, yaitu penyuluhan kesehatan dengan media powerpoint. Populasi pada kegiatan ini adalah ibu yang memiliki balita dari 17 rukun warga Desa Sukamanah, dengan sampel sebesar 57 orang yang ditentukan dengan teknik total sampling. Perubahan tingkat pengetahuan dinilai dengan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan. Data yang didapatkan kemudian diuji secara statistik dengan aplikasi pengolah data SPSS  Berdasarkan hasil analisis diketahui hasil pre-test (mean 65.6, median 80) dibandingkan post-test (mean 71.2, median 80) menunjukkan pengaruh terhadap tingkat pengetahuan peserta kegiatan sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan kesehatan yang ditunjukkan dengan p-value 0.012 (<0.05). Penyuluhan kesehatan terbukti bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki balita mengenai gizi seimbang yang mendukung upaya pencegahan stunting. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi ibu untuk memberikan asupan gizi yang tepat pada balita. Kata kunci : Balita, Gizi, Penyuluhan Kesehatan, Stunting   Abstract   Stunting is a condition where a child's height or body length is lower than age based on the World Health Organization growth curve, causing chronic malnutrition and recurrent infections. The impact of stunting on children can last into adulthood. This is related to backwardness in various aspects of life. Stunting must be managed through a multidisciplinary approach that includes community service programs. This community service activity aims to increase the knowledge of mothers with toddlers regarding providing nutrition and balanced nutrition as an effort to prevent stunting in toddlers. The method used in this activity is health education using PowerPoint media. The target of this activity is mothers who have children aged 0-5 years (toddlers) and come from 17 community units in Sukamanah Village. Changes in knowledge level were assessed through questionnaires administered before and after health education. The data obtained was then tested statistically using the SPSS data processing application. Based on the results of the pre-test and post-test analysis, a p-value of 0.012 (<0.05) was obtained, indicating that there was an influence on the level of knowledge of activity participants before and after health education was carried out. This activity program has proven to be useful in increasing the knowledge of mothers with toddlers regarding nutrition and balanced nutrition which supports efforts to prevent stunting. It is hoped that these results can become a basis for mothers in providing proper nutrition and nutritional intake to toddlers. Keywords : Health Education, Nutrition, Stunting, Toddlers
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信