{"title":"利用彭卡仁和群岛地区农民的当地智慧实施乡村建设理念","authors":"Nurus Zaman, A. Ashari, Nirawati, Hertasning Yatim, Politeknik Pembangunan, Pertanian Manokwari","doi":"10.47687/jt.v14i2.458","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indek Desa Membangun merupakan indeks gabungan yang dibentuk dari indeks ketahanan ekonomi, sosial dan ekologi desa dengan mengelola sumberdaya yang terdapat dalam desa yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Kearifan lokal merupakan bagian dari masyarakat untuk bertahan hidup sesuai dengan kondisi lingkungan, kebutuhan dan kepercayaan yang telah berakar dan sulit untuk dihilangkan untuk membangun suatu peradaban. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi konsep desa membangun dengan kearifan lokal petani yang masih tetap dilestarikan dan dijaga di Desa Tompobulu dalam melaksanakan pembangunan desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Spesifikasi dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling, yakni tokoh-tokoh yang paham dan mengetahui tentang kondisi masyarakat dan lingkungan Desa Tompobulu. Hasil penelitian ini menemukan adanya berbagai kegiatan kearifan lokal yang masih tetap dijaga dan dilestarikan hingga saat ini. Kearifan lokal tersebut yaitu (1) mappadendang yang merupakan acara adat sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan panen yang diperoleh, (2) melestarikan lingkungan dengan menanam pohon bagi yang akan menikah, (3) tradisi ammurang sebagai bentuk gotong royong (bekerja sama), dan (4) acara pernikahan warga wajib dilaksanakan pada hari Jum’at yang dianggap hari yang istimewa dan hari raya bagi umat Islam. Kegiatan mappadendang, melestarikan lingkungan, tradisi ammurang dan menikah pada hari Jum’at merupakan kearifan lokal yang masih terus dijaga dan dilestarikan oleh segenap masyarakat dan pemerintah Desa Tompobulu sampai sekarang sebagai strategi dalam menerapkan konsep Desa Membangun untuk menjaga kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya.","PeriodicalId":116938,"journal":{"name":"JURNAL TRITON","volume":"10 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Konsep Desa Membangun dengan Kearifan Lokal Petani di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan\",\"authors\":\"Nurus Zaman, A. Ashari, Nirawati, Hertasning Yatim, Politeknik Pembangunan, Pertanian Manokwari\",\"doi\":\"10.47687/jt.v14i2.458\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indek Desa Membangun merupakan indeks gabungan yang dibentuk dari indeks ketahanan ekonomi, sosial dan ekologi desa dengan mengelola sumberdaya yang terdapat dalam desa yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Kearifan lokal merupakan bagian dari masyarakat untuk bertahan hidup sesuai dengan kondisi lingkungan, kebutuhan dan kepercayaan yang telah berakar dan sulit untuk dihilangkan untuk membangun suatu peradaban. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi konsep desa membangun dengan kearifan lokal petani yang masih tetap dilestarikan dan dijaga di Desa Tompobulu dalam melaksanakan pembangunan desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Spesifikasi dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling, yakni tokoh-tokoh yang paham dan mengetahui tentang kondisi masyarakat dan lingkungan Desa Tompobulu. Hasil penelitian ini menemukan adanya berbagai kegiatan kearifan lokal yang masih tetap dijaga dan dilestarikan hingga saat ini. Kearifan lokal tersebut yaitu (1) mappadendang yang merupakan acara adat sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan panen yang diperoleh, (2) melestarikan lingkungan dengan menanam pohon bagi yang akan menikah, (3) tradisi ammurang sebagai bentuk gotong royong (bekerja sama), dan (4) acara pernikahan warga wajib dilaksanakan pada hari Jum’at yang dianggap hari yang istimewa dan hari raya bagi umat Islam. Kegiatan mappadendang, melestarikan lingkungan, tradisi ammurang dan menikah pada hari Jum’at merupakan kearifan lokal yang masih terus dijaga dan dilestarikan oleh segenap masyarakat dan pemerintah Desa Tompobulu sampai sekarang sebagai strategi dalam menerapkan konsep Desa Membangun untuk menjaga kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya.\",\"PeriodicalId\":116938,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL TRITON\",\"volume\":\"10 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL TRITON\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47687/jt.v14i2.458\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TRITON","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47687/jt.v14i2.458","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Konsep Desa Membangun dengan Kearifan Lokal Petani di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Indek Desa Membangun merupakan indeks gabungan yang dibentuk dari indeks ketahanan ekonomi, sosial dan ekologi desa dengan mengelola sumberdaya yang terdapat dalam desa yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Kearifan lokal merupakan bagian dari masyarakat untuk bertahan hidup sesuai dengan kondisi lingkungan, kebutuhan dan kepercayaan yang telah berakar dan sulit untuk dihilangkan untuk membangun suatu peradaban. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi konsep desa membangun dengan kearifan lokal petani yang masih tetap dilestarikan dan dijaga di Desa Tompobulu dalam melaksanakan pembangunan desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Spesifikasi dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling, yakni tokoh-tokoh yang paham dan mengetahui tentang kondisi masyarakat dan lingkungan Desa Tompobulu. Hasil penelitian ini menemukan adanya berbagai kegiatan kearifan lokal yang masih tetap dijaga dan dilestarikan hingga saat ini. Kearifan lokal tersebut yaitu (1) mappadendang yang merupakan acara adat sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan panen yang diperoleh, (2) melestarikan lingkungan dengan menanam pohon bagi yang akan menikah, (3) tradisi ammurang sebagai bentuk gotong royong (bekerja sama), dan (4) acara pernikahan warga wajib dilaksanakan pada hari Jum’at yang dianggap hari yang istimewa dan hari raya bagi umat Islam. Kegiatan mappadendang, melestarikan lingkungan, tradisi ammurang dan menikah pada hari Jum’at merupakan kearifan lokal yang masih terus dijaga dan dilestarikan oleh segenap masyarakat dan pemerintah Desa Tompobulu sampai sekarang sebagai strategi dalam menerapkan konsep Desa Membangun untuk menjaga kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya.