Yoseph Pratama Lumban Tobing, R. Arif Malik Ramadhan, Nasrudin Nasrudin
{"title":"烟草甲醇提取物(Nicotiana tabacum L.)对红辣椒(Capsicum annum L.)种植园虫害发生率和强度的影响","authors":"Yoseph Pratama Lumban Tobing, R. Arif Malik Ramadhan, Nasrudin Nasrudin","doi":"10.47687/jt.v14i2.480","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya kuantitas dan kualitas tanaman yaitu hama. Pengendalian hama yang saat ini diterapkan masih terfokus pada penggunaan pestisida sintetik yang memiliki berbagai dampak negatif. Pestisida nabati merupakan pestisida yang bahan dasarnya terbuat dari tumbuhan, penggunaan pestisida nabati diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam menekan serangan hama pada tanaman cabai dengan dampak negatif yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas ekstrak metanol daun tembakau terhadap kejadian dan intensitas serangan hama pada tanaman cabai. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian merupakan ekstrak metanol daun tembakau dengan konsentrasi A1 (0%), A2 (0,5%), A3 (1%), A4 (2%), A5 (4%). Masing-masing perlakuan terdiri dari 4 tanaman sehingga didapatkan 80 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A5 memiliki hasil yang lebih unggul pada parameter jumlah daun terserang dengan nilai serangan paling rendah yaitu 2,37%. Parameter intensitas serangan terbaik ditunjukkan oleh perlakuan A5 dengan nilai dari 0% di 2 MST sampai 1,81% di 11 MST. Perlakuan A4 dengan konsentrasi ekstrak metanol daun tembakau 2% memperoleh hasil tinggi tanaman paling baik yaitu 14,31 cm pada 2 MST dan 45,44 cm pada 7 MST. mulai dari 14,25 cm di 2 MST sampai 45,44 cm di 7 MST dan jumlah daun tertinggi sebanyak 11,21 helai di 2 MST hingga 56,87 helai di 11 MST dibanding dengan perlakuan kontrol sebanyak 10,44 helai di 2 MST hingga 52,81 helai di 11 MST.","PeriodicalId":116938,"journal":{"name":"JURNAL TRITON","volume":"241 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Pengaruh Ekstrak Metanol Tembakau (Nicotiana tabacum L.) terhadap Kejadian dan Intensitas Serangan Hama pada Pertanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)\",\"authors\":\"Yoseph Pratama Lumban Tobing, R. Arif Malik Ramadhan, Nasrudin Nasrudin\",\"doi\":\"10.47687/jt.v14i2.480\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya kuantitas dan kualitas tanaman yaitu hama. Pengendalian hama yang saat ini diterapkan masih terfokus pada penggunaan pestisida sintetik yang memiliki berbagai dampak negatif. Pestisida nabati merupakan pestisida yang bahan dasarnya terbuat dari tumbuhan, penggunaan pestisida nabati diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam menekan serangan hama pada tanaman cabai dengan dampak negatif yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas ekstrak metanol daun tembakau terhadap kejadian dan intensitas serangan hama pada tanaman cabai. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian merupakan ekstrak metanol daun tembakau dengan konsentrasi A1 (0%), A2 (0,5%), A3 (1%), A4 (2%), A5 (4%). Masing-masing perlakuan terdiri dari 4 tanaman sehingga didapatkan 80 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A5 memiliki hasil yang lebih unggul pada parameter jumlah daun terserang dengan nilai serangan paling rendah yaitu 2,37%. Parameter intensitas serangan terbaik ditunjukkan oleh perlakuan A5 dengan nilai dari 0% di 2 MST sampai 1,81% di 11 MST. Perlakuan A4 dengan konsentrasi ekstrak metanol daun tembakau 2% memperoleh hasil tinggi tanaman paling baik yaitu 14,31 cm pada 2 MST dan 45,44 cm pada 7 MST. mulai dari 14,25 cm di 2 MST sampai 45,44 cm di 7 MST dan jumlah daun tertinggi sebanyak 11,21 helai di 2 MST hingga 56,87 helai di 11 MST dibanding dengan perlakuan kontrol sebanyak 10,44 helai di 2 MST hingga 52,81 helai di 11 MST.\",\"PeriodicalId\":116938,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL TRITON\",\"volume\":\"241 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL TRITON\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47687/jt.v14i2.480\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TRITON","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47687/jt.v14i2.480","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
The Pengaruh Ekstrak Metanol Tembakau (Nicotiana tabacum L.) terhadap Kejadian dan Intensitas Serangan Hama pada Pertanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)
Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya kuantitas dan kualitas tanaman yaitu hama. Pengendalian hama yang saat ini diterapkan masih terfokus pada penggunaan pestisida sintetik yang memiliki berbagai dampak negatif. Pestisida nabati merupakan pestisida yang bahan dasarnya terbuat dari tumbuhan, penggunaan pestisida nabati diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam menekan serangan hama pada tanaman cabai dengan dampak negatif yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas ekstrak metanol daun tembakau terhadap kejadian dan intensitas serangan hama pada tanaman cabai. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian merupakan ekstrak metanol daun tembakau dengan konsentrasi A1 (0%), A2 (0,5%), A3 (1%), A4 (2%), A5 (4%). Masing-masing perlakuan terdiri dari 4 tanaman sehingga didapatkan 80 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A5 memiliki hasil yang lebih unggul pada parameter jumlah daun terserang dengan nilai serangan paling rendah yaitu 2,37%. Parameter intensitas serangan terbaik ditunjukkan oleh perlakuan A5 dengan nilai dari 0% di 2 MST sampai 1,81% di 11 MST. Perlakuan A4 dengan konsentrasi ekstrak metanol daun tembakau 2% memperoleh hasil tinggi tanaman paling baik yaitu 14,31 cm pada 2 MST dan 45,44 cm pada 7 MST. mulai dari 14,25 cm di 2 MST sampai 45,44 cm di 7 MST dan jumlah daun tertinggi sebanyak 11,21 helai di 2 MST hingga 56,87 helai di 11 MST dibanding dengan perlakuan kontrol sebanyak 10,44 helai di 2 MST hingga 52,81 helai di 11 MST.