{"title":"玛玛萨行政区巴拉分区的城市形态分析","authors":"Zul Asriana","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i12.1134","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Suatu kota dalam perkembangannya memiliki karakteristik bentuk yang disebut morfologi kota. Morfologi kota terbentuk karena adanya interaksi baik secara spasial maupun kegiatan masyarakat. Morfologi kota di kecamatan Balla mengalami perubahan, dimana aspek-aspek tersebut adalah penggunaan lahan yang semakin meningkat berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan yang semakin berkurang. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi morfologi kota di kecamatan Balla dengan menggunakan metodologi kualitatif melalui analisis spasial Metode: Analisis spasial ini dilakukan untuk melihat pola plot bangunan, pola jaringan jalan dan sistem bangunan Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perubahan morfologi kota kecamatan Balla didominasi oleh lahan yang tidak terbangun seperti perkebunan dan tanah kosong menjadi perumahan baru Kesimpulan: Perubahan inilah yang membentuk morfologi kota kecamatan Balla membentuk pola permukiman menyebar","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"16 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Morfologi Perkotaan di Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa\",\"authors\":\"Zul Asriana\",\"doi\":\"10.59188/jurnalsosains.v3i12.1134\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Suatu kota dalam perkembangannya memiliki karakteristik bentuk yang disebut morfologi kota. Morfologi kota terbentuk karena adanya interaksi baik secara spasial maupun kegiatan masyarakat. Morfologi kota di kecamatan Balla mengalami perubahan, dimana aspek-aspek tersebut adalah penggunaan lahan yang semakin meningkat berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan yang semakin berkurang. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi morfologi kota di kecamatan Balla dengan menggunakan metodologi kualitatif melalui analisis spasial Metode: Analisis spasial ini dilakukan untuk melihat pola plot bangunan, pola jaringan jalan dan sistem bangunan Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perubahan morfologi kota kecamatan Balla didominasi oleh lahan yang tidak terbangun seperti perkebunan dan tanah kosong menjadi perumahan baru Kesimpulan: Perubahan inilah yang membentuk morfologi kota kecamatan Balla membentuk pola permukiman menyebar\",\"PeriodicalId\":503024,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal sosial dan sains\",\"volume\":\"16 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal sosial dan sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i12.1134\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal sosial dan sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i12.1134","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Morfologi Perkotaan di Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa
Latar Belakang: Suatu kota dalam perkembangannya memiliki karakteristik bentuk yang disebut morfologi kota. Morfologi kota terbentuk karena adanya interaksi baik secara spasial maupun kegiatan masyarakat. Morfologi kota di kecamatan Balla mengalami perubahan, dimana aspek-aspek tersebut adalah penggunaan lahan yang semakin meningkat berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan yang semakin berkurang. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi morfologi kota di kecamatan Balla dengan menggunakan metodologi kualitatif melalui analisis spasial Metode: Analisis spasial ini dilakukan untuk melihat pola plot bangunan, pola jaringan jalan dan sistem bangunan Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perubahan morfologi kota kecamatan Balla didominasi oleh lahan yang tidak terbangun seperti perkebunan dan tanah kosong menjadi perumahan baru Kesimpulan: Perubahan inilah yang membentuk morfologi kota kecamatan Balla membentuk pola permukiman menyebar