{"title":"沥青混合料搅拌站综合效益分析 设备综合效益模式","authors":"Denny Astrie Anggraini, M.Hadis Priyadi","doi":"10.37859/jst.v10i2.4689","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT XYZ bergerak dibidang konstruksi dengan mesin asphalt mixing plant untuk produksi aspal campur. Selama proses produksi terjadi berbagai kendala yang membuat penggunaan mesin kurang efektif. Untuk itu digunakan metode overall equipment effectiveness (OEE) sebagai upaya peningkatan efektivitas kinerja mesin. Berdasarkan data yang dikumpulkan, menunjukkan availability rate sebesar 69%, performance rate 15%, dan quality rate 100%. Rendahnya availability rate dan performance rate yang menyebabkan tidak tercapainya nilai standar dari ketentuan OEE, yang berarti bahwa tingkat efektivitas kinerja mesin masih sangatlah rendah. Sehingga perlu dilakukan analisa lanjutan untuk mengetahui penyebab rendahnya nilai OEE dengan menggunakan six big losses. Berdasarkan perhitungan six big losses diketahui bahwa setup & adjustment time yang lama adalah penyebab terbesar pada tidak efektifnya kinerja mesin, dengan ratio mencapai 70% dibanding jenis losses yang lain.","PeriodicalId":17743,"journal":{"name":"Jurnal Surya Teknika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Efektivitas Kinerja Mesin Asphalt Mixing Plant Dengan Metode Overall Effectiveness Equipment\",\"authors\":\"Denny Astrie Anggraini, M.Hadis Priyadi\",\"doi\":\"10.37859/jst.v10i2.4689\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PT XYZ bergerak dibidang konstruksi dengan mesin asphalt mixing plant untuk produksi aspal campur. Selama proses produksi terjadi berbagai kendala yang membuat penggunaan mesin kurang efektif. Untuk itu digunakan metode overall equipment effectiveness (OEE) sebagai upaya peningkatan efektivitas kinerja mesin. Berdasarkan data yang dikumpulkan, menunjukkan availability rate sebesar 69%, performance rate 15%, dan quality rate 100%. Rendahnya availability rate dan performance rate yang menyebabkan tidak tercapainya nilai standar dari ketentuan OEE, yang berarti bahwa tingkat efektivitas kinerja mesin masih sangatlah rendah. Sehingga perlu dilakukan analisa lanjutan untuk mengetahui penyebab rendahnya nilai OEE dengan menggunakan six big losses. Berdasarkan perhitungan six big losses diketahui bahwa setup & adjustment time yang lama adalah penyebab terbesar pada tidak efektifnya kinerja mesin, dengan ratio mencapai 70% dibanding jenis losses yang lain.\",\"PeriodicalId\":17743,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Surya Teknika\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Surya Teknika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37859/jst.v10i2.4689\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Surya Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/jst.v10i2.4689","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Efektivitas Kinerja Mesin Asphalt Mixing Plant Dengan Metode Overall Effectiveness Equipment
PT XYZ bergerak dibidang konstruksi dengan mesin asphalt mixing plant untuk produksi aspal campur. Selama proses produksi terjadi berbagai kendala yang membuat penggunaan mesin kurang efektif. Untuk itu digunakan metode overall equipment effectiveness (OEE) sebagai upaya peningkatan efektivitas kinerja mesin. Berdasarkan data yang dikumpulkan, menunjukkan availability rate sebesar 69%, performance rate 15%, dan quality rate 100%. Rendahnya availability rate dan performance rate yang menyebabkan tidak tercapainya nilai standar dari ketentuan OEE, yang berarti bahwa tingkat efektivitas kinerja mesin masih sangatlah rendah. Sehingga perlu dilakukan analisa lanjutan untuk mengetahui penyebab rendahnya nilai OEE dengan menggunakan six big losses. Berdasarkan perhitungan six big losses diketahui bahwa setup & adjustment time yang lama adalah penyebab terbesar pada tidak efektifnya kinerja mesin, dengan ratio mencapai 70% dibanding jenis losses yang lain.