Abdul Azzam Ajhari, Mawidyanto Agustian Manaon, Dimas
{"title":"印度尼西亚中小微型企业安全意识框架","authors":"Abdul Azzam Ajhari, Mawidyanto Agustian Manaon, Dimas","doi":"10.56706/ik.v17i3.80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang semakin masif memiliki dampak positif dan negatif terhadap kegiatan bisnis. Dampak ini terjadi akibat berbagai tindakan kejahatan dunia maya yang mengikuti perkembangan teknologi yang digunakan. Serangan siber terhadap pelaku atau pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat mengakibatkan risiko kerugian reputasi dan keuangan. Langkah-langkah perlindungan diperlukan untuk mencegah kerugian tersebut, dimulai dengan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya keamanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metodologi dan hasil pedoman penilaian keamanan informasi (PAMAN KAMI) yang dikeluarkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). National Institute of Standards and Technology Interagency Report 7621 Revision 1 (NISTIR 7621 Rev 1) adalah kerangka kerja keamanan siber untuk mengukur usaha kecil, namun perlu disesuaikan agar mudah dipahami dan digunakan. PAMAN KAMI mengubahnya menjadi pertanyaan yang dapat dijawab sendiri. Kesadaran dan kematangan keamanan siber diukur pada tahun 2020 - 2022 dengan total 964 UMKM berpartisipasi. Namun, hanya 844 UMKM yang mengisi PAMAN KAMI dengan hasil penilaian didominasi oleh kategori BURUK dan KURANG. Penelitian ini juga memvalidasi tingkat literasi keamanan informasi, terutama di UMKM, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk langkah-langkah mitigasi siber","PeriodicalId":112303,"journal":{"name":"Info Kripto","volume":"104 S3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Security Awareness Framework untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menenengah di Indonesia\",\"authors\":\"Abdul Azzam Ajhari, Mawidyanto Agustian Manaon, Dimas\",\"doi\":\"10.56706/ik.v17i3.80\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan teknologi yang semakin masif memiliki dampak positif dan negatif terhadap kegiatan bisnis. Dampak ini terjadi akibat berbagai tindakan kejahatan dunia maya yang mengikuti perkembangan teknologi yang digunakan. Serangan siber terhadap pelaku atau pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat mengakibatkan risiko kerugian reputasi dan keuangan. Langkah-langkah perlindungan diperlukan untuk mencegah kerugian tersebut, dimulai dengan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya keamanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metodologi dan hasil pedoman penilaian keamanan informasi (PAMAN KAMI) yang dikeluarkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). National Institute of Standards and Technology Interagency Report 7621 Revision 1 (NISTIR 7621 Rev 1) adalah kerangka kerja keamanan siber untuk mengukur usaha kecil, namun perlu disesuaikan agar mudah dipahami dan digunakan. PAMAN KAMI mengubahnya menjadi pertanyaan yang dapat dijawab sendiri. Kesadaran dan kematangan keamanan siber diukur pada tahun 2020 - 2022 dengan total 964 UMKM berpartisipasi. Namun, hanya 844 UMKM yang mengisi PAMAN KAMI dengan hasil penilaian didominasi oleh kategori BURUK dan KURANG. Penelitian ini juga memvalidasi tingkat literasi keamanan informasi, terutama di UMKM, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk langkah-langkah mitigasi siber\",\"PeriodicalId\":112303,\"journal\":{\"name\":\"Info Kripto\",\"volume\":\"104 S3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Info Kripto\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56706/ik.v17i3.80\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Info Kripto","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56706/ik.v17i3.80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Security Awareness Framework untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menenengah di Indonesia
Perkembangan teknologi yang semakin masif memiliki dampak positif dan negatif terhadap kegiatan bisnis. Dampak ini terjadi akibat berbagai tindakan kejahatan dunia maya yang mengikuti perkembangan teknologi yang digunakan. Serangan siber terhadap pelaku atau pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat mengakibatkan risiko kerugian reputasi dan keuangan. Langkah-langkah perlindungan diperlukan untuk mencegah kerugian tersebut, dimulai dengan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya keamanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metodologi dan hasil pedoman penilaian keamanan informasi (PAMAN KAMI) yang dikeluarkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). National Institute of Standards and Technology Interagency Report 7621 Revision 1 (NISTIR 7621 Rev 1) adalah kerangka kerja keamanan siber untuk mengukur usaha kecil, namun perlu disesuaikan agar mudah dipahami dan digunakan. PAMAN KAMI mengubahnya menjadi pertanyaan yang dapat dijawab sendiri. Kesadaran dan kematangan keamanan siber diukur pada tahun 2020 - 2022 dengan total 964 UMKM berpartisipasi. Namun, hanya 844 UMKM yang mengisi PAMAN KAMI dengan hasil penilaian didominasi oleh kategori BURUK dan KURANG. Penelitian ini juga memvalidasi tingkat literasi keamanan informasi, terutama di UMKM, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk langkah-langkah mitigasi siber