丈夫了解并协助选择宫内避孕药具

Flori Niscaya Ria, Bernadetta Ambarita, R. Simorangkir, Merlina Sinabariba
{"title":"丈夫了解并协助选择宫内避孕药具","authors":"Flori Niscaya Ria, Bernadetta Ambarita, R. Simorangkir, Merlina Sinabariba","doi":"10.47539/gk.v15i2.439","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Alat kontrasepsi dalam rahim merupakan benda yang dimasukan dalam rahim sebagai pencegahan kehamilan secara efisien dan jangka panjang. KB IUD salah satu jenis KB yang sekali pemakaiannya untuk 3 tahun hingga seumur hidup. Pemerintah di Indonesia memprogramkan 4 Terlalu (4T) pada Pasangan Usia Subur (PUS) dan menugaskan petugas kesehatan memantau penggunaan alat kontrasepsi. Faktor yang menyebabkan rendahnya PUS menggunakan AKDR karena informasi dan pendampingan suami. Tujuan kajian ini melihat pengetahuan dan pendampingan pasangan PUS memilih KB intrauterin di Klinik Romauli Silalahi. Kajian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan cara survei dengan menyebarkan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah  PUS yang berkunjung di klinik Romauli Silalahi berjumlah 34 responden. Cara pengambilan sampel adalah accidental sampling. Analisa hasil kajian menggunakan analisa univariat untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan dukungan suami. Hasil kajian pengetahuan suami penggunaaan AKDR pengetahuan baik 10 orang (29,4%), pengetahuan cukup 23 orang (67,6%), pengetahuan kurang 1 orang (29,9%), serta pendampingan suami kategori positif 28 orang (82,3%) dan kategori negatif  6 orang (17,7%). Mayoritas suami memiliki pengetahuan cukup pada pemilihan KB dalam rahim pada PUS dan pendampingan pasangan mayoritas mendukung untuk menentukan KB dalam kandungan. Kata kunci: IUD, Dukungan Pasangan, Kontrasepsi   An intrauterine device is an object that is inserted into the uterus to prevent pregnancy in an efficient and long-term manner. KB IUD is a type of birth control that can be used once for three years of life. The government in Indonesia programs 4 Too (4T) for couples of childbearing age (PUS) and assigns health workers to monitor the use of contraceptives. Information and the husband's assistance are the factors that cause the low number of PUS using IUDs. This study aims to look at the knowledge and service of PUS couples in choosing intrauterine contraception at the Romauli Silalahi Clinic. This study is a descriptive study using a survey method by distributing questionnaires. The sample in this study was PUS, who visited the Romauli Silalahi clinic, totaling 34 respondents. The sampling method is accidental sampling. Analysis of the study results used univariate analysis to determine the picture of the husband's knowledge and support. The results of the study of husbands' knowledge of using IUDs were ten people (29.4%), 23 people had good knowledge (67.6%), one person had poor knowledge (29.9%), and 28 people had a positive category of husband's assistance (82.3%). %) and harmful category six people (17.7%). The majority of husbands have sufficient knowledge about selecting intrauterine contraceptives at EFA, and the majority of partners support determining intrauterine contraceptives. Keywords: IUD, Contraception, Spousal Support","PeriodicalId":269988,"journal":{"name":"GEMA KESEHATAN","volume":"289 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGETAHUAN DAN PENDAMPINGAN SUAMI DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINARI\",\"authors\":\"Flori Niscaya Ria, Bernadetta Ambarita, R. Simorangkir, Merlina Sinabariba\",\"doi\":\"10.47539/gk.v15i2.439\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Alat kontrasepsi dalam rahim merupakan benda yang dimasukan dalam rahim sebagai pencegahan kehamilan secara efisien dan jangka panjang. KB IUD salah satu jenis KB yang sekali pemakaiannya untuk 3 tahun hingga seumur hidup. Pemerintah di Indonesia memprogramkan 4 Terlalu (4T) pada Pasangan Usia Subur (PUS) dan menugaskan petugas kesehatan memantau penggunaan alat kontrasepsi. Faktor yang menyebabkan rendahnya PUS menggunakan AKDR karena informasi dan pendampingan suami. Tujuan kajian ini melihat pengetahuan dan pendampingan pasangan PUS memilih KB intrauterin di Klinik Romauli Silalahi. Kajian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan cara survei dengan menyebarkan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah  PUS yang berkunjung di klinik Romauli Silalahi berjumlah 34 responden. Cara pengambilan sampel adalah accidental sampling. Analisa hasil kajian menggunakan analisa univariat untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan dukungan suami. Hasil kajian pengetahuan suami penggunaaan AKDR pengetahuan baik 10 orang (29,4%), pengetahuan cukup 23 orang (67,6%), pengetahuan kurang 1 orang (29,9%), serta pendampingan suami kategori positif 28 orang (82,3%) dan kategori negatif  6 orang (17,7%). Mayoritas suami memiliki pengetahuan cukup pada pemilihan KB dalam rahim pada PUS dan pendampingan pasangan mayoritas mendukung untuk menentukan KB dalam kandungan. Kata kunci: IUD, Dukungan Pasangan, Kontrasepsi   An intrauterine device is an object that is inserted into the uterus to prevent pregnancy in an efficient and long-term manner. KB IUD is a type of birth control that can be used once for three years of life. The government in Indonesia programs 4 Too (4T) for couples of childbearing age (PUS) and assigns health workers to monitor the use of contraceptives. Information and the husband's assistance are the factors that cause the low number of PUS using IUDs. This study aims to look at the knowledge and service of PUS couples in choosing intrauterine contraception at the Romauli Silalahi Clinic. This study is a descriptive study using a survey method by distributing questionnaires. The sample in this study was PUS, who visited the Romauli Silalahi clinic, totaling 34 respondents. The sampling method is accidental sampling. Analysis of the study results used univariate analysis to determine the picture of the husband's knowledge and support. The results of the study of husbands' knowledge of using IUDs were ten people (29.4%), 23 people had good knowledge (67.6%), one person had poor knowledge (29.9%), and 28 people had a positive category of husband's assistance (82.3%). %) and harmful category six people (17.7%). The majority of husbands have sufficient knowledge about selecting intrauterine contraceptives at EFA, and the majority of partners support determining intrauterine contraceptives. Keywords: IUD, Contraception, Spousal Support\",\"PeriodicalId\":269988,\"journal\":{\"name\":\"GEMA KESEHATAN\",\"volume\":\"289 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GEMA KESEHATAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47539/gk.v15i2.439\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMA KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/gk.v15i2.439","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

宫内节育器是一种放置在子宫内的装置,可以有效地长期预防怀孕。宫内节育器是计划生育的一种,一次使用 3 年,甚至终生使用。印度尼西亚政府为育龄夫妇制定了 "4Too"(4T)计划,并指派卫生工作者监督避孕药具的使用情况。导致宫内节育器使用率低的因素是信息和丈夫的协助。本研究的目的是评估 Romauli Silalahi 诊所选择宫内计划生育的 PUS 夫妇的知识和协助情况。本研究是一项描述性研究,采用发放问卷的调查方法。本研究的样本是到 Romauli Silalahi 诊所就诊的 PUS,共有 34 名受访者。抽样方法为意外抽样。使用单变量分析法对研究结果进行分析,以确定对知识和丈夫支持的描述。丈夫对宫内节育器使用知识的研究结果为:良好知识 10 人(29.4%),充分知识 23 人(67.6%),缺乏知识 1 人(29.9%),丈夫协助积极类 28 人(82.3%),消极类 6 人(17.7%)。大多数丈夫对在 PUS 中选择宫内计划生育有足够的了解,配偶的协助对确定宫内计划生育大多是支持性的。关键词宫内节育器;配偶支持;避孕 宫内节育器是一种放置在子宫内的物体,可以有效、长期地防止怀孕。宫内节育器是一种可在三年内使用一次的节育器。印度尼西亚政府为育龄夫妇(PUS)制定了 "4Too"(4T)计划,并指派卫生工作者监督避孕药具的使用情况。信息和丈夫的协助是导致使用宫内节育器的育龄夫妇人数较少的因素。 本研究旨在了解育龄夫妇在 Romauli Silalahi 诊所选择宫内避孕药具的知识和服务情况。本研究是一项描述性研究,采用调查方法,发放调查问卷。本研究的样本是到 Romauli Silalahi 诊所就诊的 PUS,共计 34 名受访者。抽样方法为意外抽样。对研究结果的分析采用了单变量分析法,以确定丈夫的知识和支持情况。丈夫对使用宫内节育器的了解情况的研究结果为:10 人(29.4%),23 人了解良好(67.6%),1 人了解较差(29.9%),28 人的丈夫协助属于积极类(82.3%)。%),有害类 6 人(17.7%)。大多数丈夫对在全民教育中选择宫内避孕药具有足够的了解,大多数伴侣支持确定宫内避孕药具。关键词宫内节育器、避孕、配偶支持
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGETAHUAN DAN PENDAMPINGAN SUAMI DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINARI
Alat kontrasepsi dalam rahim merupakan benda yang dimasukan dalam rahim sebagai pencegahan kehamilan secara efisien dan jangka panjang. KB IUD salah satu jenis KB yang sekali pemakaiannya untuk 3 tahun hingga seumur hidup. Pemerintah di Indonesia memprogramkan 4 Terlalu (4T) pada Pasangan Usia Subur (PUS) dan menugaskan petugas kesehatan memantau penggunaan alat kontrasepsi. Faktor yang menyebabkan rendahnya PUS menggunakan AKDR karena informasi dan pendampingan suami. Tujuan kajian ini melihat pengetahuan dan pendampingan pasangan PUS memilih KB intrauterin di Klinik Romauli Silalahi. Kajian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan cara survei dengan menyebarkan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah  PUS yang berkunjung di klinik Romauli Silalahi berjumlah 34 responden. Cara pengambilan sampel adalah accidental sampling. Analisa hasil kajian menggunakan analisa univariat untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan dukungan suami. Hasil kajian pengetahuan suami penggunaaan AKDR pengetahuan baik 10 orang (29,4%), pengetahuan cukup 23 orang (67,6%), pengetahuan kurang 1 orang (29,9%), serta pendampingan suami kategori positif 28 orang (82,3%) dan kategori negatif  6 orang (17,7%). Mayoritas suami memiliki pengetahuan cukup pada pemilihan KB dalam rahim pada PUS dan pendampingan pasangan mayoritas mendukung untuk menentukan KB dalam kandungan. Kata kunci: IUD, Dukungan Pasangan, Kontrasepsi   An intrauterine device is an object that is inserted into the uterus to prevent pregnancy in an efficient and long-term manner. KB IUD is a type of birth control that can be used once for three years of life. The government in Indonesia programs 4 Too (4T) for couples of childbearing age (PUS) and assigns health workers to monitor the use of contraceptives. Information and the husband's assistance are the factors that cause the low number of PUS using IUDs. This study aims to look at the knowledge and service of PUS couples in choosing intrauterine contraception at the Romauli Silalahi Clinic. This study is a descriptive study using a survey method by distributing questionnaires. The sample in this study was PUS, who visited the Romauli Silalahi clinic, totaling 34 respondents. The sampling method is accidental sampling. Analysis of the study results used univariate analysis to determine the picture of the husband's knowledge and support. The results of the study of husbands' knowledge of using IUDs were ten people (29.4%), 23 people had good knowledge (67.6%), one person had poor knowledge (29.9%), and 28 people had a positive category of husband's assistance (82.3%). %) and harmful category six people (17.7%). The majority of husbands have sufficient knowledge about selecting intrauterine contraceptives at EFA, and the majority of partners support determining intrauterine contraceptives. Keywords: IUD, Contraception, Spousal Support
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信