莽草(Ocimum bacilicum L)甲醇提取物中二级代谢物的鉴定

F. Andiarna, M. L. F. Kumalasari, Esti Tyastirin, Eko Teguh Pribadi, Romyun Alvy Khoiriyah, Sarita Oktorina
{"title":"莽草(Ocimum bacilicum L)甲醇提取物中二级代谢物的鉴定","authors":"F. Andiarna, M. L. F. Kumalasari, Esti Tyastirin, Eko Teguh Pribadi, Romyun Alvy Khoiriyah, Sarita Oktorina","doi":"10.47539/gk.v15i2.420","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman kemangi (Ocimum bacilicum L) adalah salah satu tanaman obat tradisional yang paling banyak dikembangkan di negara Indonesia. Tanaman kemangi memiliki banyak manfaat seperti mengobati demam, diare, batuk, pusing, mual, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder pada batang tanaman kemangi. Ekstrak kemangi menggunakan pelarut metanol 96%. Batang daun kemangi dilakukan proses penyarian dengan metode maserasi. Ekstrak kemangi selanjutnya dilakukan uji fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada batang tanaman kemangi terdapat kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, tannin, alkaloid dan saponin. Hal ini dapat menjelaskan bahwa ekstrak kemangi memiliki potensi yang kuat dalam aktivitas antioksidan yang memiliki peran penting dalam pemanfaatan obat tradisional. Senyawa flavonoid paling umum dijadikan sebagai antioksidan. Selain itu beberapa jenis senyawa alkaloid, tanin dan saponin juga mempunyai efek antioksidan. Kata Kunci: Kemangi,  Metanol,  Ocimum bacilicum L, Senyawa metabolit sekunder   The basil plant (Ocimum bacilicum L) is one of Indonesia's most developed traditional medicinal plants. Basil plants have many benefits, such as treating fever, diarrhea, cough, dizziness, nausea, etc. The study aims to identify secondary metabolite compounds in the stem of basil plants. Basil extract uses 96% methanol solvent. Stems of basil leaves carried out the process of expulsion by maceration method. The phytochemical test was conducted through basil extraction to determine the secondary content of metabolite compounds. The results of this research show that the stem of the basil plant is a secondary metabolite compound, namely flavonoids, alkaloids, tannins, and saponins. It can explain that basil extract has a strong potential for antioxidant activity that has an essential role in traditional medicine. Keywords: Methanol, Ocimum bacilicum, Secondary metabolites compounds, Stem basil","PeriodicalId":269988,"journal":{"name":"GEMA KESEHATAN","volume":"56 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA EKSTRAK METHANOL BATANG KEMANGI (Ocimum bacilicum L)\",\"authors\":\"F. Andiarna, M. L. F. Kumalasari, Esti Tyastirin, Eko Teguh Pribadi, Romyun Alvy Khoiriyah, Sarita Oktorina\",\"doi\":\"10.47539/gk.v15i2.420\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tanaman kemangi (Ocimum bacilicum L) adalah salah satu tanaman obat tradisional yang paling banyak dikembangkan di negara Indonesia. Tanaman kemangi memiliki banyak manfaat seperti mengobati demam, diare, batuk, pusing, mual, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder pada batang tanaman kemangi. Ekstrak kemangi menggunakan pelarut metanol 96%. Batang daun kemangi dilakukan proses penyarian dengan metode maserasi. Ekstrak kemangi selanjutnya dilakukan uji fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada batang tanaman kemangi terdapat kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, tannin, alkaloid dan saponin. Hal ini dapat menjelaskan bahwa ekstrak kemangi memiliki potensi yang kuat dalam aktivitas antioksidan yang memiliki peran penting dalam pemanfaatan obat tradisional. Senyawa flavonoid paling umum dijadikan sebagai antioksidan. Selain itu beberapa jenis senyawa alkaloid, tanin dan saponin juga mempunyai efek antioksidan. Kata Kunci: Kemangi,  Metanol,  Ocimum bacilicum L, Senyawa metabolit sekunder   The basil plant (Ocimum bacilicum L) is one of Indonesia's most developed traditional medicinal plants. Basil plants have many benefits, such as treating fever, diarrhea, cough, dizziness, nausea, etc. The study aims to identify secondary metabolite compounds in the stem of basil plants. Basil extract uses 96% methanol solvent. Stems of basil leaves carried out the process of expulsion by maceration method. The phytochemical test was conducted through basil extraction to determine the secondary content of metabolite compounds. The results of this research show that the stem of the basil plant is a secondary metabolite compound, namely flavonoids, alkaloids, tannins, and saponins. It can explain that basil extract has a strong potential for antioxidant activity that has an essential role in traditional medicine. Keywords: Methanol, Ocimum bacilicum, Secondary metabolites compounds, Stem basil\",\"PeriodicalId\":269988,\"journal\":{\"name\":\"GEMA KESEHATAN\",\"volume\":\"56 9\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GEMA KESEHATAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47539/gk.v15i2.420\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMA KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/gk.v15i2.420","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

罗勒(Ocimum bacilicum L)是印度尼西亚发展最广泛的传统药用植物之一。罗勒植物有很多功效,如治疗发烧、腹泻、咳嗽、头晕、恶心等。本研究的目的是鉴定罗勒植物茎中的次级代谢化合物。罗勒提取物使用 96% 的甲醇溶剂。罗勒叶茎采用浸渍法提取。然后对罗勒提取物进行植物化学测试,以确定次生代谢化合物的含量。研究结果表明,罗勒茎中含有次生代谢化合物,即黄酮类、单宁、生物碱和皂苷。这说明罗勒提取物具有很强的抗氧化潜力,在传统医学中发挥着重要作用。黄酮类化合物是最常用的抗氧化剂。此外,几种生物碱化合物、单宁和皂苷也具有抗氧化作用。关键词:罗勒罗勒 甲醇 罗勒属植物次生代谢物化合物 罗勒属植物(Ocimum bacilicum L)是印度尼西亚最发达的传统药用植物之一。罗勒植物有很多功效,如治疗发烧、腹泻、咳嗽、头晕、恶心等。本研究旨在鉴定罗勒植物茎中的次级代谢化合物。罗勒提取物使用 96% 的甲醇溶剂。罗勒叶茎采用浸渍法进行萃取。通过罗勒提取物进行植物化学测试,以确定代谢物化合物的次生含量。研究结果表明,罗勒植物的茎是次生代谢化合物,即黄酮类、生物碱、鞣质和皂苷。这可以说明罗勒提取物具有很强的潜在抗氧化活性,在传统医学中具有不可或缺的作用。关键词甲醇 罗勒茎 欧加木 次生代谢化合物
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA EKSTRAK METHANOL BATANG KEMANGI (Ocimum bacilicum L)
Tanaman kemangi (Ocimum bacilicum L) adalah salah satu tanaman obat tradisional yang paling banyak dikembangkan di negara Indonesia. Tanaman kemangi memiliki banyak manfaat seperti mengobati demam, diare, batuk, pusing, mual, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder pada batang tanaman kemangi. Ekstrak kemangi menggunakan pelarut metanol 96%. Batang daun kemangi dilakukan proses penyarian dengan metode maserasi. Ekstrak kemangi selanjutnya dilakukan uji fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada batang tanaman kemangi terdapat kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, tannin, alkaloid dan saponin. Hal ini dapat menjelaskan bahwa ekstrak kemangi memiliki potensi yang kuat dalam aktivitas antioksidan yang memiliki peran penting dalam pemanfaatan obat tradisional. Senyawa flavonoid paling umum dijadikan sebagai antioksidan. Selain itu beberapa jenis senyawa alkaloid, tanin dan saponin juga mempunyai efek antioksidan. Kata Kunci: Kemangi,  Metanol,  Ocimum bacilicum L, Senyawa metabolit sekunder   The basil plant (Ocimum bacilicum L) is one of Indonesia's most developed traditional medicinal plants. Basil plants have many benefits, such as treating fever, diarrhea, cough, dizziness, nausea, etc. The study aims to identify secondary metabolite compounds in the stem of basil plants. Basil extract uses 96% methanol solvent. Stems of basil leaves carried out the process of expulsion by maceration method. The phytochemical test was conducted through basil extraction to determine the secondary content of metabolite compounds. The results of this research show that the stem of the basil plant is a secondary metabolite compound, namely flavonoids, alkaloids, tannins, and saponins. It can explain that basil extract has a strong potential for antioxidant activity that has an essential role in traditional medicine. Keywords: Methanol, Ocimum bacilicum, Secondary metabolites compounds, Stem basil
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信