Simping Yuliatun, Pius Pandu Bintang Wicaksono, Achmad Ridwan Ariyantoro
{"title":"用体内和体外方法分析天然甘蔗汁、尼拉粉和白砂糖的血糖指数","authors":"Simping Yuliatun, Pius Pandu Bintang Wicaksono, Achmad Ridwan Ariyantoro","doi":"10.54256/isrj.v3i2.114","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Informasi glikemik indeks (IG) dapat digunakan untuk membantu konsumen dalam memilih makanan dan mengurangi resiko terhadap penyakit diabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui IG dan korelasi metode in-vitro dan in-vivo dalam penentuan IG pada sari tebu alami (STA), nira serbuk (NS) dan gula kristal putih (GKP). Analisa IG dengan metode in vivo dilakukan menggunakan partisipan (manusia). Respon gula darah selama 2 jam diukur setelah diberi asupan makanan contoh. Metode in vitro prediksi indeks glikemik dilakukan dengan membuat simulasi sistem pencernaan di luar tubuh. Glukosa yang dibebaskan dari contoh yang dicerna secara in vitro selama 2 jam di bandingkan acuan (glukosa). Analisis statistik dilakukan untuk uji t berpasangan dan korelasi indeks glikemik pada metode in vivo dan in vitro. Hasil penelitian menunjukkan nilai indeks glikemik secara in vivo dari contoh STA, NS dan GKP berturut-turut 57,96 (IG sedang); 77,37 (IG tinggi); dan 85,78 (IG tinggi). Pengujian in vitro dari contoh STA, NS dan GKP menunjukkan nilai indeks glikemik berturut-turut 62,6 (IG sedang), 76,7 (IG tinggi) dan 86,3 (IG tinggi). Hasil uji t menunjukkan metode in vitro dapat diterima untuk menggantikan metode in vivo. Pengujian IG metode in vitro dan in vivo memiliki korelasi kuat (r = 0,9188) dan positif.","PeriodicalId":407500,"journal":{"name":"Indonesian Sugar Research Journal","volume":"3 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisa Indeks Glikemik Sari Tebu Alami, Nira Serbuk, dan Gula Kristal Putih dengan Metode In Vivo dan Metode In Vitro\",\"authors\":\"Simping Yuliatun, Pius Pandu Bintang Wicaksono, Achmad Ridwan Ariyantoro\",\"doi\":\"10.54256/isrj.v3i2.114\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Informasi glikemik indeks (IG) dapat digunakan untuk membantu konsumen dalam memilih makanan dan mengurangi resiko terhadap penyakit diabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui IG dan korelasi metode in-vitro dan in-vivo dalam penentuan IG pada sari tebu alami (STA), nira serbuk (NS) dan gula kristal putih (GKP). Analisa IG dengan metode in vivo dilakukan menggunakan partisipan (manusia). Respon gula darah selama 2 jam diukur setelah diberi asupan makanan contoh. Metode in vitro prediksi indeks glikemik dilakukan dengan membuat simulasi sistem pencernaan di luar tubuh. Glukosa yang dibebaskan dari contoh yang dicerna secara in vitro selama 2 jam di bandingkan acuan (glukosa). Analisis statistik dilakukan untuk uji t berpasangan dan korelasi indeks glikemik pada metode in vivo dan in vitro. Hasil penelitian menunjukkan nilai indeks glikemik secara in vivo dari contoh STA, NS dan GKP berturut-turut 57,96 (IG sedang); 77,37 (IG tinggi); dan 85,78 (IG tinggi). Pengujian in vitro dari contoh STA, NS dan GKP menunjukkan nilai indeks glikemik berturut-turut 62,6 (IG sedang), 76,7 (IG tinggi) dan 86,3 (IG tinggi). Hasil uji t menunjukkan metode in vitro dapat diterima untuk menggantikan metode in vivo. Pengujian IG metode in vitro dan in vivo memiliki korelasi kuat (r = 0,9188) dan positif.\",\"PeriodicalId\":407500,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Sugar Research Journal\",\"volume\":\"3 7\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Sugar Research Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54256/isrj.v3i2.114\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Sugar Research Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54256/isrj.v3i2.114","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
血糖生成指数(GI)信息可用于帮助消费者选择食品和降低糖尿病风险。本研究的目的是确定天然甘蔗汁(STA)、尼拉粉(NS)和白砂糖(GKP)的血糖生成指数以及体内和体外方法在确定血糖生成指数中的相关性。使用体内法对参与者(人体)进行 GI 分析。在摄入样品食物后,测量 2 小时内的血糖反应。预测血糖指数的体外法是通过模拟人体外的消化系统来进行的。从体外消化 2 小时的样本中释放出的葡萄糖与参考值(葡萄糖)进行比较。对体内和体外方法的血糖指数进行了配对 t 检验和相关性统计分析。结果显示,STA、NS 和 GKP 样品的体内血糖指数值分别为 57.96(中等血糖指数)、77.37(高血糖指数)和 85.78(高血糖指数)。STA、NS 和 GKP 样品的体外测试结果显示,血糖指数值分别为 62.6(中 GI)、76.7(高 GI)和 86.3(高 GI)。 t 检验结果表明,用体外法取代体内法是可以接受的。体外法和体内法的 GI 测试结果具有很强的正相关性(r = 0.9188)。
Analisa Indeks Glikemik Sari Tebu Alami, Nira Serbuk, dan Gula Kristal Putih dengan Metode In Vivo dan Metode In Vitro
Informasi glikemik indeks (IG) dapat digunakan untuk membantu konsumen dalam memilih makanan dan mengurangi resiko terhadap penyakit diabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui IG dan korelasi metode in-vitro dan in-vivo dalam penentuan IG pada sari tebu alami (STA), nira serbuk (NS) dan gula kristal putih (GKP). Analisa IG dengan metode in vivo dilakukan menggunakan partisipan (manusia). Respon gula darah selama 2 jam diukur setelah diberi asupan makanan contoh. Metode in vitro prediksi indeks glikemik dilakukan dengan membuat simulasi sistem pencernaan di luar tubuh. Glukosa yang dibebaskan dari contoh yang dicerna secara in vitro selama 2 jam di bandingkan acuan (glukosa). Analisis statistik dilakukan untuk uji t berpasangan dan korelasi indeks glikemik pada metode in vivo dan in vitro. Hasil penelitian menunjukkan nilai indeks glikemik secara in vivo dari contoh STA, NS dan GKP berturut-turut 57,96 (IG sedang); 77,37 (IG tinggi); dan 85,78 (IG tinggi). Pengujian in vitro dari contoh STA, NS dan GKP menunjukkan nilai indeks glikemik berturut-turut 62,6 (IG sedang), 76,7 (IG tinggi) dan 86,3 (IG tinggi). Hasil uji t menunjukkan metode in vitro dapat diterima untuk menggantikan metode in vivo. Pengujian IG metode in vitro dan in vivo memiliki korelasi kuat (r = 0,9188) dan positif.