清真寺建筑的热舒适度和噪音舒适度分析。案例研究:乌库瓦伊斯兰清真寺(UI Depok

Nalars Pub Date : 2023-12-29 DOI:10.24853/nalars.23.1.69-76
M. S. S. Purnama, Mukhamad Risa Diki Pratama, Nurjannah Hamdani
{"title":"清真寺建筑的热舒适度和噪音舒适度分析。案例研究:乌库瓦伊斯兰清真寺(UI Depok","authors":"M. S. S. Purnama, Mukhamad Risa Diki Pratama, Nurjannah Hamdani","doi":"10.24853/nalars.23.1.69-76","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK. Masjid adalah tempat beribadah umat Islam. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, dibutuhkan kedaan yang nyaman. Studi kasus terpilh adalah Masjid Ukhuwah Islamiyah yang berada di dalam komplek Universitas Indonesia. Mempunyai luas bangunan kurang lebih 2608 m2.  Masjid ini selalu ramai oleh mahasiswa dari berbagai jurusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kenyamanan termal dan kebisingan lalu membandingkan dengan standar yang ada serta untuk membuktikan teori tentang desain pasif di bangunan tropis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran langsung di lapangan. Urutan kerjanya adalah menentukan titik ukur, lalu meletakan alat ukur di titik tersebut, pembacaan akan dibandingkan dengan standar dan di analisis. Hasilnya, Pembacaan suhu di daerah area shalat utama menunjukan suhu berada di atas standar kenyamanan yaitu 300 -  320 C sedangkan standar kenyamanan berada pada 220  -  280 C. Dilihat dari hasil pengukuran di lapangan, kebisingan suara berkisar antara 51 - 54 dB. Bila dibandingkan dengan standar kenyamanan dalam bangunan beribadah, yaitu 55 dB atau masih dalam batas wajar.  Kesimpulannya, Penghawaan dan kebisingan menjadi faktor ketenangan dalam melakukan ibadah. Dalam penelitian ini, penghawaan belum optimal namun, kebisingan masih di ambang batas wajar. Aplikasi teori bangunan tropis belum mampu memberikan kenyamanan secara maksimal.  Kata kunci: masjid, thermal, kebisingan ABSTRACT.   The mosque is a place of worship for Muslims. These activities need a comfortable situation. The selected case study is the Ukhuwah Islamiyah Mosque, located within the University of Indonesia. Has a building area of approximately 2608 m2. This mosque is always crowded with students from various majors. This study aims to measure the level of thermal comfort and noise, compare it with existing standards, and prove the theory of passive design in tropical buildings. The method used in this research is direct measurement in the field. The sequence of work is to determine the measuring point and then place the measuring instrument at that point; the reading will be compared with the standard and analyzed. As a result, the temperature reading in the main prayer area shows the temperature is above the comfort standard of 300 - 320 C while the comfort standard is at 220 - 280 C. Judging from the measurements in the field, the noise ranges from 51 - 54 dB when compared with the average of comfort in a building of worship, which is 55 dB or still within reasonable limits. In conclusion, ventilation and noise are factors of tranquility in worship. In this study, the ventilation could be more optimal. However, the noise is still within reasonable limits. The application of tropical building theory has yet to provide maximum comfort. Keywords: mosque, thermal, noise","PeriodicalId":31959,"journal":{"name":"Nalars","volume":"112 s1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KENYAMANAN PADA BANGUNAN MASJID DITINJAU DARI SISI THERMAL DAN KEBISINGAN. Studi Kasus : Masjid Ukhuwah Islamiyah UI Depok\",\"authors\":\"M. S. S. Purnama, Mukhamad Risa Diki Pratama, Nurjannah Hamdani\",\"doi\":\"10.24853/nalars.23.1.69-76\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK. Masjid adalah tempat beribadah umat Islam. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, dibutuhkan kedaan yang nyaman. Studi kasus terpilh adalah Masjid Ukhuwah Islamiyah yang berada di dalam komplek Universitas Indonesia. Mempunyai luas bangunan kurang lebih 2608 m2.  Masjid ini selalu ramai oleh mahasiswa dari berbagai jurusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kenyamanan termal dan kebisingan lalu membandingkan dengan standar yang ada serta untuk membuktikan teori tentang desain pasif di bangunan tropis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran langsung di lapangan. Urutan kerjanya adalah menentukan titik ukur, lalu meletakan alat ukur di titik tersebut, pembacaan akan dibandingkan dengan standar dan di analisis. Hasilnya, Pembacaan suhu di daerah area shalat utama menunjukan suhu berada di atas standar kenyamanan yaitu 300 -  320 C sedangkan standar kenyamanan berada pada 220  -  280 C. Dilihat dari hasil pengukuran di lapangan, kebisingan suara berkisar antara 51 - 54 dB. Bila dibandingkan dengan standar kenyamanan dalam bangunan beribadah, yaitu 55 dB atau masih dalam batas wajar.  Kesimpulannya, Penghawaan dan kebisingan menjadi faktor ketenangan dalam melakukan ibadah. Dalam penelitian ini, penghawaan belum optimal namun, kebisingan masih di ambang batas wajar. Aplikasi teori bangunan tropis belum mampu memberikan kenyamanan secara maksimal.  Kata kunci: masjid, thermal, kebisingan ABSTRACT.   The mosque is a place of worship for Muslims. These activities need a comfortable situation. The selected case study is the Ukhuwah Islamiyah Mosque, located within the University of Indonesia. Has a building area of approximately 2608 m2. This mosque is always crowded with students from various majors. This study aims to measure the level of thermal comfort and noise, compare it with existing standards, and prove the theory of passive design in tropical buildings. The method used in this research is direct measurement in the field. The sequence of work is to determine the measuring point and then place the measuring instrument at that point; the reading will be compared with the standard and analyzed. As a result, the temperature reading in the main prayer area shows the temperature is above the comfort standard of 300 - 320 C while the comfort standard is at 220 - 280 C. Judging from the measurements in the field, the noise ranges from 51 - 54 dB when compared with the average of comfort in a building of worship, which is 55 dB or still within reasonable limits. In conclusion, ventilation and noise are factors of tranquility in worship. In this study, the ventilation could be more optimal. However, the noise is still within reasonable limits. The application of tropical building theory has yet to provide maximum comfort. Keywords: mosque, thermal, noise\",\"PeriodicalId\":31959,\"journal\":{\"name\":\"Nalars\",\"volume\":\"112 s1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nalars\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24853/nalars.23.1.69-76\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nalars","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/nalars.23.1.69-76","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要清真寺是穆斯林做礼拜的地方。在开展这些活动时,需要营造舒适的氛围。所选案例研究是位于印度尼西亚大学建筑群内的 Ukhuwah Islamiyah 清真寺。建筑面积约为 2608 平方米。 该清真寺总是挤满了来自不同院系的学生。本研究旨在测量热舒适度和噪音水平,并与现有标准进行比较,同时证明热带建筑的被动式设计理论。本研究采用的方法是现场直接测量。工作顺序是确定测量点,然后将测量仪器放在该点,将读数与标准进行比较和分析。结果显示,主祈祷区的温度读数高于 300 - 320 摄氏度的舒适标准,而舒适标准为 220 - 280 摄氏度。与宗教建筑的舒适度标准 55 分贝相比,仍在合理范围之内。 总之,空气和噪音成为影响礼拜场所宁静的因素。在这项研究中,通风效果并不理想,但噪音仍在合理范围内。热带建筑理论的应用未能提供最大的舒适度。 关键词:清真寺、热、噪声 ABSTRACT. 清真寺是穆斯林的礼拜场所。这些活动需要一个舒适的环境。所选案例研究是位于印度尼西亚大学内的 Ukhuwah Islamiyah 清真寺。它的建筑面积约为 2608 平方米。该清真寺总是挤满了来自不同专业的学生。本研究旨在测量热舒适度和噪音水平,将其与现有标准进行比较,并证明热带建筑的被动式设计理论。本研究采用的方法是现场直接测量。工作顺序是先确定测量点,然后将测量仪器置于该点;将读数与标准进行比较和分析。结果显示,主祈祷区的温度读数高于 300 - 320 摄氏度的舒适度标准,而舒适度标准为 220 - 280 摄氏度。根据实地测量结果判断,噪音范围为 51 - 54 分贝,而宗教建筑的平均舒适度为 55 分贝,仍在合理范围之内。总之,通风和噪音是影响礼拜场所安宁的因素。在这项研究中,通风可以做得更好。不过,噪音仍在合理范围内。热带建筑理论的应用尚未提供最大的舒适度。关键词:清真寺、热、噪音
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS KENYAMANAN PADA BANGUNAN MASJID DITINJAU DARI SISI THERMAL DAN KEBISINGAN. Studi Kasus : Masjid Ukhuwah Islamiyah UI Depok
ABSTRAK. Masjid adalah tempat beribadah umat Islam. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, dibutuhkan kedaan yang nyaman. Studi kasus terpilh adalah Masjid Ukhuwah Islamiyah yang berada di dalam komplek Universitas Indonesia. Mempunyai luas bangunan kurang lebih 2608 m2.  Masjid ini selalu ramai oleh mahasiswa dari berbagai jurusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kenyamanan termal dan kebisingan lalu membandingkan dengan standar yang ada serta untuk membuktikan teori tentang desain pasif di bangunan tropis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran langsung di lapangan. Urutan kerjanya adalah menentukan titik ukur, lalu meletakan alat ukur di titik tersebut, pembacaan akan dibandingkan dengan standar dan di analisis. Hasilnya, Pembacaan suhu di daerah area shalat utama menunjukan suhu berada di atas standar kenyamanan yaitu 300 -  320 C sedangkan standar kenyamanan berada pada 220  -  280 C. Dilihat dari hasil pengukuran di lapangan, kebisingan suara berkisar antara 51 - 54 dB. Bila dibandingkan dengan standar kenyamanan dalam bangunan beribadah, yaitu 55 dB atau masih dalam batas wajar.  Kesimpulannya, Penghawaan dan kebisingan menjadi faktor ketenangan dalam melakukan ibadah. Dalam penelitian ini, penghawaan belum optimal namun, kebisingan masih di ambang batas wajar. Aplikasi teori bangunan tropis belum mampu memberikan kenyamanan secara maksimal.  Kata kunci: masjid, thermal, kebisingan ABSTRACT.   The mosque is a place of worship for Muslims. These activities need a comfortable situation. The selected case study is the Ukhuwah Islamiyah Mosque, located within the University of Indonesia. Has a building area of approximately 2608 m2. This mosque is always crowded with students from various majors. This study aims to measure the level of thermal comfort and noise, compare it with existing standards, and prove the theory of passive design in tropical buildings. The method used in this research is direct measurement in the field. The sequence of work is to determine the measuring point and then place the measuring instrument at that point; the reading will be compared with the standard and analyzed. As a result, the temperature reading in the main prayer area shows the temperature is above the comfort standard of 300 - 320 C while the comfort standard is at 220 - 280 C. Judging from the measurements in the field, the noise ranges from 51 - 54 dB when compared with the average of comfort in a building of worship, which is 55 dB or still within reasonable limits. In conclusion, ventilation and noise are factors of tranquility in worship. In this study, the ventilation could be more optimal. However, the noise is still within reasonable limits. The application of tropical building theory has yet to provide maximum comfort. Keywords: mosque, thermal, noise
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
18 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信