{"title":"提高二氧化碳封存潜力的绿道优化战略(案例研究:Jalan Jagir Wonokromo)","authors":"Shalzafatihah Salamah, Okik Hendriyanto Cahyonugroho","doi":"10.36813/jplb.7.3.233-243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan Jagir Wonokromo di Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan jalan arteri sekunder dengan rata-rata kepadatan lalu lintas mencapai 120.000 unit per hari dan dikelilingi oleh kawasan perkantoran, pemukiman, dan perdagangan. Kondisi berikut menyebabkan banyaknya emisi CO2 yang dihasilkan dari aktivitas antropogenik yang terjadi. Jalur hijau merupakan solusi serta mitigasi yang tepat dalam menanggulangi permasalahan tersebut sehingga penting untuk diketahui kemampuan penyerapan CO2 dari vegetasi serta strategi optimalisasi yang dapat diterapkan. Penelitian dilakukan pada rentang bulan Maret – April 2023 dengan observasi komposisi dan komponen vegetasi sebagai dasar estimasi serapan karbon dengan pendekatan persamaan allometrik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kemampuan penyerapan CO2 vegetasi jalur hijau jalan Jagir Wonokromo sebesar 250,63 ton CO2-eq/tahun yang merupakan jumlah cukup bagi kebutuhan penyerapan CO2 di lokasi tersebut. Strategi optimalisasi yang dilakukan meliputi intensifikasi, ekstensifikasi dan mitigasi.","PeriodicalId":228419,"journal":{"name":"Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)","volume":" 32","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi optimalisasi jalur hijau dalam peningkatan potensi sekuestrasi CO2 (studi kasus: Jalan Jagir Wonokromo)\",\"authors\":\"Shalzafatihah Salamah, Okik Hendriyanto Cahyonugroho\",\"doi\":\"10.36813/jplb.7.3.233-243\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jalan Jagir Wonokromo di Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan jalan arteri sekunder dengan rata-rata kepadatan lalu lintas mencapai 120.000 unit per hari dan dikelilingi oleh kawasan perkantoran, pemukiman, dan perdagangan. Kondisi berikut menyebabkan banyaknya emisi CO2 yang dihasilkan dari aktivitas antropogenik yang terjadi. Jalur hijau merupakan solusi serta mitigasi yang tepat dalam menanggulangi permasalahan tersebut sehingga penting untuk diketahui kemampuan penyerapan CO2 dari vegetasi serta strategi optimalisasi yang dapat diterapkan. Penelitian dilakukan pada rentang bulan Maret – April 2023 dengan observasi komposisi dan komponen vegetasi sebagai dasar estimasi serapan karbon dengan pendekatan persamaan allometrik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kemampuan penyerapan CO2 vegetasi jalur hijau jalan Jagir Wonokromo sebesar 250,63 ton CO2-eq/tahun yang merupakan jumlah cukup bagi kebutuhan penyerapan CO2 di lokasi tersebut. Strategi optimalisasi yang dilakukan meliputi intensifikasi, ekstensifikasi dan mitigasi.\",\"PeriodicalId\":228419,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)\",\"volume\":\" 32\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36813/jplb.7.3.233-243\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36813/jplb.7.3.233-243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi optimalisasi jalur hijau dalam peningkatan potensi sekuestrasi CO2 (studi kasus: Jalan Jagir Wonokromo)
Jalan Jagir Wonokromo di Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan jalan arteri sekunder dengan rata-rata kepadatan lalu lintas mencapai 120.000 unit per hari dan dikelilingi oleh kawasan perkantoran, pemukiman, dan perdagangan. Kondisi berikut menyebabkan banyaknya emisi CO2 yang dihasilkan dari aktivitas antropogenik yang terjadi. Jalur hijau merupakan solusi serta mitigasi yang tepat dalam menanggulangi permasalahan tersebut sehingga penting untuk diketahui kemampuan penyerapan CO2 dari vegetasi serta strategi optimalisasi yang dapat diterapkan. Penelitian dilakukan pada rentang bulan Maret – April 2023 dengan observasi komposisi dan komponen vegetasi sebagai dasar estimasi serapan karbon dengan pendekatan persamaan allometrik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kemampuan penyerapan CO2 vegetasi jalur hijau jalan Jagir Wonokromo sebesar 250,63 ton CO2-eq/tahun yang merupakan jumlah cukup bagi kebutuhan penyerapan CO2 di lokasi tersebut. Strategi optimalisasi yang dilakukan meliputi intensifikasi, ekstensifikasi dan mitigasi.