{"title":"产后体操对正常产后母亲子宫内陷的影响","authors":"S. Isnaeni, Ossie Happina Sari, Retno Kumalasari","doi":"10.35325/kebidanan.v13i2.400","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan nasional di bidang kesehatan berkaitan erat dengan peningkatan mutu sumber daya manusia yang merupakan modal dasar dalam melaksanakan pembangunan kesehatan. Salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan suatu bangsa ditandai dengan tinggi rendahnya kematian ibu dan bayi. Senam nifas adalah salah satu cara untuk bergerak setelah bersalin. Senam ini memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh, dan kekuatan otot panggul, perut, dan tungkai bawah. Selama masa nifas, yang sangat penting bagi ibu dan bayi, sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Kecepatan Involusi uteri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu senam nifas, menyusui dini, ambulasi dini, gizi, paritas, psikologis, dan umur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri pada ibu nifas normal di pada salah satu Praktik Mandiri Bidan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian adalah Pretest-posttest Design. Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Penghitunagn analisis bivariat ini juga akan menggunakan komputerisasi. Analisis penelitian ini menggunakan uji statistik dengan Paired t Test. Involusi uteri sebelum dilakukan senam nifas pada ibu nifas normal dengan dilakukan pengukuran TFU yaitu 11 cm - 16 cm. Involusi uteri setelah dilakukan senam nifas pada ibu nifas normal dengan dilakukan pengukuran TFU yaitu 7,5 cm – 12 cm. Hasil uji statistik diperoleh nilai t-tabel = 1,729 dan t hitung = 18,618 ( t hitung > t-tabel ), berarti ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri pada ibu nifas normal.","PeriodicalId":162335,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia","volume":" 30","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Senam Nifas terhadap Involusi Uteri pada Ibu Nifas Normal\",\"authors\":\"S. Isnaeni, Ossie Happina Sari, Retno Kumalasari\",\"doi\":\"10.35325/kebidanan.v13i2.400\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembangunan nasional di bidang kesehatan berkaitan erat dengan peningkatan mutu sumber daya manusia yang merupakan modal dasar dalam melaksanakan pembangunan kesehatan. Salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan suatu bangsa ditandai dengan tinggi rendahnya kematian ibu dan bayi. Senam nifas adalah salah satu cara untuk bergerak setelah bersalin. Senam ini memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh, dan kekuatan otot panggul, perut, dan tungkai bawah. Selama masa nifas, yang sangat penting bagi ibu dan bayi, sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Kecepatan Involusi uteri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu senam nifas, menyusui dini, ambulasi dini, gizi, paritas, psikologis, dan umur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri pada ibu nifas normal di pada salah satu Praktik Mandiri Bidan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian adalah Pretest-posttest Design. Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Penghitunagn analisis bivariat ini juga akan menggunakan komputerisasi. Analisis penelitian ini menggunakan uji statistik dengan Paired t Test. Involusi uteri sebelum dilakukan senam nifas pada ibu nifas normal dengan dilakukan pengukuran TFU yaitu 11 cm - 16 cm. Involusi uteri setelah dilakukan senam nifas pada ibu nifas normal dengan dilakukan pengukuran TFU yaitu 7,5 cm – 12 cm. Hasil uji statistik diperoleh nilai t-tabel = 1,729 dan t hitung = 18,618 ( t hitung > t-tabel ), berarti ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri pada ibu nifas normal.\",\"PeriodicalId\":162335,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia\",\"volume\":\" 30\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35325/kebidanan.v13i2.400\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35325/kebidanan.v13i2.400","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
国家在卫生领域的发展与提高人力资源的质量密切相关,人力资源是实施卫生发展的基本资本。孕产妇和婴儿死亡率高是衡量一个国家健康程度的指标之一。产后体操是产后活动的一种方式。它能改善血液循环、姿势以及骨盆、腹部和下肢的肌肉力量。产褥期对母亲和婴儿都非常重要,得到适当的护理至关重要。子宫复旧的速度受多种因素的影响,即产后锻炼、早期母乳喂养、早期行走、营养、奇偶性、心理和年龄。本研究的目的是确定产后锻炼对助产士独立诊所中正常产后妇女子宫复旧的影响。研究类型为实验研究,研究设计为前测-后测设计。对两个被认为相关或相关的变量进行了分析。这种双变量分析的计算也将使用计算机。本研究分析使用配对 t 检验进行统计检验。产褥期运动前的子宫内陷是通过测量正常产褥期母亲的 TFU(11 厘米-16 厘米)来进行的。通过测量 TFU,正常产后妇女产后运动后的子宫内陷为 7.5 厘米-12 厘米。统计检验结果表明,t 表的值为 1.729,t 计数为 18.618(t 计数大于 t 表),这意味着产褥期运动对正常产后妇女的子宫内陷有影响。
Pengaruh Senam Nifas terhadap Involusi Uteri pada Ibu Nifas Normal
Pembangunan nasional di bidang kesehatan berkaitan erat dengan peningkatan mutu sumber daya manusia yang merupakan modal dasar dalam melaksanakan pembangunan kesehatan. Salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan suatu bangsa ditandai dengan tinggi rendahnya kematian ibu dan bayi. Senam nifas adalah salah satu cara untuk bergerak setelah bersalin. Senam ini memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh, dan kekuatan otot panggul, perut, dan tungkai bawah. Selama masa nifas, yang sangat penting bagi ibu dan bayi, sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Kecepatan Involusi uteri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu senam nifas, menyusui dini, ambulasi dini, gizi, paritas, psikologis, dan umur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri pada ibu nifas normal di pada salah satu Praktik Mandiri Bidan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian adalah Pretest-posttest Design. Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Penghitunagn analisis bivariat ini juga akan menggunakan komputerisasi. Analisis penelitian ini menggunakan uji statistik dengan Paired t Test. Involusi uteri sebelum dilakukan senam nifas pada ibu nifas normal dengan dilakukan pengukuran TFU yaitu 11 cm - 16 cm. Involusi uteri setelah dilakukan senam nifas pada ibu nifas normal dengan dilakukan pengukuran TFU yaitu 7,5 cm – 12 cm. Hasil uji statistik diperoleh nilai t-tabel = 1,729 dan t hitung = 18,618 ( t hitung > t-tabel ), berarti ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri pada ibu nifas normal.